Ket Gambar : FOTO TERAKHIR aktivis 1998, komisioner sejak 2020/Ketua Komisi Informasi KI Provinsi Lampung Februari-Maret 2024, Muhammad Fuad yang wafat, Minggu (3/3/2024). | Dery Hendriyan/Muzzamil

Clickinfo.co.id, BANDARLAMPUNG - Aktivis prodemokrasi gerakan reformasi 1998, aalah satu dari lima komisioner, terakhir terhitung per Februari 2024 menjabat sebagai Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Lampung sisa masa jabatan periode 2020-2024, Muhammad Fuad (48), wafat pada Minggu (3/3/2024).

Muhammad Fuad, S.Sos, M.H., C.Me., bin Muhammad Zein, nama lengkap gelar pria karib disapa Fuad itu, wafat akibat terkena serangan jantung, dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Graha Husada, Jl Gajah Mada 88, Tanjung Agung Raya, Kedamaian, Bandarlampung, namun naas nyawanya tak tertolong, dan akhirnya dinyatakan wafat sekira pukul 14.30 Waktu Indonesia Barat.

Sejumlah orang dekat, istri dan tiga anaknya, sejawat seperti mantan pengurus Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandarlampung dan Direktur Eksekutif DPD Partai Demokrat Lampung Esmail Nawawi, bahkan mantan Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Lampung yang juga anggota DPR/MPR RI dapil Lampung I cum caleg petahana 2024 dapil yang sama, Taufik Basari alias Tobas, turut mendampingi.

Usai dibawa pulang ke rumah duka, Jl Teluk Lampung LK I, dekat Masjid Nurul Hidayah, Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, Bandarlampung, jenazah almarhum pria kelahiran Jakarta, 31 Agustus 1976 ini terlebih dahulu disemayamkan, menanti ketibaan kerabat mendiang dari Jakarta, dan dikebumikan di makam bawah pohon rindang kompleks pemakaman setempat, pada Senin (4/3/2024).

Kepergian untuk selamanya dari alam fana, sekaligus kepulangan ke alam baka, suami dari Nur Rahmawati, yang dinikahinya Juni 2005, dan dikaruniai tiga putra, ketiganya bernama depan sama serba disingkat Emha yakni sulung Muhammad Haafidz Farabi aktif di Pramuka terakhir ikut Raimuna XII di Jakarta, Muhammad Haafidz Maliqi, dan bungsu Muhammad Haafidz Muzani ini, membuat banyak orang kehilangan.

Sang istri amat terpukul. "Seperti mimpi, nggak ada tanda-tanda bakal ninggalin kami. 3 Maret 2024. Selamat jalan suamiku," unggahan sedihnyi, di beranda media sosial Facebook, Minggu malam pukul 23.33 WIB.

Siangnya sebelum Fuad wafat, tampaknya lantaran juga baru bercakap melalui aplikasi perpesanan singkat, sejawat sekantor Fuad, dua periode komisioner periode pertama ketua periode saat ini anggota KI Provinsi Lampung Dery Hendriyan, senada terpukul.

"Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Roji'un. Turut berduka, telah meninggal dunia Ketua Komisi Informasi Provinsi Lampung Muhammad Fuad, baru saja (Minggu, 3/3/2024) pukul 14.30 WIB di RS Graha Husada Bandarlampung," warta lelayu Dery, disitat dari unggahan media sosialnya, Minggu.

"Semoga almarhum Muhammad Fuad bin Muhammad Zein husnul khotimah dan mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT. Aamiin Allahumma Aamiin," takzim mantan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Lampung (BEM KBM Unila) 1998-1999 ini, imbukan kabar rencana pemakaman Senin.

Menuliskan alamat duka, Dery Hendriyan menjelaskan unggahan satu foto almarhum kali terakhir. "Batik coklat merupakan foto terakhir almarhum hari ini (Minggu 3/3/2024) sekitar pukul 11.40 WIB," ujarnya, ihwal foto almarhum sebagaimana caption warta ini.

Kembali mengunggah, nun kali ini Dery fokus pada foto tunggal Fuad berbatik cokelat tadi, "FOTO. Bila waktu tlah tiba, tak ada yang bisa menundanya. Tadi siang (Minggu, red) (3/3/2024), kami masih berkomunikasi via Whatsapp pukul 11.15 WIB untuk hadiri aqiqah anak staf dan pukul 11.40 WIB ada posting foto di acara tadi," ungkap Dery.

"Pada hari yang sama pukul 14.30, beliau berpulang ke Rahmatullah di RS Graha Husada Bandarlampung. Bisa dipastikan ini merupakan foto terakhir almarhum Ketua Komisi Informasi Provinsi (KIP) Lampung Muhammad Fuad bin Muhammad Zen," imbuh mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran 2008-2013, dan Ketua KI Provinsi Lampung 2015-2019 ini.

"Saya bersaksi almarhum orang baik dan semoga ditempatkan yang terbaik di sisi Allah SWT," takzim Dery.

Paling sedikit empat tahun terakhir saling membersamai, satu kantor Komisi Informasi Provinsi Lampung, kecabangan provinsi, lembaga negara non kementerian yang bersifat tetap, nasional, mandiri, pelaksana Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) sejak 1 Mei 2010; satu sama lain saling karib sebagai sesama kompatriot pejuang keterbukaan informasi publik, Dery tampak amat sangat begitu terpukul kehilangan.

Pun sejawat sekantor yang berada di Jalan Basuki Rahmat, Sumur Putri, Telukbetung Utara, Bandarlampung itu, komisioner KI Provinsi Lampung lainnya, pria asal Krui, Pesisir Barat, mantan aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Pemuda Muhammadiyah Lampung, Erizal.

"Turut berduka, semoga almarhum husnul khotimah dan mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT. Aamiin Allahumma Aamiin," tutur Erizal, Minggu.

Sebagai informasi pengingat, Fuad, Dery, dan Erizal --ketiganya dinyatakan lulus seleksi usai uji kepatutan dan kepantasan calon anggota KI Provinsi Lampung oleh DPRD Provinsi Lampung, dan ditetapkan oleh Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay pada 20 Januari 2020 masing-masing dengan skor tertinggi peringkat pertama Dery Hendriyan yakni 1144, kedua Muhammad Fuad dengan skor 1136, Erizal di peringkat kelima, 1126,5.

Istri mendiang Fuad, Nur Rahmawati, lewat grup aplikasi perpesanan singkat Keluarga Besar Rakyat Demokratik (KBRD) Lampung pimpinan Ali Akbar, tak lupa mengkhaturkan penghormatan sahibul musibah.

"Mohon dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya apabila Fuad ada salah dan khilaf semasa hidupnya," tulisnyi, Senin (4/3/2024 pukul 14.12 WIB.

"Terima kasih untuk doa dan support-nya buat temen-temen Fuad semua," tutur Nur, serta disambung informasi dari Ali Akbar seputar gelaran Yasinan dan doa tahlil bersama di kediaman almarhum, mulai Senin malam hingga berakhir malam ketujuh, pada Minggu (10/3/2024) mendatang. (Muzzamil)