Wartawan Korea Selatan Akui Peran Penting Indonesia di Kancah Global

Wartawan Korea Selatan Akui Peran Penting Indonesia di Kancah Global
Ket Gambar : Presiden JAK, Park Jong Hyun, dalam pertemuan dengan Ketua Umum JMSI Teguh Santosa di Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Foto: Istimewa

Clickinfo.co.id - Wartawan Korea Selatan akui peran penting Indonesia di kancah global.

Hubungan bilateral Indonesia dan Korea Selatan kembali mendapat sorotan setelah kunjungan delegasi Asosiasi Wartawan Korea (Journalist Association of Korea/JAK) ke Tanah Air pekan ini. 

Presiden JAK, Park Jong Hyun, menegaskan bahwa wartawan Korea Selatan semakin menyadari arti penting Indonesia dalam konteks regional dan global.

"Kunjungan kami ke Indonesia telah membuka mata kami tentang peran vital negara ini. Ini adalah hasil yang harus digarisbawahi," ungkap Park dalam pertemuan dengan Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa di Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024 

Selama kunjungan mereka, delegasi wartawan Korea Selatan berkesempatan menjelajahi berbagai lokasi penting, termasuk ruang redaksi Kompas TV, Kedutaan Korea Selatan, Korean Cultural Center, dan pabrik Hyundai. 

Namun, yang paling mengesankan adalah kunjungan ke Gedung Merdeka di Bandung, lokasi bersejarah Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955.

Park mengatakan, bahwa pengalaman ini memberikan gambaran jelas tentang peran Indonesia dalam sejarah.

“Terutama bagi negara-negara yang merdeka pasca Perang Dunia II,” ujarnya.

Hubungan Indonesia-Korea Selatan sendiri telah mencapai level Special Strategic Partnership sejak 2017, menandakan eratnya ikatan kedua negara. 

Dalam konteks ini, Park menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antara masyarakat pers kedua negara sebagai instrumen vital dalam pertukaran informasi.

Sementara itu, Ketua Umum JMSI Teguh Santosa menyambut positif kunjungan delegasi JAK dan mengharapkan terjalinnya kerjasama antara kedua organisasi. 

"Di era disrupsi informasi ini, hubungan baik masyarakat pers kedua negara semakin diperlukan. Kita harus mencegah rusaknya hubungan ini oleh ujaran kebencian dan berita palsu yang hanya bertujuan mendramatisir suasana," tegas Teguh.

Teguh, yang juga pernah menjadi pembicara dalam Konferensi Wartawan Dunia yang digelar JAK, menekankan pentingnya peran pers dalam mendukung hubungan bilateral dan isu-isu regional seperti perdamaian di Semenanjung Korea.

Pertemuan ini dihadiri oleh pejabat tinggi dari kedua organisasi, termasuk Wakil Presiden JAM Lee Sang Hak dari Yonhap, Kepala Sekretariat JMSI Ari Rahman, serta pengurus JMSI Jakarta.

Dengan semakin eratnya hubungan antara komunitas pers kedua negara, diharapkan dapat tercipta pemahaman yang lebih baik antara masyarakat Indonesia dan Korea Selatan, sekaligus memperkuat fondasi kerjasama bilateral di berbagai sektor.

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment