Tujuh Program Kerja, Empat Prioritas, Ini Skuad Shinta Pimpin APINDO 2023-2028

Tujuh Program Kerja, Empat Prioritas, Ini Skuad Shinta Pimpin APINDO 2023-2028
Ket Gambar : Ketua DPN APINDO 2023-2028 Shinta Widjaja Kamdani dan jajaran, berfoto bersama dengan Presiden Joko Widodo pada Pengukuhan Pengurus DPN APINDO 2023-2028, 31 Juli 2023. | dok/Muzzamil

Tujuh Program Kerja, Empat Prioritas, Ini Skuad Shinta Pimpin APINDO 2023-2028

Clickinfo.co.id, JAKARTA - Usai saling berkonsolidasi, bertemu sepakat bermufakat, beragregat sesuai dimana tempat, dan bersusun pembidangan tugas tersurat.

Sebagaimana dibacakan Sekretaris Umum pada pengukuhan di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Jl MH Thamrin Nomor 1, Menteng, Jakarta Pusat, tertuang dalam Surat Keputusan tentang Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) 2023-2028.

Menjawab penasaran setidaknya dari warga APINDO se-Tanah Air, dan publik sejagat, praktis sejak terpilihnya secara aklamasi, pada forum permusyawaratan tertinggi, Musyawarah Nasional (Munas) XI APINDO bertema raya 'Pengusaha Bersatu Indonesia Maju' di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, medio 14-15 Juni 2023 lalu.

Ketua umum keempat; setelah Herlan Bakti, Sofjan Wanandi, dan Hariadi BS Sukamdani, Ketua Umum DPN APINDO 2023-2028 sekaligus ketua umum pertama latar perempuan, organisasi profesi sektor perekonomian nasional dirian 31 Januari 1952 era Kabinet Sukiman-Suwirjo masa demokrasi parlementer ini, Shinta Widjaja Kamdani.

Terdiri dari Dewan Pimpinan Harian, Dewan Pertimbangan, Dewan Pakar, dan struktur anyar, Dewan Kewirausahaan. Telah pula, 46 hari kemudian, mengucapkan janji/ikrar pengurus dipandu langsung oleh Shinta, pada Senin pekan ini, 31 Juli 2023.

Terhadap para 'terkukuh' ini, Shinta mangkus diksi pidato demi menyebutnya.

Mereka, Shinta sebut sebagai 'generasi baru APINDO yang mengusung semangat inklusivitas', yang memadukan komposisi personil berkonfigurasi andal representasi pengusaha dan profesional, dan diharapkan dapat memperkuat konsolidasi internal.

Mendampingi Shinta, pembelajar berbisnis sejak 13 tahun ini, yang meski pernah diganjar oleh Forbes Asia masuk Asia’s 50 Powerful Businesswomen, nun lantaran bias stereotip ala patriarki feodal yang masih saja mengarat, memaksa ia sampai pernah harus menyebut diri wajah triple minority di Indonesia --lahiriah perempuan, nonmuslim, berdarah Tionghoa-- demi mengistilahkan gambaran besaran sekat yang kungkunginyi saat bertransisi jadi seorang chief executive officer (CEO).

Yang dirasa cukup berat bagi Shinta, generasi ketiga konglomerasi induk Sintesa Group sejak berniaga 104 tahun lalu, putri dari Johnny Widjaja, dan cucu Oey Kim Tjiang ini.

15 Juni 2023 lalu, hari bersejarah Shinta, "menerobos palang pintu". Hari itu, dan seterusnya akan ada, banyak media massa mengutip keterangannyi dengan memakai kata ganti sebagaimana acap disebut untuk Presiden Joko Widodo, orang nomor satu.

Pembaca budiman, berikut komposisi pengurus DPN APINDO 2023-2028.

Wakil Ketua Umum

Tiga wakil ketua umum (waketum), yakni tokoh yang juga anggota Dewan Kehormatan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI); bos properti Ekadi Trisakti Mas, Mustika Anugerah Semesta (MAS), Rezeki Graha Mas Utama; Ketua Umum DPP Real Estat Indonesia (REI) 2013-2016, dan Ketua Bidang Properti DPN APINDO 2013-2018, dan terakhir merupakan Sekretaris Umum DPN APINDO 2018-2023, Eddy Hussy.

Lalu, mantan Operational Senior Manager Astra Agro Niaga Group medio 1989, Direktur Bedugul Corporation 1999, lalu menjadi Deputi Direktur Pengembangan Bisnis Inter Sarana Globalindo Group tahun 2000, General Manager (GM) Bumi Mekar Tani 2002-2004, Corporate Secretary Head Division Garuda Food Group, dan Chief of Corporate Affairs Division PT Tudung.

Belum selesai, dia pernah menjabat Sekjen Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) 2010-2015, anggota Dewan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Nasional APINDO, Wasekum APINDO 2013-2018, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) 27 November 2014-26 Juli 2016, Wakil Menteri Perindustrian 2016-2019, dan Komisaris Utama BUMN PT Taspen per September 2017-2019, Franky Sibarani.

Jika ingat lima progresi: peluncuran Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi berbasis Elektronik (SPIPISE) 15 Desember 2014, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) pada 26 Januari 2015, Layanan 3 Jam Perizinan Investasi pada 11 Januari 2016, Layanan Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK) 22 Februari 2016, dan Fasilitas Percepatan Jalur Hijau luncuran 11 Januari-18 Juli 2016, itu terobosan "si Lae" bernas kelahiran Bandung 1965 jebolan Teknologi Pertanian IPB saat Kepala BKPM.

Ketiga; yang juga Direktur KIIC Industrial Estate Jawa Barat (1993-kini), Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia (2012-kini); Senior Executive President Office Sinarmas Group, dan anggota Badan Pertimbangan Organisasi REI (2013-kini); Stafsus Menteri Perindustrian (2014-kini), anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) 2014-2019, serta Senior Advisor Sinarmas Land (2015-kini).

Juga, pernah jadi anggota Pokja Evaluasi dan Analisa Dampak Kebijakan Ekonomi, Satgas Pelaksanaan Kebijakan Ekonomi; anggota Pokja Industri Logam Dasar dan Kawasan Industri (LDKI) Komite Ekonomi dan Industri Nasional/KEIN 2016-2019; Tim Percepatan Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sekretariat Dewan Nasional KEK (2017-kini), dan Ketua Dewan Penasihat Indonesia Japan Business Network (IJBNet) 2018-kini.

Juga, dipercayai sebagai Tim Ahli Menko Perekonomian (Desember 2019-kini), Ketua Dewan Pakar Ikatan Alumni Prasetiya Mulya (IKAPRAMA) per 2020; Waketum Bidang Pengembangan Kawasan Ekonomi 2015-2021 dan Waketum Bidang Agraria, Tata Ruang, dan Kawasan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia 2021-2026; Sekjen DPN APINDO 2013-2018, dan Ketua Bidang Properti dan Kawasan Ekonomi DPN APINDO 2018-2023, Sanny Iskandar.

Sekretaris Umum

Jabatan Sekretaris Umum DPN APINDO, diemban sosok ulet, pekarir profesional 13 tahun 10 bulan di perusahaan grup Astra, PT Astra Graphia Information Technology (AGIT) sejak mulai bekerja sebagai Sales Executive 3,4 tahun lamanya Maret 1991 hingga Juni 1994, selulusnya S1 Teknik Sipil Universitas Katolik Parahyangan 1985-1990.

Kemudian berturut-turut, selama 4,1 tahun jadi Account Manager (Juli 1994-Juli 1998), naik jadi Senior Account Manager and Data Warehouse Sales Leader selama 1,6 tahun, Juli 1998 sampai Desember 1999.

Lalu setahun, ditugasi menjadi Corporate President Office Department Head hingga Desember 2000, ditengahnya rangkap jadi Quality Services Department Head (Mei-Desember 2000), lalu Head of Management System and Quality Services merangkap jadi Head of Business Development and Customer Satisfaction sepanjang 2001.

Januari 2002 dia geser posisi, hebringnya lagi dipercaya jalankan tiga roda; sebagai Head of Branches Development hingga Desember 2003 sekaligus Head of Management System And Business Development dan Manajer Program Hawlett Packard Partner hingga akhir 2004.

Di antaranya, dia juga me-leading tim inti restrukturisasi perusahaan dan inisiatif join ventura, Desember 2003-Desember 2004; juga sebagai Head of Outsourcing Business Development AGIT sepanjang 2004.

Tahun baru, tugas baru di unit Astra lainnya, dia memulai linimasa 15 tahun fase kedua karirnya, jadi Chief of Business Consultant PT SCS Astragraphia Technologies per Januari 2005 hingga Desember 2007.

Akhir 2007 itu, dia digeserfokuskan di Astra Graphia Tbk, mulai dari Chief Management System and Business Development hingga Juni 2008, GM Organization Effectiveness Juli 2008-Juni 2010, GM Human Capital Strategic Management hingga Maret 2011, GM Human Capital Development April 2011-Desember 2012, Deputy Chief Corporate Human Capital Development Juli 2011-Desember 2013, dan Certified Executive Coach and Assessor sejak Januari 2012-saat ini.

Mei 2012 pun hingga kini, dia didapuk jadi Dewan Penasihat Astra Cooperative-Koperasi Astra. Setahun kemudian, Januari 2013 hingga kini, didaulat menjadi dosen tamu antara lain di Prasetya Mulya Business School almamaternya, Universitas Bina Nusantara, IPMI, hingga Universitas Atmajaya, dan juga Pascasarjana Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.

Empat bulan berikut, April 2013 hingga kini, dia Board Member Bina Ilmu Foundation-Astra Manufacturing Polytechnic.

Setengah tahun kemudian, atau Juni 2013 korporasi menugasi dia Supervisory Board Astra Pension Fund (Dana Pensiun Astra) hingga Juni 2021. Pun setahun dari situ, Januari 2014 hingga Juli 2021 dia diplot Dewan Komisaris PT Sigap Prima Astrea.
Masih pada Januari 2014 ini pula, dia diamanati mengampu jabatan strategis penghela sukses raya digitalisasi korporasi.

Lima tahun berselang, dia Dewan Komisaris PT. Astra Digital International, Januari 2018 hingga Juli 2020.

Sekolah dimana sih, manusia 'harta karun' satu ini? Sekum anyar APINDO ini, Master Bisnis Internasional jebolan Prasetiya Mulya Business School 1998-2000; pernah ikut empat Kursus Singkat: Pendidikan Eksekutif Master’s Degree Coaching Edinburg napier University 2013-2014; Transisi Kepemimpinan, General Management, Standford Graduate School of Business 2014; Organizational Leadership INSEAD 2018, dan Kursus Singkat Nasionalisme dan Kepemimpinan, Lemhanas pada 2020 lalu.

Di luaran, dia delegasi tetap; Permanent Delegation for Indonesian Employers pada Konferensi Perburuhan Internasional, International Labour Organization (ILO) Juli 2013 hingga kini; Majelis Pakar Perhimpunan Manajemen SDM Indonesia (PMSM) 2014-2016, dan anggota National Wages Council sejak Maret 2020-kini.

Serta, Deputi Bidang Ketenagakerjaan DPN APINDO kurun Januari 2017-Juni 2023.

Bicara kinerja, dia notabene suksesor implementasi akar budaya 'kaizen' yang hendaki penyempurnaan berkelanjutan (continuous improvement), juga "otak" dibalik sukses arung perubahan budaya kerja SDM korporat melalui terapan human resources future readiness berbasis kerangka 5S ala McKinsey, yang sejak Januari 2014 didapuk jadi Chief Corporate Human Capital PT Astra International Tbk., hingga kini. Dia, Aloysius Budi Santoso.

Hingga 2028 kelak, Sekum Aloysius Budi Santoso tak sendiri, mengampu seabrek agenda besar APINDO dalam mewujudkan tujuh program kerja, empat program aksi, gadangan kabinet Shinta Widjaja Kamdani.

Di kantor pusat APINDO, Gedung Permata Kuningan Lantai 10, Jl. Kuningan Mulia Kav.9C Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Aloysius Budi Santoso dibantu tiga wakil sekretaris umum. Yakni, Anggana, Hendra Widjaja, dan Lucia Karina.

Bendahara Umum

DPN APINDO 2023-2028, full man power juga full power, naga-naganya. Ketum Shinta, salah satunya membuktinyi dengan mendapuk kelahiran 1972 ini, sarjana arsitektur master administrasi bisnis, penempuh pendidikan sandang status Bachelor of Architecture (BArch.), National Cheng Kung University, Tainan City, Taiwan, 1991-1996. Timur Jauh.

Balik ke Tanah Air, sang ayah, Soetjipto, dulu buruh pabrik cat kini konglomerat: TK-SMA bersekolah di sekolah Tionghoa pertama era kolonial Belanda, Patekoan Tiong Hoa Hwe Koan School (PA HOA) di daerah Kota, Jakarta Barat; lanjut Teknik Kimia ITB lulus 1964 dan usai lulus sempat bekerja di pabrik cat lalu ayahnya -pengusaha bangunan- mendorong Soetjipto dirikan perusahaan sendiri, kemudian bareng beberapa teman beli tanah dibangun kluster tak terlalu luas bilangan Cipete, Tebet, dan Kemang, Jakarta Selatan; lanjut bareng dua keluarga lain, bangun tanah rawa di urban Jakarta kelak kini kita kenal sebagai Kelapa Gading, tahun 1975.

Kelak Soetjipto, pehobi membaca terutama cerita Kho Ping Hoo dan biografi orang terkenal ini, kini salah satu raja properti. Forbes sampai repot, pasang surut dia lakoni bisnis ini memaksanya dikeluarmasukkan daftar orang terkaya di Indonesia.

Pembaca tahu Summarecon Agung? Ya, Soetjipto Nagaria, pendirinya, membetot nama itu dua asal kata, summa itu puncak, recon akronim bebas real estat corporation.

Dekade 90-an, Summarecon berekspansi. Ke Serpong Tangerang, hingga kita kita kenal Summarecon Serpong. 2012 ke Bekasi hingga kini asisten digital peta digital leluasa diktekan untuk kita, Summarecon Bekasi. Lanjut ke Pulau Dewata, dan 2015 ke kota Paris van Java, Summarecon Bandung.

Soetjipto yang selain hobi tenis dan renang, rutin senam pernapasan chi kung, bersama istri Liliawati Rahardjo Soetjipto aktif pula berderma melalui Yayasan Budha Tzu Chi.

Soetjipto-Liliawati berputra dua. Salah satunya bergelar BArch sekembalinya dari Taiwan tadi kontan Soetjipto tugasi pimpin perusahaan. Hingga kelak atau kini jadi leliku 27 tahun si putra, berjibaku keringat.

Dua tahun direktur, sempat dilepas sang ayah lanjut kuliah tahun reformasi, 1998, hingga balik lagi ke Tanah Air telah resmi Master of Business Administration (MBA) Bidang Manajemen dan Administrasi, dari Claremont Graduate University - Peter F. Drucker and Masatoshi Ito Graduate School of Management, tertempuh 1998-2000.

Saat kini pengembangan properti sebagai bisnis inti Summarecon terus menukik, unit bisnisnya mengembangkan produk properti buat dijual seperti rumah tinggal, kavling perumahan, apartemen dan ruko komersial; sebagai proyek properti bagian integral pengembangan kawasan residensial dan komersial kota mandiri, termasuk fasilitas pendukung: fasos-fasum seperti fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, tempat ibadah, olahraga dan rekreasi.

Total kini ada delapan kota mandiri besutan. Usai Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, dan Bandung, menyusul Summarecon Emerald Karawang, Summarecon Mutiara Makassar,
Summarecon Bogor, Summarecon Crown Gading.

Selain itu selaku investor properti, di setiap area pengembangan, Summarecon memiliki kawasan tertentu peruntukan pusat bisnis, berikut 380.000 m2 area pusat belanja di dalamnya hingga pertengahan 2013, antara lain ruang ritel 250 ribu m2 di Sentra Kelapa Gading (Mal Kelapa Gading) dan Sentra Gading Serpong (Mal Serpong), 80 ribu m2 di Sentra Bekasi (Mal Bekasi). Belum lagi Menara Satu, dan Samasta Village Bali.

Senada, one stop service 'abis', unit bisnis rekreasi dan perhotelan, di antaranya (included di Summarecon Kelapa Gading) Klub Kelapa Gading, Gading Raya Golf Course & Club, Gading Raya Sports Club, Harris Hotel & Conventions Kelapa Gading. Lainnya, sebut POP! Hotel Kelapa Gading, The Springs Club Summarecon Serpong, Harris Hotel & Conventions Bekasi, Summerville Apartments, dan Mövenpick Resort & Spa Jimbaran Bali.

Menggenapi, pada 2006 Summarecon dirikan unit komplemen, PT Summerville Property Management (SPM), sebagai unit khusus pengelola gedung terbangun.

Data, 19 unit terkelola. Meliputi, residential apartments; The Summit Kelapa Gading, Sherwood Residence Kelapa Gading, The Kensington Royal Suites Kelapa Gading, The SpringLake Bekasi, The SpringLake View Bekasi, The Primrose Condovilla Bekasi, Scientia Residences Serpong, Serpong M-Town Signature, Serpong M-Town Residence, dan Rainbow Springs Condovillas Serpong.

Klaster office; Plaza Summarecon, Menara Satu Sentra Kelapa Gading, Emerald Tower Kelapa Gading, The Kensington Office Tower Kelapa Gading, Plaza Summarecon Serpong, Scientia Business Park Serpong, Plaza Summarecon Bekasi. Dua lain, yakni Wisma Bakti Pahoa, dan Bursa Mobil Summarecon, juga di Serpong.

Sang putra, saudara kandung Herman Nagaria ini, mempunyai kiat yang buat dia terus bersemangat, demi cuan terus berlipat.

Coba dengar, "Developing and bringing the best out of my team is something that keeps me driven. Looking forward to venture new projects and seizing opportunities," kiat itu.

Atau, "Mengembangkan dan mengeluarkan yang terbaik dari tim saya adalah sesuatu yang membuat saya terus bersemangat. Melihat ke depan untuk usaha proyek baru dan memanfaatkan peluang," arti lebih kurang, kiat Direktur PT Summarecon Agung Tbk. per September 1996 hingga kini, berpusat di Plaza Summarecon, Jl Perintis Kemerdekaan Nomor 42, Kayu Putih, Jakarta Timur ini, Bendahara Umum DPN APINDO 2023-2028, Soegianto Nagaria.

Ketua-Ketua Bidang

Kemudian untuk pembidangan tugas harian, Chairwoman Shinta diperkuat 21 pengurus bidang, masing-masing skuad dipimpin oleh seorang Ketua Bidang.

Perinci abjad nama bidang; Ketua Bidang Digital, Neneng Goenadi; Ketua Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Eka Satria; Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sarman Simanjorang; dan, Ketua Bidang Hubungan Internasional, Catharina Widjaja.

Lalu, Ketua Bidang Industri Kesehatan, Irawati Setiady; Ketua Bidang Industri Manufaktur, Bobby Gafur Umar; Ketua Bidang Industri Pendidikan dan Keterampilan, Arini Subianto; serta, Ketua Bidang Industri Perikanan dan Peternakan, Hendra Sugandhi.

Berikut, Ketua Bidang Infrastruktur, Denon Prawiraatmadja; Ketua Bidang Investasi, Dr Pandu Sjahrir, Ketua Bidang Kebijakan Publik, Sutrisno Iwantono; Ketua Bidang Ketenagakerjaan, Bob Azam, berikut Wakil Ketua Bidang Darwoto; dan Ketua Bidang Organisasi, Anthony Hilman.

Lalu, Ketua Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Maulana Yusran; Ketua Bidang Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Axton Salim; Ketua Bidang Perbankan dan Jasa Keuangan Tigor M Siahaan; dan Ketua Bidang Perdagangan, Anne Patricia Sutanto.

Serta, Ketua Bidang Perhubungan dan Logistik, Carmelita Hartoto; Ketua Bidang Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan, Arif Rahmat; Ketua Bidang Properti dan Kawasan Ekonomi, Haryanto Adikoesoemo; dan, Ketua Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Ronald Walla.

Dewan Pertimbangan dan Dewan Pakar

Untuk Dewan Pertimbangan alias Wantim, masih diketuai oleh pengusaha cum aktivis Angkatan 1966, bos Gemala Group, Sofjan Wanandi. Wakil ketua, dijabat oleh Ketua Umum DPN APINDO 2014-2023, bos Sahid Group, Dr Hariyadi BS Sukamdani.

Data valid komposisi keanggotaan Wantim belum didapat, masih menanti rilis resmi. Sebagian wajah lama.

Sementara, Dewan Pakar DPN APINDO 2023-2028 dipimpin oleh ekonom moneter putri mendiang ekonom J Panglaykim; perempuan Tionghoa-Indonesia pertama yang jadi menteri, Menteri Perdagangan Kabinet Indonesia Bersatu I-II bertugas 21 Oktober 2004-20 Oktober 2009 lanjut 20 Oktober 2009-19 Oktober 2011, di dalamnya Menneg Koperasi dan UKM ad interim 1 Oktober 2008-20 Oktober 2009, lalu Menparekraf pengganti Jero Wacik 19 Oktober 2011-20 Oktober 2014, dan mantan Direktur Pelaksana Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan Bank Dunia, Prof Marie Elka Pangestu PhD.

Dewan Kewirausahaan

Kabinet Shinta juga surprise. Struktur baru, Dewan Kewirausahaan DPN APINDO 2023-2028 beranggotakan 21 nama beken duta entitas papan atas, kabarnya dipersiapkan sebagai sekoci lapis dua, atau yang oleh Shinta disebut sebagai para pemimpin muda next generation APINDO.

Di sini, ada Aga Bakrie (Bakrie Group), Agus Pangestu (Barito Pacific), Alex Kusuma (Agung Sedayu Group), Alvin Sariatmadja (EMTEK), Anderson Tanoto (April Group), Andre Djokosoetono (Blue Bird), Axton Salim (Salim Group), dan David Atmadja (Mayora).

Lalu, Fuganto Widjaja (Sinar Mas), Hardianto Atmadja (Garudafood), Irawati Setiady (Kalbe Farma), John Riady (Lippo Group), Jonathan Tahir (Mayapada), Lawrence Barki (Tanoto Group), Lilik Oetama (Kompas Gramedia), dan Luki Wanandi (Santini Group).

Juga, Michael Sampoerna (Sampoerna), Putri Tanjung (CT Corp), Raimi Panigoro (Medco), Salman Subakat (Paragon), Solihin Kalla (Kalla Group), dan Teresa Wibowo (Kawan Lama Group).

Program Unggulan: KIPAS Stunting

Di hadapan seribuan tetamu pengukuhan, Shinta meruwat komitmen APINDO sebagai wadah pengusaha untuk berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui rancang bangun tujuh program unggulan, empat program prioritas, 5 tahun kedepan.

"Kita memasuki era baru kepemimpinan APINDO yang akan menjadi tonggak sejarah transformasi APINDO dengan menghasilkan sejumlah program unggulan sebagai upaya kami mengakselerasi pemulihan ekonomi untuk pembangunan nasional,” gadang ia.

Program unggulan luncuran APINDO, antara lain pengalokasian sumber daya strategis APINDO dalam upaya sistemik pengentasan stunting, yang dinamai Program Kolaborasi Inklusif Pengusaha Atasi Stunting (KIPAS).

Eksekusinya, melibatkan 1.000 pengusaha bekerja sama dengan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Kementerian Kesehatan, untuk menjangkau target ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

KIPAS, demikian gadang Shinta, merupakan komitmen nyata APINDO untuk tak hanya berfokus atasi tantangan multidimensional yang dihadapi pelaku usaha dalam rangka mendorong percepatan transformasi dan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Melainkan juga untuk menyiapkan generasi emas Tanah Air yang unggul agar siap menjadi tenaga kerja handal masa yang akan datang," kipasnyi, melugaskan upaya ini dilakukan untuk mencegah ancaman bonus demografi yang dapat berpengaruh pada pencapaian Visi Indonesia Emas 2045.

Program Unggulan: APINDO UMKM Merdeka

Program APINDO UMKM Merdeka, ini kontribusi APINDO bekali lulusan perguruan tinggi dengan kemampuan kerja sekaligus mendorong pertumbuhan kewirausahaan mahasiswa, mensinergikannya dengan kebutuhan UMKM akan pendampingan usaha dengan tujuan scaling-up UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.

"Untuk menciptakan dua juta lapangan kerja baru per tahun, APINDO bukan hanya menggenjot melalui sektor industri tapi juga UMKM. Melalui program UMKM Merdeka, program pendampingan ini bertujuan memberdayakan UMKM Indonesia sambil mempersiapkan mahasiswa untuk dunia kerja dan kewirausahaan," besut Shinta.

Seperti diberitakan, membersamai momen Pengukuhan Pengurus DPN APINDO 2023-2028, turut dihelat Festival APINDO UMKM Merdeka 2023, pada 28 Juli-1 Agustus 2023, di Exhibition Hall, Lt 5, Mal Grand Indonesia, Jl MH Thamrin 1, Menteng, Jakarta Pusat.

Bertujuan mendongkrak pertumbuhan bisnis pelaku UMKM, festival diikuti oleh peserta tenant asal 259 UMKM hasil kurasi dengan rincian UMKM binaan, terdiri atas produsen produk makanan (47 persen), makanan segar (7 persen), minuman (11 persen), 35 persen sisanya produk kriya dan fesyen. Dengan, 50 unit di antaranya merupakan UMKM yang telah go ekspor.

Shinta dalam konferensi pers usai membuka festival, didampingi Waketum DPN APINDO Eddy Hussy, Wakil Sekretaris Umum DPN APINDO Lucia Karina, Ketua Bidang UMKM DPN APINDO Ronald Walla, dan Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) APINDO Lampung Ary Meizari Alfian (inisiator program), menggarisbawahi APINDO UMKM Merdeka Festival 2023 menjadi salah satu langkah APINDO membantu memberikan akses pembiayaan bagi pelaku UMKM untuk menumbuhkan bisnis dan lakukan ekspor.

"Pemberdayaan UMKM melalui akses pembiayaan, pemasaran, digitalisasi hingga produktivitas usaha menjadi hal yang penting dilakukan di tengah perubahan cepat saat ini. Dan UMKM dapat menjadi salah satu sumber penyedia lapangan pekerjaan alternatif," garis bawah Shinta, menyebut fakta lain, "pasal serius", serapan tenaga kerja melalui pintu industri yang dianggap mulai bikin kuatir dan takkan mencukupi kebutuhan angkatan kerja.

Shinta tak lupa memberikan stressing point. "Yang kita perlukan adalah UMKM yang bisa berkesinambungan bisnisnya dan bisa naik kelas sehingga mereka bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja," bidik Shinta.

Menebalkannya dengan optimisme, dari data UMKM berkontribusi 61,9 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia dan menyerap 97 persen tenaga kerja, Ketua Bidang UMKM DPN APINDO, Ronald Walla, bos Wismilak Group ini memastikan, APINDO optimistis UMKM menjadi salah satu tenaga penggerak utama alias driving force, untuk pertumbuhan ekonomi di tengah era digital.

Arek Suroboyo ini mengklaim, Festival APINDO UMKM Merdeka itu bukan hanya sekadar mendemonstrasikan ragam produk UMKM belaka, tetapi juga mendorong dan mendukung semangat pelaku UMKM untuk terus tumbuh, melalui aspek permodalan.

Selain festival, dalam rangkaian yang sama, hari keempat festival, atau hari H pengukuhan, dilangsungkan pula penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) kerja sama kemitraan strategis dalam rangka penciptaan ekosistem UMKM yang inklusif dan kompetitif, antara APINDO dengan 33 pemangku kepentingan bidang UMKM.

Pemangku itu, antara lain Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, (Dikti Ristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek), Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), KADIN Indonesia, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) SMESCO Kementerian Koperasi dan UKM, Program Kewirausahaan Diplomat Success Challenge (DSC), dan entitas lainnya.

Mengantar kolaborasi ini, Shinta bilang pengembangan sektor UMKM memerlukan berbagai sistem dukungan melalui akses modal, peningkatan kapasitas, akses pasar diperluas dan teknologi mutakhir.

"Dengan kolaborasi ini, APINDO optimistis dapat menciptakan UMKM Indonesia yang lebih baik dan berdaya saing global. Ini menjadikan UMKM sebagai salah satu aset ekonomi bangsa yang berkontribusi vital dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan," gadang Shinta, 31 Juli 2023.

Kesaktian-mandagruna lintas aktor lintas sektor skema ekosistem inovasi, disebut Ketua Bidang UMKM, Ronald Walla.

Melalui pendekatan pentaheliks antara APINDO, dan stakeholders UMKM yang terlibat akan fokus pada pengembangan kualitas penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengembangan SDM membersamai pengembangan permodalan, serta pengembangan informasi dan teknologi berbasis kompetensi dilingkupi keberkaitan dan keberpadanan, link and match dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

Pengarusutamaan Sertifikasi HR-IR

Selain program pengentasan stunting KIPAS, APINDO UMKM Merdeka, serta akan terus menjadi mitra pemerintah dalam membuat kebijakan untuk mendukung percepatan transformasi ekonomi, penciptaan lapangan pekerjaan melalui peningkatan investasi, menyiapkan tenaga kerja terampil, terdidik dan berdaya saing.

APINDO kurun lima warsa kedepan, juga akan memfokusi pengarusutamaan sertifikasi HR-IR, serta isu Roadmap Perekonomian.

Program pengarusutamaan Sertifikasi HR-IR (Human Resources -Industrial Relation), ini bertujuan untuk menjamin kompetensi tenaga kerja di bidang manajemen SDM, serta dalam peranan tata kelola mitigasinya ditujukan pula untuk mengurangi risiko yang ada dalam hubungan industrial.

Diketahui, secara spesifik, program sertifikasi kompetensi multibidang multisektor di Tanah Air kian kemari kian menuntut kecakapan tinggi sumberdaya entitas. Dari itu, elemen kata tersertifikasi, atau kompeten, sejenisnya, tidak bisa tidak, bakal menjadi menu utama minute of meeting setiap meja korporasi.

Industrial Relation (IR), karena itu, sebagai anatomi hubungan antara pemerintah, pemberi kerja dan pekerja, baik mencakup aspek kontrak kerja, hal praktis, mau pun fisik, dan emosional antar dua belah pihak, bakal terus APINDO panteng sebagai zona inti, zona nyaman, zona kawasan, juga zona investasi: human capital.

Roadmap Perekonomian APINDO 2023-2028

Seiring perjalanan, terkait peta jalan, sejatinya sejak 2014 silam, Shinta menuturkan, APINDO bersama pelaku usaha di Indonesia konsisten menelurkan Roadmap Perekonomian 5 Tahunan sebagai wujud kontribusi nyata rangkuman gagasan entitas dunia usaha bagi kepemimpinan nasional, keberlanjutan daya saing iklim usaha, dan ketangguhan ekonomi Indonesia di kancah global.

Sekaligus, sebagai arah strategis APINDO berdialog dengan pemerintah.

Ada pun, Roadmap Perekonomian APINDO 2023-2028 ini akan menjadi program aksi unggulan, melanjutkan dan menyempurnakan prioritas rekomendasi kebijakan yang telah diusung oleh kepemimpinan nasional APINDO periode sebelumnya.

"Roadmap Perekonomian APINDO dapat menjadi acuan bagi pelaksanaan ekonomi APINDO serta sebagai sarana yang efektif untuk berinteraksi dengan para pemangku kepentingan."

Melalui peta jalan ini, APINDO mendukung agenda pertumbuhan ekonomi nasional, termasuk program raksasa pemindahan ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Melalui sejumlah keterangan terpisah, Shinta antara lain mengungkap pengusaha anggota APINDO setidaknya andil investasi dua sektor di sana. Yakni investasi proyek infrastruktur bersama investor lokal pun asing, dan investasi teknologi sesuai perwajahan IKN Nusantara yakni kota cerdas hijau.

Dalam progresnya, APINDO telah lakukan pencermatan dan memberikan masukan bagi pemerintah terkait para hal yang mesti diperhatikan, tertuang dalam Roadmap.

Semisal soal peningkatan permintaan, dan solusi jangka menengah mobilisasi warga dua kota utama, yakni Balikpapan dan Samarinda, untuk dapat memanfaatkan fasilitas publik gelombang pertama terbangun.

Rekomendasi Kebijakan

Pengingat, sebelumnya Munas IX APINDO 14-15 Juni 2023 juga berhasil menelurkan 8 Rekomendasi Kebijakan bagi perkembangan kerja sama dunia usaha dengan pemerintah.

Meliputi, pertama, optimalisasi modalitas ekonomi. Kedua, kesamaan pandangan tentang tantangan ekonomi global. Ketiga, sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan kebijakan ketenagakerjaan yang konsisten.

Keempat, ekonomi inklusif dan inovatif untuk bisnis berkelanjutan. Kelima, kebijakan perdagangan internasional yang adil. Keenam, roadmap realistis penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT).

Ketujuh, sinergi dunia usaha, pemerintah, dan perguruan tinggi membangun UMKM naik kelas. Kedelapan, penguatan kohesi sosial dalam pesta demokrasi berkualitas.

Usai demisioner, usai Shinta terpilih, Ketua Umum DPN APINDO 2018-2023 Dr Hariyadi BS Sukamdani, berharap, terpilihnya Shinta akan memberikan warna baru bagi APINDO.

Pria santun khas Solo, pehobi fotografi, Ketua Umum BPP Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) ini menilai program kerja usungan penerusnya itu sangat relevan dengan konteks perikehidupan ekonomi nasional dan mampu menggerakkan APINDO mengambil peran yang lebih besar.

Hariyadi Budi Santoso Sukamdani, doktor Manajemen Stratejik, doktor ke-230 lulusan Program Pascasarjana Ilmu Manajemen, FEB UI angkatan 2017, pengampu judul disertasi ‘’Pengaruh Perubahan Kebijakan Publik Terhadap Kinerja Perusahaan Studi Empiris Kebijakan Upah Minimum Pada Industri Padat Karya" itu berpandangan, seluruh program kerja usungan Shinta menyentuh isu-isu krusial yang butuh sinergi kolaborasi pemangku kepentingan dalam meningkatkan ketahanan ekonomi Indonesia.

Program Kerja dan Program Prioritas

Pamungkas, inilah tujuh program kerja DPN APINDO 2023-2028 hasil Munas Sebelas. Pertama, perkuatan lapangan kerja. Kedua, memberdayakan pelaku usaha terutama UMKM. Ketiga, menjaga dan meningkatkan investasi. Keempat, mendukung kebijakan strategis nasional.

Kelima, perkuatan organisasi. Keenam, perkuatan kemandirian APINDO untuk mendorong kepentingan nasional. Ketujuh, memperluas jaringan dengan pemangku kepentingan.

Lalu, apa saja 4 agenda program prioritas APINDO 2023-2028, menjawab tantangan pertumbuhan ekonomi Indonesia kedepan?

Pertama, penguatan ketenagakerjaan: menciptakan pertumbuhan PDB hanya bisa dicapai melalui peningkatan produktivitas dan daya saing SDM, hubungan industrial yang harmonis, dan kerja sama lembaga tripartit. "Kami meyakini," kurung Shinta.

Kedua, pemberdayaan UMKM selaku sektor penyerap 97 persen tenaga kerja Indonesia. Ketiga, peningkatan investasi untuk percepatan transformasi industri dan pemutakhiran ekonomi nasional. Keempat, peran aktif advokasi kebijakan APINDO.

 

Akhir kata, go ahead, Chairwoman Shinta! (Muzzamil)

#PengusahaBersatuIndonesiaMaju

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment