Ket Gambar : DPP Nadapati langsung tancap gas dengan menggelar rapat pleno pertama di kantornya di Jalan Soekarno Hatta, Komplek Ruko Bukit Kencana, Bandar Lampung, Jumat, 6 Desember 2024. Foto: Istimewa

Clickinfo.co.id – Setelah dilantik secara resmi, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nadapati langsung tancap gas dengan menggelar rapat pleno pertama di kantornya di Jalan Soekarno Hatta, Komplek Ruko Bukit Kencana, Bandar Lampung, Jumat, 6 Desember 2024.

Rapat ini menjadi tonggak awal bagi organisasi yang mendeklarasikan diri sebagai mitra pemerintah dalam memajukan sosial, seni, dan budaya nusantara.

Hadir dalam rapat pleno, Muslih Harni selaku Ketua Umum, Damita Azis selaku Ketua Harian, H. Nuryadin sebagai Dewan Pembina, serta jajaran pengurus Nadapati. 

Kantor DPP Nadapati pun berdampingan dengan kantor DPP KAIM, sebuah organisasi pendampingan hukum yang dipimpin langsung oleh H. Nuryadin, yang juga menjabat sebagai Dewan Pembina Nadapati. 

Muslih Harni, Ketua Umum Nadapati, menyampaikan bahwa rapat pleno ini untuk memastikan semua pengurus memahami tugas dan tanggung jawabnya. 

“Kami juga membacakan Surat Keputusan (SK) struktur kepengurusan dan membagikan deskripsi kerja masing-masing anggota,” jelasnya.

Selain itu, Nadapati tidak hanya ingin berkiprah di Lampung, tetapi juga menargetkan ekspansi ke seluruh provinsi di Indonesia.

"Kami akan segera membentuk kepengurusan di seluruh Indonesia. Bagi yang ingin menjadi Ketua Pengurus di provinsinya masing-masing, dapat menghubungi Novis, Kabid Humas dan Komdigi di nomor 085267996234," ujar Muslih Harni.

Sementara, H. Nuryadin, Dewan Pembina Nadapati, menekankan pentingnya soliditas dan transparansi dalam organisasi. 

"Nadapati akan kuat dan eksis jika kita semua bersatu, solid, dan transparan. Semangat kebersamaan, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, harus kita pegang teguh agar kehadiran Nadapati dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tegasnya.

Untuk mendukung transparansi dan keberlanjutan organisasi, Nadapati telah membuka rekening atas nama organisasi dan akan mengeluarkan Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai identitas bagi seluruh anggota. 

Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkuat 
organisasi dan menjamin keberlangsungan program-program Nadapati dalam memajukan sosial, seni, dan budaya nusantara. (Nopis)