Relawan GUNTUR: Gerak Cepat Bersama Ganjar-Mahfud Menuju Indonesia Unggul

Relawan GUNTUR: Gerak Cepat Bersama Ganjar-Mahfud Menuju Indonesia Unggul
Ket Gambar : Ketum, Sekjen, Ketua DPW Ganjar Untuk Rakyat (GUNTUR) Lampung Eliya Nurita, 15 DPC Kabupaten/Kota dan undangan Rakerda GUNTUR Lampung di Tabek Indah Resort, Natar, Lampung Selatan, Sabtu (18/11/2023). | Muzzamil

Clickinfo.co.id, LAMPUNG SELATAN -- Bertepatan dengan H-87 Pemilu, Ketua DPW Ganjar Untuk Rakyat (GUNTUR) Lampung, Eliya Nurita, menegaskan ulang sikap politik organ relawan pemenangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) 2024 nomor urut 3 dari gabungan parpol pengusul PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo, yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) yang ia pimpin.

Bahwa, sebagaimana satu kesatuan organisasi bagian dari 18 DPW GUNTUR se-Indonesia, bagi relawan GUNTUR Lampung khususnya, turut berjuang memenangkan Ganjar-Mahfud adalah merupakan harga mati.

Eliya Nurita, relawan latar pengusaha yang juga Koordinator Wilayah Sumatera II DPP GUNTUR, menegaskan itu dalam pidatonyi pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I DPW GUNTUR Lampung, di Bougenville Canteen, komplek Tabek Indah Resort, Kelurahan Haji Pemanggilan, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (18/11/2023) lalu.

Eliya menebalkan semangat para relawan Ganjar-Mahfud yang ia pimpin, sembari mengabsen para pimpinan 15 DPC GUNTUR Kabupaten/Kota se-Lampung yang hadir.

Pantauan lokasi, taja konsolidasi organisasi bertema raya "Gerak Cepat Bersama Ganjar-Mahfud Menuju Indonesia Unggul" yang juga turut disertai pula dengan pembacaan ikrar setia pemenangan Ganjar-Mahfud tersebut, terbilang sederhana nun istimewa.

Pasalnya, selain dihadiri fungsionaris DPW, pimpinan 15 DPC GUNTUR Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, taja tersebut dihadiri Wakil Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Lampung Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital, Dr Donald Harris Sihotang, dan Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lampung Supriyanto didampingi Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Muhammad Niswadi dan Kepala Sekretariat DPW PPP Lampung Agus Saputra.

Tampak pula sejumlah pimpinan dan utusan organ relawan sejawat. Di antaranya, Ketua DPD Relawan Buruh Sahabat Ganjar (RBSG) Lampung Muhammad Ranni Joni, Didi dan Farhan dari Rumah Kita, Ahmad Jefri S dan Rahmat Subagio dari DPD GP Nusantara Lampung, Sekretaris DPD Jangkar Merah Putih (JMP) Lampung Muzzamil, dan Relawan Indonesia Movement (I'M) Ganjar Lampung.

Serta hadir, Ketua Umum DPP GUNTUR, Teguh Eko Prasetyono didampingi Sekjen DPP.

Dan hadir pula, penasihat GUNTUR Lampung Bambang Irianto yang juga saudara sepupu sekaligus tukang momong yang merawat Ganjar Pranowo saat belia di Karang Anyar, Jawa Tengah, akhir dekade 1960-an silam.

Serta satu lagi, teman kuliah Ganjar Pranowo seangkatan bahkan sekelas sebangku, saat studi S1 Ilmu Hukum UGM, Herson, yang juga sekaligus didapuk untuk bertestimoni singkat ihwal kesannya sebagai sohib sang capres.

Meski singkat, dia klop menceritakan betapa Ganjar telah karib dengan salam metal khas partai politik penaungnya, praktis sejak 1986 silam. Beberapa waktu lalu, kisah Herson, dirinya lah yang sengaja memviralkan foto lawas penyaksi kenangannya masa bujang, bareng Ganjar Pranowo, berpose salam itu.

Pantauan, usai pembukaan MC, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars GUNTUR, berikutnya sekitar tujuh menitan pertunjukan tarian tradisional selamat datang khas Lampung, Sigekh Pengunten semakin menambah sakral suasana.

"Kita semua hari ini harus mengungkapkan bagaimana strategi kita di masing-masing DPC Kabupaten/Kota untuk memenangkan Ganjar-Mahfud menjadi presiden dan wakil presiden Republik Indonesia di tahun 2024. Dan itu harga mati. Harga mati ya teman-teman? (hadirin: siap!) Oke," pemantik Eliya, berhijab berkaos merah, pidato pukul 10.18.

"Harapan saya, sekarang bukan saatnya lagi bereuforia. Ini saatnya kita langsung ke akar rumput. Kalau perlu kerja senyap, kita kerja senyap. Karena sekarang banyak orang melirik, melihat. Kita juga melihat dan melirik juga apa yang dilakukan orang lain. Terutama mungkin daerah-daerah yang (potensi raihan suara) minoritas. (Seperti) Lampung Utara, ya. Apa sih yang jadi akar permasalahan di sana, gitu ya," imbuhnyi.

Selain membunyikan pewanti, kerja keras dan juga gerak cepat (gercep) memenangkan Pilpres 14 Februari 2024 mendatang patut senantiasa disertai dengan sikap awas dan mawas, relawan militan Ganjar-Mahfud satu ini tak lupa menginjeksi pesan, agar seusai Rakerda yang diisi presentasi beberapa narasumber itu, "ada sesuatu yang dibawa" oleh para pengurus dan relawannya saat telah kembali ke daerah masing-masing.

Yakni, tambahan kuota semangat kolektif untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.

Ada pun, Ketua Umum DPP GUNTUR, Teguh Eko Prasetyono dalam arahan direktifnya merasionalisasi latar belakang organisasi GUNTUR yang dia bentuk dan dideklarasikan bersama sejumlah eks relawan Jokowi di Resto Gudeg Kecil Mas, Jl Fatmawati, Jakarta Selatan, medio 12 Desember 2021 silam. 

Hingga kemudian, GUNTUR pada muaranya menjatuhkan pilihan untuk turut bergerilya mendukung pencapresan Ganjar Pranowo hingga sukses meraih tiket capres dari PDI Perjuangan pada 21 April 2023, menyusul Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada 26 April 2023, lalu Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) pada 28 April 2022, terakhir Partai Persatuan Indonesia (Perindo) 9 Juni 2023.

Dan kenapa kemudian rakyat Indonesia juga patut selayaknya menjatuhkan pilihan yang sama pada duet maut Ganjar-Mahfud.

Eko sapaannya, menekankan betapa relawan GUNTUR, dan juga organ sekawan lainnya, alih-alih pascapenetapan dan pengundian nomor urut capres-cawapres, sudah mesti meluaskan spektrum pemenangan.

Dengan merujuk pesan bijak Ganjar Pranowo agar dalam mensosialisasikan profil Ganjar-Mahfud pun hingga tiba masa kampanye 28 November mendatang, relawan senantiasa bersikap rendah hati, sopan bin santun.

"Kita ini seharusnya sudah pede. Jakarta, agak ramai ketika mas Gibran dicalonkan jadi cawapres pak Prabowo. Jakarta dengan luar biasa mereka bergerak. Memang sekarang ini kekuatan kita hanya rakyat," tandasnya.

Eko bilang, Ganjar-Mahfud notabene paket pasangan yang lengkap dibanding kedua pasangan kompetitor. Dengan membeber konfigurasi spektrum ideologi politik, dia menyebut jagonya, duet nasionalis religius.

"Inilah kelebihan Bu Mega (Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, red). Saya salut dengan beliau, ketika beliau memutuskan Profesor Mahfud MD menjadi calon wakil presiden dari PDI Perjuangan, dan temen-temen dari PPP, Perindo, dan Hanura. Tentunya ini menambah spirit kami dan temen-temen relawan Ganjar untuk tetap fokus memenangkan mereka. Kenapa, karena kita memilih pemimpin yang tepat," ulasnya.

Lebih lanjut, Eko juga menguraikan sejumlah keunggulan komparatif duet Ganjar-Mahfud.

Setengah menyindir, Eko menyebut bila yang ditonjolkan kompetitor adalah gagasan, maka menurutnya, "gagasan yang sesungguhnya adalah rekam jejak."

Rekam jejak Ganjar dan Mahfud, dia nilai adalah yang terbaik. Eko tak lupa mewanti relawan GUNTUR untuk senantiasa menjaga kantong suara basis milenial dan genzi.

Menariknya, sadar nomor urut Ganjar-Mahfud, sang ketum, yang tampil bersongkok merah berkemeja panjang putih, tak pelak menutup pidatonya dengan tiga pantun.

Salah satu di antaranya, ".... berjajar, akarnya kuat sulit dicabut. Walau pun dihajar kami tetap setia Ganjar, kami tak takut karena ada Mahfud," tutur Eko tersenyum, disahuti gercep balasan khas tradisi berpantun, kata cakep. (Muzzamil)

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment