Ket Gambar : DPP Paguyuban Bela Budaya Provinsi Lampung dengan penuh semangat menyambut kedatangan RMD dan Jihan Nurlela saat mendaftarkan diri ke KPU Provinsi Lampung sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Kamis, 29 Agustus 2024. Foto: Istimewa

Clickinfo.co.id - Paguyuban Bela Budaya Lampung sambut pendaftaran RMD-Jihan ke KPU.

Dewan Pengurus Pusat (DPP) Paguyuban Bela Budaya Provinsi Lampung dengan penuh semangat menyambut kedatangan Rahmat Mirzani Djausal (RMD) dan Jihan Nurlela saat mendaftarkan diri ke KPU Provinsi Lampung sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Kamis, 29 Agustus 2024.

Ketua Umum Paguyuban Bela Budaya, Mulyono, menyampaikan bahwa sekitar 400 anggota paguyuban dari berbagai kabupaten dan kota di Lampung turut hadir dalam acara penyambutan tersebut. 

Mereka datang mengenakan pakaian adat dan menampilkan kesenian khas dari berbagai suku dan kelompok seni yang ada di Lampung.

“Alhamdulillah, hari ini kami dari Paguyuban Bela Budaya Provinsi Lampung dapat menyambut sekaligus mengantarkan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela. Ini adalah wujud kecintaan dan dukungan kami terhadap mereka untuk Pilgub pada 27 November nanti,” ujar Mulyono.

Menurut Mulyono, seni dan budaya memiliki peran penting dalam menjaga keberagaman dan keutuhan masyarakat Lampung. 

Kehadiran para anggota paguyuban dengan pakaian dan seni khas daerah masing-masing menjadi simbol kuat bahwa Lampung kaya akan budaya yang harus terus dijaga dan dilestarikan.

“Provinsi Lampung memiliki kekayaan seni dan budaya yang luar biasa. Toleransi dan keguyuban antar masyarakat di sini berjalan dengan sangat baik. Pesan yang ingin kami sampaikan adalah bahwa Lampung akan maju dan tetap kokoh jika budaya Nusantara terus kita jaga dan lestarikan,” tambah Mulyono.

Pendaftaran RMD dan Jihan sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat yang hadir, menunjukkan besarnya dukungan yang mereka miliki menjelang pemilihan gubernur yang akan datang. (Magelhen)