Ket Gambar : KAMMI Wilayah Sumatera Selatan secara resmi membuka kegiatan Pembukaan dan Stadium General Daurah Marhalah Tiga (DM 3) Sumatera Selatan Tahun 2025. | Ist

Clickinfo.co.id – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Wilayah Sumatera Selatan secara resmi membuka kegiatan Pembukaan dan Stadium General Daurah Marhalah Tiga (DM 3) Sumatera Selatan Tahun 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Great Leaders, Great Influencers: Energi Indonesia Emas 2045” dan berlangsung di Balai Diklat Keagamaan Palembang, Selasa, 23 Desember 2025 malam.

Kegiatan tersebut menjadi momentum penting dalam proses pengkaderan kepemimpinan mahasiswa Muslim tingkat lanjut. Acara dibuka langsung oleh Wakil Ketua II DPRD Kabupaten PALI, Firdaus Hasbullah, S.H., M.H., dan turut dihadiri Prof. Dr. Eng. Khoirul Anwar, S.T., M.Eng., penemu sekaligus pemilik paten teknologi Double TFF untuk jaringan 4G, 5G, dan 6G.

Hadir pula Ketua Umum PW KAMMI Sumsel Rangga Geni, S.Pd., Ketua Pelaksana DM 3 Wilayah Sumsel Dendy Gumara, serta puluhan peserta yang berasal dari berbagai daerah.

Dalam sambutannya, Firdaus Hasbullah menyampaikan bahwa DM 3 merupakan tahapan paripurna dalam proses pengkaderan KAMMI, setara dengan latihan kepemimpinan tingkat lanjut di organisasi mahasiswa lainnya. Menurutnya, kepemimpinan tidak lahir secara instan, melainkan melalui proses panjang yang sarat dengan pembelajaran, pengujian, dan kesabaran.

Ia menegaskan bahwa dalam pandangan Islam, kepemimpinan adalah amanah besar yang menuntut pertanggungjawaban, tidak hanya kepada masyarakat, tetapi juga kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Oleh karena itu, iman dan ilmu harus berjalan beriringan dalam membentuk karakter pemimpin yang kuat dan berintegritas.

Firdaus menambahkan, DM 3 bukan sekadar agenda seremonial, melainkan proses pembentukan karakter yang sistematis. Ia berharap setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta mampu beradaptasi dan berkontribusi di tengah masyarakat, baik sebagai birokrat, politisi, maupun penggerak sosial, serta menjadi pemimpin yang benar-benar dibutuhkan umat dan bangsa.

Ia juga berpesan agar para peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh. Menurutnya, kesempatan memperoleh pelatihan kepemimpinan intensif seperti DM 3 akan semakin jarang setelah tidak lagi berstatus sebagai mahasiswa.

Senada dengan itu, Ketua Umum PW KAMMI Sumsel Rangga Geni menjelaskan bahwa DM 3 merupakan jenjang akhir dalam alur pengkaderan KAMMI yang wajib diikuti oleh anggota. Pada tahap ini, peserta dibekali wawasan yang lebih luas, mencakup isu politik, ekonomi, hukum ketatanegaraan, hingga dinamika global.

DM 3 Sumatera Selatan Tahun 2025 diikuti sekitar 60 peserta yang berasal dari berbagai daerah, di antaranya Aceh, Jambi, Lampung, dan wilayah lainnya di Indonesia. Untuk memperkaya perspektif peserta, panitia menghadirkan akademisi dari berbagai perguruan tinggi, seperti UIN dan Universitas Sriwijaya.

Rangga Geni berharap ilmu yang diperoleh selama kegiatan dapat dibawa kembali ke daerah masing-masing dan diwujudkan dalam karya nyata sesuai bidang keilmuan peserta. Ia juga menegaskan komitmen sosial KAMMI melalui berbagai program kemanusiaan, salah satunya Rumah KAMMI Peduli yang aktif dalam penanganan bencana di wilayah Sumatera.

Melalui program tersebut, KAMMI telah mengelola bantuan lebih dari satu miliar rupiah yang disalurkan langsung kepada masyarakat terdampak bencana, berupa paket sembako, obat-obatan, serta kebutuhan lainnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana DM 3 Wilayah Sumsel Dendy Gumara menyampaikan rasa syukur atas kelancaran seluruh rangkaian kegiatan sejak proses pendaftaran hingga pembukaan. Ia berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan hingga selesai dan menyerap ilmu secara maksimal dari para narasumber.

Menurutnya, DM 3 diharapkan menjadi bekal berharga dalam membentuk pemimpin Muslim yang berkarakter, berwawasan luas, serta mampu memberikan solusi nyata bagi umat dan bangsa dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. (Nopi)