Ket Gambar : Ilustrasi program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana, satu dari 21 program unggulan besutan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud. | dok. TPN Ganjar-Mahfud/Muzzamil

Clickinfo.co.id, BANDARLAMPUNG -- Pas momentum, pada hari terakhir tahun 2023, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 nomor urut 3 dari gabungan partai politik pengusul PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura dan Partai Perindo, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud), resmi meluncurkan 21 Program Unggulan Ganjar-Mahfud, di Jakarta, pada 31 Desember 2023.

Duet politisi-profesor hukum itu meluncurkan 21 Program Unggulan Ganjar-Mahfud, kelak menyasar generasi muda, perempuan, kelompok lanjut usia (lansia), penyandang disabilitas, petani, nelayan, rakyat miskin, buruh/pekerja, tentara, polisi, dan sebagainya.

Per kalkulator, total program kerja unggulan tersusun guna dijalankan secara terstruktur dan terukur untuk masa kerja sesuai masa bakti lima tahun kurun 2024-2029 tersebut, dihitung bakal memakan total biaya sekitar Rp2.500 triliun. Alias, Rp500 triliun/tahun.

"21 Program Unggulan Ganjar-Mahfud demi mewujudkan Visi Indonesia Unggul senilai Rp500 triliun per tahun ini dirancang untuk menciptakan kemakmuran, kesejahteraan rakyat, dengan manfaat yang lebih luas menjangkau masyarakat. Program disusun berdasar kajian mendalam, termasuk skema pendanaan. Diproyeksi, dijalankan selama 5 tahun dengan anggaran Rp2.500 triliun."

"Ganjar-Mahfud menyiapkan 21 program unggulan senilai Rp2.500 triliun selama lima tahun,” sebut cawapres 3, Prof Mohammad Mahfud MD pada 31 Desember 2023 lalu itu.

Bernada klaim, porsi 21 program unggulan Ganjar-Mahfud disebut-sebut lebih mampu menjawab berbagai problem pokok rakyat.

Ambil misal, Program SMK Gratis untuk Keluarga Miskin, salah satu antaranya yang dipersiapkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) generasi muda Indonesia seperti telah diluncurkan oleh capres Ganjar Pranowo di Lapangan Pule, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah pada 29 Desember 2023 lalu, proyeksi anggarannya sekitar Rp50 triliun.

Ganjar Pranowo mengungkapkan, pihaknya pernah hitung anggarannya. "Rp50 triliunan saja. Tidak terlalu mahal, namun jauh lebih bisa (mengentaskan kemiskinan) sistematis," beber Ganjar, dua periode anggota DPR 2004 - 2013, gubernur Jawa Tengah 2013 - 2023 ini.

Kader militan PDI Perjuangan sejak masih mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan aktif di organisasi kemahasiswaan ekstrakampus Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) itu menjelaskan melalui Program SMK Gratis untuk Keluarga Miskin, nantinya paling sedikit di tiap kabupaten/kota bakal didirikan satu SMK Gratis.

"Sekolah tersebut akan menerima anak-anak yang berasal dari keluarga miskin, sehingga mereka bisa mendapatkan hak kesetaraan dalam pendidikan," ujar Ganjar.

Lainnya, Ganjar-Mahfud juga merilis Program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana, program terukur khusus untuk memutus rantai kemiskinan, menciptakan SDM unggul, menghadirkan pendidikan berkualitas dan merata, serta berkeadilan, sesuai amanat konstitusi.

Sebagaimana poin ketiga tujuan nasional Indonesia dalam Pembukaan UUD 1945: mencerdaskan kehidupan bangsa.

Apakah program ini: Program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana, mampu memberantas kemiskinan di Tanah Air, nantinya?

Ganjar Pranowo, pernah cuti kuliah setahun gegara ngadat biaya akibat keterbatasan kemampuan ekonomi orangtuanya dulu ini, optimistis. Ganjar mencermati kemiskinan struktural di Indonesia, mesti ditangani dengan pengentasan kemiskinan secara struktural pula, dimulai dari tingkat keluarga yang muaranya diharapkan dapat membawa dampak pada penurunan angka kemiskinan secara nasional.

Ganjar-Mahfud mendorong agar keluarga miskin di Indonesia dapat mengubah nasib, bahkan lepas dari jerat kemiskinan, melalui perancangan program-program prorakyat.

"Tambahannya tiga, tereksekusi dengan baik, bebas dari pungli, suap dan korupsi, dan didukung penuh rakyat. Dari itu hai saudara-saudaraku sebangsa setanah air, jangan lupa 14 Februari 2024, ayo sat set coblos nomor urut 3 di surat suara capres-cawapres. Hidup Ganjar-Mahfud!" sambar aktivis antikorupsi, pegiat media, cum relawan Ganjar-Mahfud, Ketua Jaringan Kawan Ganjar (Jangkar) Merah Putih Lampung, Wahyudi Hasyim, didampingi Ketua Bidang Pendidikan dan Kesehatan, dr Aldo Aprizo, Rabu (3/1/2024).

21 program unggulan Ganjar-Mahfud, apa? Pertama, Semua Pasti Kerja: penciptaan 17 juta lapangan kerja. Kedua, Satu Desa Satu Fasilitas Kesehatan (Faskes) Satu Tenaga Kesehatan (Nakes). Ketiga, Uang Saku bagi Kader Posyandu. Keempat, 10 Juta Hunian, punya rumah semudah punya motor. Kelima, Sekolah Dapat Gaji, Lulus Pasti Kerja.

Keenam, Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana. Ketujuh, Perempuan Maju. Kedelapan, Buruh Naik Kelas. Kesembilan, Kuliah Gratis bagi Anak Prajurit dan Bhayangkara. Ke-10, Mudah Berusaha termasuk UMKM Koperasi.

Ke-11, Masjid Sejahtera, Pengurus Masjid Terlindungi. Ke-12, Guru Ngaji dan Guru Agama Lain Digaji. Ke-13, Pasokan Pangan Aman, Harga Enak di Kantong. Ke-14, Lansia Bahagia, Anak Cucu Gembira. Ke-15, Petani Bangga Bertani.

Ke-16, Di Laut Jaya, Nelayan Sejahtera. Ke-17, Disabilitas Mandiri Berprestasi, Satu Desa, Satu Mobil. Ke-18, Akses Internet Super Cepat Gratis Merata. Ke-19, Bansos Pasti Lanjut, Tapi Harus Tepat Sasaran. Ke-20, Sikat KKN (Korupsi Kolusi Nepotisme). Ke-21, KTP Sakti, Satu Kartu Identitas Kependudukan Untuk Semua Administrasi.

"Luar biasa. Ibu-ibu, emak-emak, tunjukkan pesonamu. Emang ya, milih Ganjar-Mahfud, adalah poros kebahagiaan baru. Kami terharu pak. Semua program itu program idaman kami dari zaman dulu," ujar Ochi Yulia, Ketua Pokja Perhimpunan Perempuan Demokratik (PeRADA) Lampung, terhubung Kamis pagi.

"Jadi tambah yakin tambah semangat juga. Makin bulat keyakinan kami, giat kerja kami menangkan Ganjar-Mahfud, kampanyein 21 program unggulan ini ke sanak keluarga, ke tetangga, temen-temen arisan, pengajian, klub senam, ke sahabat, jangan lupa juga ke barisan para mantan, haha," gegas Ochi sambil melempar canda. Gubrak! (Muzzamil)