
Clickinfo.co.id - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau Kota Bandar Lampung tengah berfokus pada peningkatan kinerja di berbagai lini operasional.
Langkah ini meliputi optimalisasi produksi, distribusi, pelayanan pelanggan, hingga penagihan.
Direktur PDAM Way Rilau, Maidasari, saat dikonfirmasi pada Senin, 5 Mei 2025, menyatakan bahwa upaya peningkatan kinerja ini memerlukan dukungan pendanaan yang memadai.
Sebagai langkah efisiensi, perusahaan juga melakukan penekanan pada sejumlah pengeluaran, termasuk biaya listrik dan tunjangan pegawai.
"Upaya peningkatan kinerja mulai dari produksi. Hal ini tentunya perlu didukung dengan pendanaan yang memadai. Upaya lain juga dilakukan dengan menekan pengeluaran atau efisiensi antara lain efisiensi terhadap beberapa komponen seperti listrik dan tunjangan pegawai," ungkap Maidasari.
Lebih lanjut, Maidasari menegaskan bahwa langkah efisiensi ini bersifat sementara dan tidak akan mengganggu kualitas pelayanan kepada pelanggan.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika terjadi kebocoran pipa di lapangan.
"Tapi kami pastikan efisiensi tidak akan mengganggu pelayanan kepada pelanggan. Apabila ada kebocoran pipa di lapangan mohon segera informasikan kepada PDAM. Tim kami siap melayani 24 jam," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Maidasari membantah tegas isu yang beredar mengenai keterlambatan pembayaran gaji pegawai selama dua bulan terakhir.
Ia memastikan bahwa seluruh karyawan PDAM, baik yang bertugas di kantor maupun di lapangan, telah menerima gaji setiap bulannya.
"Semua pegawai PDAM baik yang di kantor maupun dilapangan telah menerima gaji dua bulan terakhir. Januari hingga April 2025 pegawai PDAM Way Rilau selalu mendapatkan gaji diakhir bulan," jelas Maidasari.
Pernyataan direktur PDAM tersebut diperkuat oleh salah seorang pegawai PDAM Way Rilau, Siti.
Ia membenarkan bahwa dirinya selalu menerima gaji setiap bulan dan mengaku bingung dengan informasi yang menyebutkan adanya penunggakan gaji.
"Dua bulan kemarin saya selalu terima gaji. Gak ada tuh yang katanya nunggak, saya juga bingung itu yang buat video dapat informasi dari mana," pungkas Siti. (Novis)
Comments (0)
There are no comments yet