Tarawih Pertama, Puasa Hari Pertama

Tarawih Pertama, Puasa Hari Pertama
Ket Gambar : Ramadan Kareem. | dok/Muzzamil

Clickinfo.co.id, BANDARLAMPUNG - Sungguh "gado-gado", suasana menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriah tahun ini.

Selain berbeda dimulainya hari pertama di Tanah Air antara muslim Muhammadiyah yang memulai hari pertama menjalankan kewajiban puasa terhitung Senin (11/3/2024) dengan kaum muslim lainnya termasuk para pengikut Nahdlatul Ulama, senada penetapan pemerintah memulainya Selasa (12/3/2024).

Pelaksanaannya tahun ini berbarengan pula dengan umat beragama Hindu merayakan Hari Raya Nyepi, seperti suasana magisnya tertangkap di Pulau Dewata Bali.

Sungguh masih terasa melihat di tayangan televisi, suasana salat Tarawih pertama bagi yang memulainya pada Minggu (10/3/2024) lanjut Senin (11/3/2024) berbarengan dengan ritual peribadatan Nyepi, sarat dengan apa itu: toleransi, antar umat beragama.

Dari kawasan masjid agung kedua setelah Masjidil Haram Mekah Al Mukaromah, Arab Saudi, puluhan ribu jamaah muslim Palestina dilaporkan khusyuk melaksanakan ibadah salat Tarawih di kompleks Masjidil Aqsa, meski dibawah pemberlakuan tekanan pembatasan oleh rezim Zionis Israel.

Kantor berita Antara, Selasa melaporkan, Departemen Wakaf Islam menyebut sekitar 35 ribuan jamaah memadati kawasan Aqsa, menjalankan Tarawih di dalam masjid, hari pertama Ramadan di tengah pembatasan pendudukan Israel.

Di ibu kota negara, Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof Dr Nasaruddin Umar menyebut tema Ramadan pihaknya tahun ini yakni Ramadan-kan Masjid. Ramadan, ujar ulama asal Makassar ini, memiliki arti untuk menghapus segala keburukan dalam diri.

"Ramadan artinya membakar hangus ya, kita harapkan membakar hangus ego-ego yang berselimut di diri kita dan kita berharap Istiqlal menjadi oase spiritual," jelasnya.

Istiqlal dilaporkan juga menyediakan menu makanan pembuka atau takjil sebanyak 4-6 ribu boks paket takjil gratis setiap harinya selama Ramadan. Demikian informasi dari Ketua Harian Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI), Ismail Chawidu, Senin.

Di Lampung, pantauan Senin malam, salat Tarawih berjamaah di Masjid Al Furqon,  Jl Pangeran Diponegoro, Lungsir, Telukbetung, Kota Bandarlampung, dipadati ribuan jamaah dari sejumlah kecamatan.

Anak-anak lelaki perempuan sudut kota terpantau gembira menyambut. "Ramadan Kareem, om, Ramadan Kareem," ujar salah seorang anak perempuan separo memekik ditengah kerumunan rekannyi sesama jamaah, ditanya bahasa Arabnya Ramadan bulan barokah, bulan murah hati.

Sejak Minggu petang, pusat-pusat belanja, pusat-pusat keramaian, dan pusat-pusat sentra kuliner, diserbu warga. Momen satu tahun sekali: meningkatnya daya konsumsi warga muslim selama Ramadan, tak pelak meningkatkan volume transaksi ditengah situasi rentan daya beli konsumen serta angka kemahalan berbagai bahan pokok.

Pembaca, selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan dan seluruh ibadah yang menyertai, tahun ini. Ramadan Kareem. (Muzzamil)

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment