Ket Gambar : Awak media saat melihat kondisi Adnan di ruang ICU, Sabtu (28/12/2024). Desi ibunya Adnan tak terbendung air matanya melihat kondisi anaknya kedua kakinya terlindas truck sampah milik DLH kota Bandar Lampung. Foto: Istimewa

Clickinfo.co.id – Sebuah peristiwa tragis menimpa Adnan, seorang bocah penjual pempek berusia 11 tahun di Bandar Lampung. Pada Jumat, 27 Desember 2024. 

Adnan tertabrak truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung saat sedang berjualan di Jalan Tanjung No. 12.

Menurut keterangan saksi mata, Tan Ardi, sopir truk sampah diduga lalai sehingga menabrak Adnan yang saat itu sedang mencuci piring. 

Akibat kejadian tersebut, Adnan mengalami luka-luka serius dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUDAM).

Saat ini, Adnan masih dirawat intensif di ruang ICU RSUDAM. 

Kondisi Adnan sangat memprihatinkan dan membutuhkan perawatan yang intensif. 

Kedua kaki Adnan mengalami luka yang parah dan harus dilakukan operasi berkali-kali.

"Adnan ini anak yang cerdas dan rajin. Dia membantu orang tuanya mencari nafkah. Kami semua berharap dia bisa segera sembuh," ujar Desi, ibu Adnan, dengan nada sedih.

Keluarga Adnan sangat terpukul dengan kejadian ini. Sebagai keluarga yang kurang mampu, biaya pengobatan Adnan menjadi beban berat bagi mereka. 

Ayah Adnan bekerja sebagai sopir angkot, sementara ibunya bekerja serabutan.

"Kami tidak punya banyak uang untuk biaya pengobatan Adnan. Kami sangat berharap ada uluran tangan dari para dermawan," ungkap Marlia, nenek Adnan.

Pihak keluarga berharap Pemerintah Kota Bandar Lampung, khususnya Dinas Lingkungan Hidup, dapat bertanggung jawab atas kejadian ini. 

Mereka meminta agar pihak terkait membantu meringankan beban biaya pengobatan Adnan.

Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polresta Bandar Lampung, Ipda Gunawan, mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. 

Sopir truk sampah yang merupakan pegawai honorer DLH Bandar Lampung masih diperiksa.

Aksi Solidaritas

Kisah pilu yang dialami Adnan telah menyentuh hati banyak orang. Berbagai aksi solidaritas pun bermunculan untuk membantu meringankan beban keluarga Adnan. 

Masyarakat luas diajak untuk ikut berdonasi agar Adnan dapat segera sembuh dan kembali beraktivitas seperti biasa. (Novis)