Septi Istiqlal Buka Seminar Parenting Dalam Rangka Peringati HUT Ke-24 DWP Tahun 2023

Septi Istiqlal Buka Seminar Parenting Dalam Rangka Peringati HUT Ke-24 DWP Tahun 2023
Ket Gambar : (Clickinfo.co.id/Istimewa)

Clickinfo.co.id, Pesisir Barat -- Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Pesisir Barat, Septi Istiqlal, menghadiri sekaligus membuka secara langsung seminar parenting dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) DWP ke-24 Tahun 2023 dengan tema "Menjadi Orang Tua Bijak Di Era Digital ", yang bertempat di Lobi Lantai 1 Gedung A Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Kamis (7/12/2023).

"Tangan anaklah terletak masa depan dan di dalam tangan Ibulah tergenggam anak yang merupakan masa depan tersebut. Tulis Ibu Kartini dalam suratnya untuk salah satu teman. Penggalan kalimat ini Dalam sekarang bisa terus kita baca ulang dan resapi maknanya dalam kumpulan surat beliau Habis Gelap Terbitlah Terang, ucap Ketua DWP Pesibar, Liastuti, disela-sela laporannya.

Menurut Ketua DWP Pesibar, kalimat yang cukup singkat tersebut mengandung makna yang sangat mendalam. Pengaruh hubungan yang abadi antara ibu dan anak tidak hanya terbatas pada lingkungan keluarga, tetapi juga dalam konteks yang lebih luas, yaitu perkembangan suatu bangsa. 

“Pendidikan, khususnya pendidikan dalam keluarga, menempatkan perempuan sebagai aktor kunci di dalamnya. Karena pendidikan merupakan salah satu modal utama dalam pembangunan berkelanjutan, perempuan memiliki andil besar dalam proses perumahannya,” jelas Ketua.

Sebagai bagian penting dalam pembangunan berkelanjutan, terus Ketua DWP Pesibar Liastuti, perempuan harus selalu bergerak dengan penuh semangat, seperti yang selama ini terus digiatkan melalui organisasi DWP.

“Sejalan dengan pesan yang disampaikan Ibu Kartini, dihari ulang tahun DWP ke-24, saya berharap agar DWP menjadi pilar penting dalam memperkuat peran perempuan Indonesia,” harap Ketua DWP Pesibar, Liastuti.

Lebih jauh dikatakan, DWP sebagai rumah bagi anggotanya, organisasi tersebut terus menjadi ruang yang aman bagi seluruh anggotanya untuk saling mendukung satu sama lain, sehingga potensi masing-masing anggota dapat berkembang secara optimal. 

“Sebagai pilar pembangunan, pengurus dan anggota DWP merupakan kekuatan yang luar biasa besar dalam membangun keluarga, dan masyarakat bangsa. Maka dari itu, marilah untuk terus memberikan kontribusi yang bermakna dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga sosial budaya,” ajak Ketua DWP Pesibar Liastuti.

Ketua DWP Pesibar Liastuti juga mengajak seluruh anggota DWP untuk memanfaatkan momentum tersebut untuk merefleksikan semua upaya dan perjuangan yang telah dijalankan sebagai bekal melaju kedepan. 

“Terima kasih kepada seluruh anggota yang terus berperan aktif, mendukung, dan mencurahkan dedikasinya untuk keberlangsungan dan pencapaian DWP. Mari untuk selalu bersatu dalam kebersamaan dan gotong royong untuk membangun keluarga, lingkungan, dan bangsa menuju Indonesia Emas,” tutupnya.

Sementara itu Penasehat DWP Pesibar, Septi Istiqlal dalam Berbagainya mengatakan dalam momen HUT DWP ke-24 kali ini menjadi sarana bagi seluruh jajaran pengurus mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga unit OPD untuk meningkatkan kekompakan kerjasama dalam melaksanakan seluruh program kerja guna memastikan tercapainya visi misi organisasi.

“Sebagai seorang pengurus atau anggota DWP memiliki peran besar bahwa pembangunan berkelanjutan yang digaungkan pemerintah, tidak terlepas dari kontribusi perempuan dari tingkat keluarga, lingkungan, hingga bangsa dan negara,” tegas Penasehat DWP Pesibar, Septi Istiqlal.

“Karenanya untuk mewujudkan hal tersebut seluruh pengurus dan anggota DWP Pesibar harus menjunjung tinggi semangat kekompakan,” pinta Penasehat DWP Pesibar, Septi Istiqlal.

Lebih jauh Penasehat DWP Pesibar mengatakan, menyisihkan dirinya cukup prihatin dengan maraknya berita perundungan atau Bullying yang merebak di banyak platform media sosial. Dimana kasus tersebut diperparah dengan tidak lagi terbatas pada perundungan verbal, bahkan telah menyebabkan kekerasan fisik dan tindakan fisik yang berat. “Artinya permasalahan ini tidak bisa dipandang. (Nurman)

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment