Syahdu Indonesia Raya dan Sang Bumi Ruwa Jurai Dalam 'Dawai Kemerdekaan' Violis Lampung

Syahdu Indonesia Raya dan Sang Bumi Ruwa Jurai Dalam 'Dawai Kemerdekaan' Violis Lampung
Ket Gambar : 150 violis Lampung tergabung K-SAL digandeng oleh Pemprov Lampung mengalunkan irama lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu daerah Sang Bumi Ruwa Jurai, Minggu 6 Agustus 2023. | dok/Muzzamil

Syahdu Indonesia Raya dan Sang Bumi Ruwa Jurai Dalam 'Dawai Kemerdekaan' Violis Lampung

Clickinfo.co.id, BANDARLAMPUNG - Ini baru keren. Dalam rangka turut menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2023 pada 17 Agustus 2023, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dan komunitas K-String Ansemble Lampung (KSAL) menaja pertunjukan musik instrumentalia alat musik gesek biola, "Dawai Kemerdekaan".

Pertunjukan menampilkan 150 violist asal Lampung yang unjuk kebolehan memainkan biola lantunkan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan satu lagu daerah Lampung nan melegenda, Sang Bumi Ruwa Jurai karya musisi Lampung mendiang Syaiful Anwar. 

Secara khusus, Pemprov Lampung akan menayangkannya melalui seluruh saluran kanal ofisial media sosial Pemprov Lampung pada 17 Agustus 2023 mendatang.

Ada pun, proses pengambilan gambar  usai dilakukan berlokasi di Lapangan Korpri, kompleks kantor Gubernur Lampung, Jl Wolter Monginsidi, Telukbetung Selatan, Bandarlampung, pada Minggu (6/8/2023).

"Ide pembuatan video Dawai Kemerdekaan ini berawal dari keinginan sederhana kami untuk mengajak para violis dari segala usia, pemula mau pun profesional, untuk bermain bersama bawakan lagu Indonesia Raya," Ketua Umum K-String Ansamble Lampung, Ario Martin, mengungkapkan.

"Alhamdulillah. Ide ini disambut baik seluruh instruktur di semua sekolah musik, teman-teman vendor di Lampung. Dan Pemerintah Provinsi Lampung juga mengapresiasi serta mendukung kegiatan ini," ujar dia bahagia.

Saat pembuatan video, sebagian besar dari violis tampak rancak mengenakan kostum bernuansa serba merah putih. Mereka, yang diajak serta persis sejak pertengahan Juli lalu, tampil penuh totalitas penghayatan.

"Busyet, Masyaallah, merinding lho saya," celetuk seorang warga pengendara sepeda motor pelintas, Minggu pagi, persis pada saat take gambar tengah berlangsung. Dia serius bertanya, dimana bisa menonton videonya.

Haru bangga, ekspresi seketika Pemprov Lampung disampaikan langsung di lokasi, melalui Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Tommy Efra Handarta.

"Kami merasa haru dan bangga kepada seluruh peserta dan kru, dengan usaha, semangat patriot dan nasionalisme yang tinggi, telah turut terlibat berpartisipasi dalam proses pembuatan video Dawai Kemerdekaan ini. Anak-anak di depan saya ini di 2045 nanti adalah generasi emas. Saya berharap, merah putih yang ada di hadapan saya ini akan membawa kejayaan," getar pidato Tommy, sekaligus menyampaikan rasa hormat dan penghargaan setinggi-tingginya.

"Persembahan dari Lampung untuk Indonesia, menyambut HUT ke-78 RI. Terus Melaju untuk Indonesia Maju," demikian Pemprov Lampung dan K-SAL menajuki even, yang antara lain diikuti para violis tergabung Andante Music School Metro, Ecayo Music Studio, Fiddler Music, GRSB Lampung, Harry Crescendo Music Course, Kawai Music Lampung, SM Karya Anak Bangsa, dan banyak lagi ini.

Pengingat, pahlawan nasional pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya, Wage Rudolf Supratman, pertama kali memperdengarkan lagu ini tanpa lirik, pada Kongres Pemuda II, 28 Oktober 1928 di Gedung Indonesische Clubgebouw, Jl Kramat Raya Nomor 106 Jakarta Pusat, dengan menggunakan biola.

Saat itu, sebagian peserta kongres mencoba merangkul tubuh WR Supratman, dengan mata berkaca-kaca. (Muzzamil)

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment