Ket Gambar : Debat kandidat perdana yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Gedung Serba Guna (GSG) Menggala, Jumat, 1 November 2024. Foto: Istimewa

Clickinfo.co.id - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang nomor urut 2, Qudrotul Ikhwan dan Hankam Hasan, memaparkan rencana ambisius untuk mengembalikan kejayaan sektor perikanan dan pertanian di kabupaten tersebut. 

Visi ini disampaikan dalam debat kandidat perdana yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Gedung Serba Guna (GSG) Menggala, Jumat, 1 November 2024.

"Way Tulang Bawang adalah anugerah ilahi yang telah menjadi sumber kemakmuran bagi masyarakat Sai Bumi Nengah Nyappur," ungkap Qudrotul Ikhwan dalam paparannya.

Menurut Qudrotul, potensi sumber daya alam Way Tulang Bawang kini terancam akibat maraknya praktik penangkapan ikan dengan setrum. 

"Kami pernah menebarkan sejuta bibit ikan jelabat, namun keesokan harinya sudah mati karena disetrum," tuturnya dengan nada prihatin.

Masalah ini juga dikeluhkan nelayan di Kecamatan Gedung Aji yang mengalami penurunan drastis hasil tangkapan. 

Menanggapi situasi ini, pasangan Qudrotul-Hankam menawarkan beberapa program konkret:

1. Pemberantasan praktik penangkapan ikan ilegal
2. Pelatihan usaha bagi nelayan
3. Pengembangan wisata ekologi Way Tulang Bawang
4. Pembangunan dermaga pengawasan
5. Penghidupan kembali festival budaya sungai

Hankam Hasan menambahkan bahwa revitalisasi Way Tulang Bawang sudah dimulai selama masa jabatan Qudrotul sebagai Penjabat (Pj) Bupati. 

"Dalam 1,6 bulan kepemimpinannya, telah dimulai perbaikan tangga raja di Way Tulang Bawang Kecamatan Menggala," jelasnya.

Pasangan ini optimis bahwa dengan pengelolaan yang tepat, Way Tulang Bawang dapat menjadi destinasi wisata yang menarik sekaligus sumber penghidupan berkelanjutan bagi masyarakat setempat.

Langkah-langkah yang direncanakan meliputi pembangunan dermaga sebagai pos pengawasan dan pusat aktivitas wisata, serta penyelenggaraan festival budaya untuk menghidupkan kembali tradisi masyarakat tepian sungai.

"Kami berkomitmen mengembalikan fungsi Way Tulang Bawang sebagai sumber kemakmuran masyarakat, sekaligus melestarikan warisan budaya yang ada," tegas Qudrotul menutup paparannya.