
Clickinfo.co.id - Siapa yang tak kenal dengan kelezatan sambal seruit?
Kuliner khas Lampung ini kini semakin populer dan berhasil menembus pasar nasional, bahkan internasional.
Salah satu pelopor yang sukses membawa nama sambal seruit ke kancah yang lebih luas adalah Rumah Sambal Seruit.
Dalam sebuah pertemuan yang hangat, Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Pusat, Tuguh Santosa, berkesempatan berbincang dengan para pendiri Rumah Sambal Seruit, Winnie Aries Husada dan Angga Ferdiansyah.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Staf Khusus Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Abdullah Rasyid.
"Kami sangat mengapresiasi upaya Rumah Sambal Seruit dalam melestarikan dan mengembangkan kuliner khas Lampung," ujar Tuguh Santosa.
"Ini adalah contoh nyata bagaimana kuliner tradisional dapat bersaing dengan kuliner modern dan bahkan menjadi ikon kuliner Indonesia,” tambahnya.
Rumah Sambal Seruit sendiri kini telah memiliki tiga cabang yang tersebar di Jakarta dan Tangerang.
Keberhasilan ini tidak lepas dari cita rasa sambal seruit yang khas dan unik, serta konsistensi dalam menjaga kualitas rasa.
"Sambal seruit itu bukan hanya sekadar sambal, tapi juga warisan budaya yang harus kita jaga," timpal Winnie Aries Husada.
"Kami ingin memperkenalkan sambal seruit ke seluruh penjuru Indonesia, bahkan dunia,” ujarnya lagi.
Keberhasilan Rumah Sambal Seruit membuktikan bahwa kuliner Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk go internasional.
Dengan inovasi dan strategi pemasaran yang tepat, kuliner khas daerah dapat bersaing dengan kuliner asing dan menjadi kebanggaan bangsa.
Bagi yang belum familiar, sambal seruit adalah sambal khas Lampung yang terbuat dari terasi, cabai, bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah lainnya.
Yang membedakan sambal seruit dengan sambal lainnya adalah penggunaan buah-buahan seperti terong, labu siam, dan jantung pisang sebagai pelengkap. (JMSI)
Comments (0)
There are no comments yet