Target Melampaui, Baru 20% Warga Bandar Lampung Aktifkan Identitas Kependudukan Digital

Target Melampaui, Baru 20% Warga Bandar Lampung Aktifkan Identitas Kependudukan Digital
Ket Gambar : Febriana, S.STP, M.IP Ka disdukcapil Kota Bandar Lampung. Foto: Istimewa

Clickinfo.co.id – Pemerintah Kota Bandar Lampung mencatat capaian yang kurang memuaskan dalam implementasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). 

Hingga akhir tahun 2024, hanya sekitar 20% atau 154.783 dari total 777.087 wajib KTP yang telah mengaktifkan layanan ini.

Angka ini jauh di bawah target yang telah ditetapkan, yakni 30% dari total wajib KTP. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandar Lampung, Febriana, pada Kamis, 2 Januari 2025.

"Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya dokumen kependudukan digital," ujar Febriana.

IKD menawarkan berbagai kemudahan bagi masyarakat, seperti akses mudah ke berbagai dokumen kependudukan dalam satu aplikasi, mengurangi risiko pemalsuan dokumen, dan efisiensi waktu dan biaya. 

Dengan fitur pemindaian barcode, keaslian dokumen dapat langsung diverifikasi.

"Jika barcode dapat discan, artinya dokumen tersebut asli sesuai data dalam sistem. IKD menjamin keamanan dan keaslian dokumen, sekaligus memberikan kemudahan akses bagi masyarakat," jelasnya.

Kendati menawarkan banyak keuntungan, masih banyak warga yang belum beralih ke IKD. 

Salah satu kendalanya adalah kebiasaan masyarakat yang masih nyaman dengan dokumen fisik. 

"Masyarakat awam sering merasa lebih nyaman dengan dokumen dalam bentuk fisik. Padahal, dokumen digital lebih praktis, efisien, dan terintegrasi dalam satu aplikasi," ungkap Febriana.

Disdukcapil terus berupaya mendorong masyarakat untuk mengaktifkan IKD. 

"Kami mengajak seluruh warga untuk segera melakukan aktivasi IKD. Ini adalah langkah menuju sistem administrasi yang modern, praktis, dan aman," ajaknya. 

Dengan semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan IKD, diharapkan dapat mempercepat proses digitalisasi layanan publik dan meningkatkan efisiensi pemerintahan. (Novis)

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment