Sadis! Perampok Bersajam Bersenpi Lukai Korban di Bukit Kemuning Lampung Utara
-
Muzzamil
- 03 September 2023

Sadis! Perampok Bersajam Bersenpi Lukai Korban di Bukit Kemuning Lampung Utara
Clickinfo.co.id, LAMPUNG UTARA - Sadis! Aksi enam perampok bersajam bersenpi lukai korban di Bukit Kemuning, Lampung Utara.
Lagi, peristiwa tindak pidana pencurian dengan kekerasan fisik yang mengancam keselamatan jiwa orang lain, yakni berupa perampokan bersenjata oleh sekelompok pelaku kejahatan cenderung sadis, terjadi di wilayah hukum Kabupaten Lampung Utara.
Berdasarkan keterangan tertulis Bintara Pembina Desa (Babinsa) Sidomulyo, Kecamatan Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara, Kopral Dua (Kopda) TNI Agus Setiawan, didampingi Kepala Desa (Kades) Sidomulyo, Kanca AR, dan Kades Tanjung Baru, Yaman, Sabtu (2/9/2023), telah terjadi peristiwa perampokan dengan menggunakan senjata tajam (sajam) dan senjata api (senpi) di Desa Sidomulyo, Kopda Agus bertugas.
Kopda Agus menuturkan, peristiwa tindak kejahatan diduga dilakukan enam orang tak dikenal bersajam bersenpi tersebut terjadi pada Sabtu dini hari sekira pukul 02.00 WIB.
Mendasari keterangan saksi korban, yakni dua orang penjaga alat berat eksavator pekerjaan jalan jembatan gantung penghubung antar Desa Tanjung Baru dan Desa Sidomulyo, Kecamatan Bukit Kemuning tersebut, keenam orang perampok mendatangi korban di lokasi kejadian, lalu menembakkan senpi ke udara sebanyak tiga kali, kemudian menyerang dan melukai korban dengan sajam, dan membawa kabur sedikitnya lima macam benda berharga hasil rampokan.
Saksi korban berprofesi petani, atas nama Lidiyono (43) dan Sunanto (41), keduanya merupakan warga RT 02 Dusun V, Desa Sidomulyo, Kecamatan Bukit Kemuning.
Per kronologis kejadian menurut keterangan saksi korban, pada saat mereka sedang bekerja menjaga alat berat, tetiba saja sekira pukul 02.00 WIB datanglah kurang lebih diduga berjumlah enam orang pelaku yang berjalan kaki dari arah Desa Sidomulyo dengan membawa sajam dan senpi.
"Korban langsung kaget, karena perampok langsung menembak ke atas sebanyak tiga kali tembakan dan tidak ada kesempatan bagi korban untuk melawan atau lari. Enam orang perampok langsung menyerang dengan cara menusuk dan membacok dua orang korban dengan membabi buta," terang Babinsa Agus.
Tak ayal, kedua korban terkapar bersimbah darah. Tak puas sampai di situ, korban yang sudah tak berdaya, terancam keselamatan jiwanya itu pun mereka ikat dekat alat berat.
"Sehingga, perampok leluasa membawa perangkat sensor alat berat, sepeda motor, dan sejumlah barang korban, dibawa kabur menuju arah Desa Sidomulyo," terang Babinsa.
Beruntung, sekitar empat jam kemudian sekira pukul 06.00 WIB, korban terlihat oleh Nanda (25), warga yang kebetulan melintas di tempat kejadian perkara. Sadar ada yang tak beres --demi mendengar suara orang minta tolong--, Nanda bergegas menghubungi warga sekitar, juga Kades Sidomulyo, Kanca AR, dan Kades Tanjung Baru, Yaman. Setengah jam dari situ, korban Lidiyono dan korban Sunanto dilarikan ke RS Medika Insani, Desa Tanjung Baru, untuk mendapat pertolongan pertama.
Perinci kerugian ulah perampokan ini, ujar Kopda Agus, kerugian materiil berupa dua unit sepeda motor dan dua unit telepon milik kedua korban, sensor dan alat-alat eksavator, dan uang tunai Rp3 juta milik korban Lidiyono.
Kerugian immateriil, yakni korban Lidiyono menderita luka tusuk sebanyak dua lubang pada bagian punggung tembus ke perut, dan korban Sunanto menderita dua luka bacokan di bagian kepala dan kaki korban.
Kopda Agus mengungkap dirinya langsung mendatangi RS tempat korban dirawat, bergegas mendata, melaporkan kejadian kepada Danramil 412-03/Bukit Kemuning Kodim 0412/Lampung Utara, berkoordinasi dengan Polsek Bukit Kemuning. "Kejadian pencurian gunakan sajam dan senpi ini sudah ditangani Polsek Bukit Kemuning," info Agus.
Tercatat, kejadian menakutkan ini menjadi peristiwa kedua, beruntut tempo sebulan terakhir di Desa Tanjung Baru dan Desa Sidomulyo, serta Desa Dwikora. "Persis hampir sama," Kopda Agus lagi, menyigi modus operandi.
Ada pun Kades Kanca dan Kades Yaman senada berharap, pihak berwajib dapat segera mengungkap kasus ini, menangkap pelaku, dan mengusut tuntasnya. Hingga warta ini naik siar, kedua korban dilaporkan masih menjalani perawatan intensif. Polisi masih memburu para pelaku. (Muzzamil)
Comments (0)
There are no comments yet