Ket Gambar : Tumpukan sampah rumah tangga dan limbah lainnya yang memprihatinkan di Jalan Gunung Agung, RT 7B, Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, akhirnya dibersihkan. | Ist

Clickinfo.co.id – Tumpukan sampah rumah tangga dan limbah lainnya yang memprihatinkan di Jalan Gunung Agung, RT 7B, Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, akhirnya dibersihkan. 

Camat Panjang, Hendri Satria Jaya, merespons cepat laporan terkait kondisi tersebut dengan bersinergi bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Persampahan di wilayahnya.

Sampah-sampah yang menumpuk di pinggir jalan dan menutupi saluran drainase ini sebelumnya tidak hanya mencemari estetika lingkungan, tetapi juga menimbulkan ancaman serius bagi warga di wilayah rawan banjir tersebut. 

Tumpukan sampah plastik, kardus, dan limbah rumah tangga terlihat menggunung di sisi jalan.

Hendri Satria Jaya menjelaskan bahwa pembersihan sampah dimulai pada Jumat, 27 Juni 2025 malam, dari waktu magrib hingga isya. 

"Pembersihan sampah dimulai dari magrib ini, hingga Isya dilakukan lurah, pamong, ketua lingkungan dan Ketua RT, Linmas, petugas DLH, dan petugas UPT beserta truk, gotong royong membersihkan lokasi tersebut," terang Hendri.

Camat Panjang juga menyampaikan terima kasih atas informasi yang telah disampaikan kepadanya mengenai kondisi sampah tersebut. Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan bersama-sama.

"Mari kita sama-sama jaga kebersihan, baik warga, pamong, dan aparatur akan segera dalam waktu cepat," ujarnya.

Lebih lanjut, Hendri menyatakan komitmennya untuk mencari solusi konkret agar penumpukan sampah serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang. 

"Kami akan duduk bersama mencari langkah konkret, sehingga ada langkah solutif tidak terjadi penumpukan seperti ini," ungkap Hendri.

Ia juga memohon doa dan dukungan dari semua pihak, khususnya kepada para petugas pamong dan Linmas di bawah komando Lurah Way Lunik yang telah bekerja keras dalam kegiatan gotong royong di lapangan.

Menanggapi adanya keterlambatan pengangkatan sampah, Hendri berjanji akan menambah frekuensi pengangkutan. 

"Terjadi keterlambatan pengangkatan dan solusi akan ditambah trip-nya, dan akan kita jaga petugas serta disediakan kontainer sehingga rapi dan berkurang serta tidak ada lagi penumpukan sampah," tutup Hendri. (Novis)