Ket Gambar : Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dan Walikota Bandarlampung Eva Dwiana. | Eva Dwiana/Muzzamil

Clickinfo.co.id, BANDARLAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung raih Manggala Karya Kencana 2023, Walikota Bandarlampung Eva Dwiana kontan takzim. Alhamdullilah.

BKKBN, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, yang berkedudukan di Jl Permata Nomor 1, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, salah satunya, mengganjar Pemkot Bandarlampung, anugerah bergengsi berian pemerintah bagi pengampu kebijakan dan pemangku kepentingan atas dedikasi terhadap program pengendalian penduduk.

"Alhamdulillah, Pemerintah Kota Bandar Lampung meraih penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Selasa 4 Juli 2023," warta bangga Walikota Bandarlampung Eva Dwiana, berkabar melalui jejaring media sosialnyi, Rabu (5/7/2023), seperti disitat dan diakses hari yang sama.

Membersamai unggahan sejumlah foto saat ia hadir bersama kepala daerah se-Indonesia sejawat penerima penghargaan, Walikota Bandarlampung 2021-2024 produk politik pilkada serentak nasional lanjutan masa pandemi 9 Desember 2020 lalu, berduet dengan pasangannyi (kini) Wakil Walikota Bandarlampung, Deddy Amarullah ini, menyorong kata dedikasi.

"Penghargaan Manggala Karya Kencana merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah pusat melalui BKKBN atas dedikasi tinggi terhadap program pengendalian penduduk," terang Bunda Eva sapaan karibnyi.

Empunya gawe, Kepala BKKBN Dr HC dr Hasto Wardoyo, SpOK, mantan bupati Kulonprogo DI Yogyakarta ini dengan penuh senyum berkesempatan menyerahkan langsung trofi dan piagam penghargaan.

BKKBN sendiri, diketahui juga kini tengah menggencarkan pelaksanaan pendaftaran periode II, Uji Kompetensi Keliling PKB atau Penyuluh KB (Jaring PKB) melalui kantor Perwakilan BKKBN Provinsi sepanjang 1-14 Juli 2023 ini, yang lokasi perhelatannya ditentukan menyusul, di seluruh Indonesia.

BKKBN jadi lembaga negara yang ditugasi mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan KB, serta meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui pembangunan keluarga berdasarkan Undang-Undang 52/2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. (Muzzamil)