Wali Kota Bandar Lampung Diminta Turun Tangan Bantu Korban Truk Sampah

Wali Kota Bandar Lampung Diminta Turun Tangan Bantu Korban Truk Sampah
Ket Gambar : Duka mendalam menyelimuti keluarga Adnan, bocah berusia 9 tahun asal Bandar Lampung. Foto: Istimewa

Clickinfo.co.id – Duka mendalam menyelimuti keluarga Adnan, bocah berusia 9 tahun asal Bandar Lampung. 

Cita-citanya untuk membahagiakan orang tua dengan hasil jerih payah berjualan pempek harus pupus seketika setelah ia terlindas truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung.

Peristiwa nahas ini terjadi pada Jumat, 27 Desember 2024 di Jalan Tanjung, Kelurahan Rawa Laut. 

Diduga, kecelakaan ini terjadi akibat kelalaian sopir truk, BU (46), yang baru menyadari telah melindas Adnan setelah kejadian.

Akibat kejadian tersebut, Adnan mengalami luka parah di bagian paha dan pinggang. 

Ia pun harus menjalani perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek. 

Kondisi ekonomi keluarga Adnan yang kurang mampu semakin memberatkan situasi.

Menanggapi peristiwa tragis ini, dua anggota DPRD Kota Bandar Lampung Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Agus Jumadi dan Syuhada, yang merupakan konstituen warga daerah pemilihan tersebut, langsung turun tangan memberikan bantuan dan dukungan.

"Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Adnan adalah anak yang rajin dan bersemangat. Kami akan terus memantau perkembangan kondisinya dan memberikan bantuan yang diperlukan," ujar Agus Jumadi.

Syuhada juga menyampaikan keprihatinannya dan berharap Adnan dapat segera pulih. 

"Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan Adnan mendapatkan perawatan yang terbaik," kata Syuhada.

Orang tua Adnan, Desi, berharap Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, dapat memberikan perhatian khusus pada kasus ini. 

Desi meminta bantuan biaya pengobatan untuk anaknya hingga sembuh dan berharap agar anaknya dapat kembali bersekolah.

"Saya mohon kepada Bu Wali Kota untuk sudi membantu biaya pengobatan cucu saya. Saya juga berharap anak saya bisa kembali bersekolah," ungkap Desi.

Peristiwa ini menjadi sorotan publik dan memunculkan pertanyaan mengenai keselamatan warga, terutama anak-anak, di Kota Bandar Lampung. 

Banyak pihak yang mendesak Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk melakukan investigasi menyeluruh terhadap kejadian ini dan memberikan sanksi tegas kepada pihak yang bertanggung jawab.

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment