
Clickinfo.co.id - Wartawan dan politik Juniardi soroti keharusan netralitas dalam pilkada.
Dewan Pakar Jaringan Serikat Media Siber (JMSI) Provinsi Lampung, Juniardi, menyoroti kehadiran pimpinan media dan wartawan sebagai kontestan dalam Pilkada 2024, khususnya di Provinsi Lampung.
Juniardi menegaskan bahwa mereka harus mundur atau cuti dari profesi wartawan dan perannya di media pers sesuai dengan imbauan Dewan Pers terkait netralitas wartawan dalam konteks politik.
Juniardi mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kemungkinan partisanisme dalam media massa dan wartawan menjelang Pilkada 2024.
Ia menekankan pentingnya menjaga peran pers dalam memastikan kemerdekaan pers dan hak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang berkualitas dan adil.
"Saya ingatkan lagi tentang peran pers dalam menjamin kemerdekaan pers dan memenuhi hak masyarakat mendapatkan informasi berkualitas dan adil, terutama menjelang Pilkada 2024," ujar Juniardi, Kamis, 9 Mei 2024.
Menurut Juniardi, terlibatnya wartawan dalam kontestasi politik dapat mengganggu netralitas mereka dan bertentangan dengan prinsip kode etik jurnalistik yang menekankan netralitas dan kepentingan publik.
Oleh karena itu, mereka yang memutuskan untuk terlibat secara aktif dalam politik, baik sebagai calon kepala daerah, anggota tim sukses, atau pun dalam peran politik lainnya, seharusnya mengundurkan diri dari profesi wartawan.
Juniardi juga mengingatkan tentang surat edaran Dewan Pers yang mengimbau wartawan untuk nonaktif dan mengundurkan diri secara permanen jika terlibat dalam kontestasi politik seperti Pilkada.
Ia menyoroti beberapa surat edaran Dewan Pers sebelumnya yang menegaskan pentingnya independensi wartawan dan netralitas media dalam konteks politik.
"Para insan media harus memahami bahwa independensi dalam peliputan Pilkada, termasuk tahun 2024, sangat penting. Dewan Pers telah berkali-kali mengingatkan akan hal ini," kata Juniardi.
Juniardi menekankan bahwa fungsi pers dalam Pilkada adalah memberikan kepercayaan kepada publik melalui informasi yang utuh, berimbang, dan profesional.
Ia menyatakan keyakinannya bahwa media masih menjadi sumber informasi utama bagi masyarakat, dan oleh karena itu, peran media haruslah menjaga kepercayaan masyarakat terhadapnya.
Selain itu, Juniardi juga mengajak masyarakat untuk melaporkan jurnalis yang terlibat sebagai tim sukses pasangan calon Pilkada 2024 ke Dewan Pers.
Ia menjelaskan bahwa pelaporan dapat dilakukan melalui situs resmi Dewan Pers atau melalui surel/email yang tercantum di situs tersebut.
"Dewan Pers akan mengecek setiap laporan yang masuk, dan jika terbukti benar, langkah-langkah akan diambil sesuai dengan prosedur yang berlaku," ujar Juniardi.
Dengan demikian, peran Dewan Pers dan kesadaran para insan media, termasuk pimpinan media dan wartawan, diharapkan dapat menjaga integritas dan netralitas dalam menyajikan informasi terkait Pilkada 2024.
Hal itu demi terwujudnya proses demokrasi yang berkualitas dan adil.
Comments (0)
There are no comments yet