Ket Gambar : Foto bersama usai audiensi antara Bupati Lampung Selatan dengan PT GoVirtual Indonesia untuk membahas pemanfaatan teknologi VR dalam mendukung branding daerah dan pariwisata. Dok: Ist

Clickinfo.co.id -- Promosi pariwisata Kabupaten Lampung Selatan akan segera merambah ke langit. Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menerima audiensi PT Teknologi GoVirtual Indonesia di ruang kerjanya, Kamis, 2 Oktober 2025.
Pertemuan tersebut membahas kerja sama dalam pemanfaatan teknologi Virtual Reality (VR) untuk mendukung branding daerah, sektor pariwisata, dan peningkatan investasi.

CEO PT GoVirtual Indonesia, Bobby Chen, menjelaskan bahwa pihaknya menjadi pelopor penyajian tur virtual interaktif yang dapat diakses oleh penumpang pesawat melalui platform digital Tripper dan Pasflix.
Teknologi ini telah digunakan di 150 unit pesawat, termasuk maskapai Lion Group. Penumpang dapat menikmati konten tersebut dengan menghubungkan perangkat ke jaringan WiFi dalam kabin pesawat.

“GoVirtual membawa keindahan destinasi wisata dan potensi investasi Indonesia lebih dekat kepada masyarakat, bahkan ketika mereka sedang berada di udara. Konten yang kami tampilkan mencakup atraksi budaya, destinasi wisata, hingga simulasi aktivitas lokal dengan dukungan teknologi kecerdasan buatan multibahasa,” jelas Bobby Chen.

Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menyambut baik inovasi tersebut. Menurutnya, terobosan digital yang ditawarkan GoVirtual sejalan dengan program City Branding yang tengah digalakkan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
Ia menilai, pemanfaatan teknologi dalam promosi pariwisata akan membuka peluang lebih luas untuk menarik wisatawan dan investor.

“Kami berharap kolaborasi ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, memperkuat sektor pariwisata, serta meningkatkan daya tarik investasi di Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Bupati Egi.

Dengan kerja sama tersebut, berbagai destinasi unggulan Lampung Selatan seperti Pantai Kedu, Senaya Beach, Menara Siger, hingga kawasan Bakauheni Harbour City berpeluang semakin dikenal luas, bahkan sebelum wisatawan menjejakkan kaki di Bumi Khagom Mufakat.