Peduli Budaya, Bupati Tulang Bawang Terima Penghargaan dari Lembaga Adat Megow Pak

Peduli Budaya, Bupati Tulang Bawang Terima Penghargaan dari Lembaga Adat Megow Pak
Ket Gambar : Acara Halalbihalal Megow Pak Tulang Bawang yang digelar di GSG Tulang Bawang pada Rabu, 23 April 2025. | Pemkab Tulangbawang

Clickinfo.co.id - Bupati Tulang Bawang, Drs. Qudrotul Ikhwan, M.M., menerima penghargaan prestisius dari Lembaga Adat Megow Pak Tulang Bawang atas dedikasinya dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah. 

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum Lembaga Adat Megow Pak Tulang Bawang, Dr. H. Abdurachman Sarbini Natamenggala, SH., MH., MM., dalam acara Halalbihalal Megow Pak Tulang Bawang yang digelar di GSG Tulang Bawang pada Rabu, 23 April 2025.

Dalam acara yang dihadiri oleh Wakil Bupati Tulang Bawang, Hankam Hasan, jajaran perangkat daerah Pemkab, Forkompinda Tulangbawang, serta tokoh masyarakat, Mance, sapaan akrab Ketua Umum Lembaga Adat Megow Pak Tulang Bawang, mengungkapkan alasan mendasar pemberian penghargaan tersebut. 

Menurutnya, Bupati Qudrotul Ikhwan dinilai memiliki kepedulian yang tinggi dalam menjaga warisan kebudayaan Tulang Bawang.

"Alasan singkatnya, Lembaga Adat Megow Pak Tulang Bawang memberikan penghargaan ini karena Bupati Tulang Bawang telah merenovasi bangunan Sessad Agung," ujar Mance.

Kepedulian Bupati Qudrotul Ikhwan dalam merenovasi Sessad Agung, bangunan bersejarah yang memiliki nilai penting bagi masyarakat adat Tulang Bawang, menjadi tolok ukur keberpihakan pemerintah daerah terhadap pelestarian budaya. 

Mance menjelaskan bahwa renovasi Sessad Agung dilakukan saat Qudrotul Ikhwan menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang.

"Alhamdulillah sekarang sudah terpilih menjadi Bupati Tulang Bawang definitif karena memang layak dan terbukti peduli dalam menjaga kebudayaan di Tulang Bawang," ungkap Mance.

Lebih lanjut, Mance menuturkan bahwa Lembaga Adat Megow Pak Tulang Bawang memiliki peran strategis dalam memajukan Kabupaten Tulang Bawang. 

Pihaknya berkomitmen untuk terus mendorong pemerintah daerah, khususnya Pemkab Tulang Bawang, dalam menjaga dan menggali kearifan lokal yang ada.

"Yang tidak kalah pentingnya adalah mensinergikan antara program pemerintah dengan kearifan lokal masyarakat supaya program tersebut berjalan dengan baik dan harmonis," jelasnya.

Mance juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan ragu untuk memberikan kritik konstruktif dan masukan kepada pemerintah demi kemajuan Tulang Bawang. 

Ia mencontohkan bagaimana kritiknya terkait kondisi Sessad Agung akhirnya direspon positif dengan dilakukannya renovasi.

Dalam waktu dekat, Lembaga Adat Megow Pak Tulang Bawang berencana merancang gagasan-gagasan yang akan diserahkan kepada Bupati Tulang Bawang, dengan harapan dapat diterima dan diimplementasikan demi kemajuan Kabupaten Tulang Bawang.

Sementara itu, Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas penghargaan yang diberikan oleh Lembaga Adat Megow Pak Tulang Bawang. 

"Tentunya saya sangat berterimakasih atas penghargaan yang diberikan ini dan semoga kedepannya kebudayaan Tulang Bawang bisa terjaga dan lebih dikenal oleh masyarakat luas," ujarnya.

Qudrotul Ikhwan menyadari bahwa kebudayaan bersifat dinamis, sehingga upaya pelestariannya memerlukan adaptasi terhadap perkembangan zaman. 

Ia mengajak masyarakat untuk berkolaborasi dalam menjaga kebudayaan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi secara bijak.

"Artinya apa dengan kemajuan peradaban dan teknologi ini kita bisa berkolaborasi untuk menjaga kebudayaan kita, jangan sampai kita melihat budaya luar tanpa filter dan meninggalkan kebudayaan kita," paparnya.

Bupati juga menyoroti potensi kekayaan budaya Tulang Bawang dalam mengembangkan sektor pariwisata. 

Ia mencontohkan pengembangan wisata Cakat Raya yang mengintegrasikan cerita rakyat lokal, seperti wahana Tangga Langit yang terinspirasi dari legenda Tangga Raja di Menggala.

"Tangga Langit ini untuk mengingatkan kita supaya melakukan aktivitas ritual sesuai agama kepercayaan masing-masing. Jadi sekaligus untuk mengingatkan anak muda dalam konteks kekinian," terangnya.

Diketahui, penghargaan yang diterima Bupati Qudrotul Ikhwan berupa Piagam Penghargaan yang ditandatangani oleh Majelis Proatin Adat Megow Pak, yang terdiri dari para ketua marga adat, serta diketahui oleh Ketua Umum dan Sekretaris Umum Lembaga Adat Megow Pak Tulang Bawang. 

Penghargaan ini secara resmi mengakui jasa Bupati dalam merenovasi Sessad Agung Megow Pak dan pembangunan fisik lainnya yang mendukung pelestarian budaya daerah.

Turut hadir acara tersebut Mantan Dandrem 043/Gatam Brigjen TNI (P) Toto Jumariono, S.S., M.I.Kom dan Ketua Parfi Lampung Muslih Harni.

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment