
Clickinfo.co.id – Upaya Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) untuk membebaskan sekitar 6.000 jiwa masyarakat di empat pekon wilayah Way Haru, Kecamatan Bangkunat dari keterisoliran mulai menunjukkan titik terang.
Dukungan nyata datang dari Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Ditjen KSDAE) Kementerian Kehutanan serta Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BBTNBBS) untuk membuka akses jalan dan listrik menuju wilayah tersebut.
Hal ini disampaikan Bupati Pesibar, Dedi Irawan, dalam rapat koordinasi yang turut dihadiri Pj. Sekda Tedi Zadmiko dan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Audi Marpi, serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, di ruang rapat Bupati Lantai 4 Gedung Marga Sai Batin, Rabu, 28 Mei 2025.
Bupati Dedi Irawan menjelaskan, dukungan tersebut tertuang dalam Surat Balai Besar TNBBS Nomor: S.223/T.7/BIDTEK/KSA/B/05/2025 dan Memorandum Ditjen KSDAE Kementerian Kehutanan Nomor: M.49/KK/KSA.02/5/2025 kepada Kepala BBTNBBS.
"Pertama, pengerjaan perbaikan jembatan gantung Way Pemerihan dapat segera dilakukan, dengan catatan pengawasannya dilakukan secara bersama oleh para pihak terkait," terang Bupati Dedi Irawan.
Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa pengerjaan ruas jalan patroli sepanjang kurang lebih 10 KM serta pembangunan jembatan baru lainnya dapat diakomodasi melalui skema kerja sama sesuai Permenhut Nomor 85 Tahun 2014 jo. Permen LHK Nomor 44 Tahun 2017.
"Ketiga, mempertimbangkan bahwa jalan patroli Way Heni - Way Haru merupakan jalan pengelolaan, sehingga berkenaan status TNBBS yang menjadi bagian dari situs warisan dunia The Tropical Rainforest Heritage of Sumatera (TRHS), rencana perbaikan jembatan dan jalan patroli tersebut tidak diwajibkan untuk menyusun dokumen Environmental Impact Assessment (EIA) atau Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)," papar Bupati.
Poin penting lainnya, kata Bupati, adalah BBTNBBS diinstruksikan untuk berkoordinasi aktif dan melakukan pendampingan kepada Pemkab Pesibar demi percepatan pelaksanaan kegiatan.
Menurut Bupati Dedi Irawan, hal ini merupakan wujud dukungan nyata pemerintah pusat melalui Kementerian Kehutanan dan BBTNBBS terhadap Pemkab Pesibar dalam mewujudkan harapan masyarakat Way Haru.
"Dukungan pemerintah ini tidak terlepas dari kinerja dan upaya serius Pemkab Pesibar bersama pihak terkait dalam memperjuangkan Way Haru. Karenanya kita harus segera bergerak cepat menindaklanjuti dukungan tersebut," tegasnya.
Sebagai langkah awal, Bupati meminta OPD terkait segera membentuk tim kepanitiaan dengan melibatkan seluruh unsur terkait.
Ia berharap dengan demikian, harapan masyarakat Way Haru akan terbukanya akses jalan dan jembatan, hingga jaringan listrik, dapat segera terwujud.
"Saya meyakini dengan terwujudnya harapan masyarakat tentang akses jalan menuju Way Haru akan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat Way Haru yang akan meningkat secara signifikan. Mengingat Way Haru merupakan wilayah yang sangat kaya akan potensi," tutup Bupati Dedi Irawan. (Nurman)
Comments (0)
There are no comments yet