Ket Gambar : Keza Filenita, siswi SMPN 1 Krui, berhasil meraih Juara 3 dalam Lomba Pidato Bahasa Lampung Tingkat SMP se-Provinsi Lampung. Foto: Istimewa

Clickinfo.co.id - Siswi SMP Pesisir Barat raih juara 3 lomba pidato bahasa Lampung tingkat provinsi.

Kabupaten termuda di Provinsi Lampung, Pesisir Barat (Pesibar), kembali mengukir prestasi membanggakan di tingkat provinsi. 

Kali ini, prestasi datang dari bidang pelestarian bahasa daerah melalui lomba pidato bahasa Lampung.

Keza Filenita, siswi SMPN 1 Krui, berhasil meraih Juara 3 dalam Lomba Pidato Bahasa Lampung Tingkat SMP se-Provinsi Lampung. 

Lomba tersebut diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusip) Provinsi Lampung dalam rangka Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca Tahun 2024.

Penghargaan atas prestasi tersebut diserahkan langsung oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pesisir Barat, Jon Edwar, kepada Keza Filenita pada Senin, 30 September 2024.

Acara penyerahan piala berlangsung di Ruangan Sekda Lantai 3 Gedung A Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar.

"Meski masih terbilang sebagai kabupaten termuda di Provinsi Lampung, tapi kita tetap mampu menunjukkan prestasi dan mampu bersaing di tingkat Provinsi Lampung," ungkap Jon Edwar.

Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pesibar, Marnentinus, perwakilan Bagian Organisasi Sekretariat Pemkab Pesibar, dan Kepala SMPN 1 Krui.

Lomba yang mengusung tema "Pentingnya Literasi dalam Menghadapi Judi dan Pinjaman Online" ini diikuti oleh pelajar SMP utusan dari seluruh kabupaten/kota se-Lampung. 

Prestasi Keza Filenita menjadi bukti nyata bahwa generasi muda Pesibar mampu bersaing dan berkontribusi dalam pelestarian budaya daerah.

Jon Edwar berharap agar prestasi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan. 

"Kita berharap prestasi ini bisa terus dikembangkan dengan maksimal di seluruh sekolah yang ada di Pesibar," tambahnya.

Lebih lanjut, Pj. Sekda juga menekankan pentingnya peran aktif pihak sekolah dalam melestarikan bahasa Lampung.

 "Mengingat saat ini bahasa Lampung sudah mulai punah dan jarang orang menggunakan bahasa Lampung meski asli suku Lampung," pungkasnya. (Nurman)