Ket Gambar : Drs. Heryanto, MH Caleg Gerindra No urut 5 minta diusut yang melakukan perusakan APK oleh Panwas dan Polri

Clickinfo.co.id, BANDARLAMPUNG -- Banner yang merupakan Alat Peraga Kampanye salah satu calon DPRD Kota Bandar Lampung dari Dapil Rajabasa, Langkapura dan Kemiling no urut 5 terpantau robek, (08/12/2023). 

Melalui sambungan whattsapp awak media clickinfo, Minggu (10/12/2023) bahwasannya," Banner berupa APK telah dirobek oleh oknum jahil yang tak bertanggung jawab dan sampai saat ini motif pengrusakan sedang Kita lakukan terus investigasi sampai dapat titik terang yang melakukan pengrusakan. 

Lokasi dirusaknya APK jenis Banner di Jl. H. Komarudin Kelurahan Rajabasa Raya Kota Bandar Lampung, tepatnya di depan eks pabrik karet, dirinya menghimbau agar masyarakat dapat menjaga semua APK yang dipasang oleh Caleg manapun, agar terciptanya situasi tetap aman, nyaman dan kondusif. 

” Bagi masyarakat, janganlah merusak APK yang telah dipasang oleh para Caleg, sebab perusakan APK oleh oknum yang tidak bertanggung jawab ini bisa dikenakan pidana, “ujar Heryanto.

Dengan kejadian pengrusakan APK ini, Heryanto sangat prihatin sebab timnya memasang banner pada tanggal 8 Desember 2023, tanggal 9 Desember 2023 ditemukan banner sudah rusak, artinya hanya berselang dua (2) hari saja di rusaknya Banner tersebut. 

” Saya berharap kepada Panwas dan pihak Kepolisian setempat untuk bisa menyelidiki, menindaklanjuti, memproses temuan ini hingga terang benderang sehingga aman dan tidak berbenturan di lapangan antar pendukung agar tercipta kenyamanan di Pemilu 2024. 

Masyarakat yang ada di Dapil tiga ini, mari bersama-sama kita untuk saling menjaga kondusivitas, kenyamanan, keamanan agar Pemilu 2024 ini berjalan dengan baik dan lancar

Sesama Caleg serta Timses nya harus saling menghormati, menghargai, “ungkap Heryanto. 

” Sebab, kalau bukan kita sendiri yang menjaga wilayah ini tetap tenang, aman dan kondusif, siapa lagi, “pungkas AKBP (P) Polisi yang murah senyum dan dekat dengan warga ini. 

Hingga berita ini ditayangkan, dari pihak Panwas Kecamatan Rajabasa belum bisa dikonfirmasi