Mecca Naysila Samara: Siswi Berprestasi SMP IT Baitul Muslim yang Menginspirasi
-
Aidil
- 20 February 2025

Clickinfo.co.id - Mecca Naysila Samara, putri dari Novis Pawarman dan Yanuri Pati Satriana, adalah siswi berprestasi yang menempuh pendidikan di SMP IT Baitul Muslim.
Dikenal dengan sapaan akrab Mecca atau Nayla, bahkan oleh kakeknya, Abdul Halim, ia dipanggil "Kartini" karena lahir di bulan April.
Mecca adalah sosok yang ceria, mandiri, bertanggung jawab, dan murah senyum.
Selama tiga tahun bersekolah di SMP IT Baitul Muslim dengan program takhosus, ia menunjukkan dedikasi dan kemauan yang kuat untuk belajar.
Gadis kelahiran Desa Adi Rejo, 21 April 2010 ini terus memberikan yang terbaik bagi kedua orang tua dan negaranya.
Ia telah meraih juara tiga lomba PBB dan kini telah hafal juz 26, 27, 28, 29, dan 30 Al-Quran.
Mecca memilih untuk menuntut ilmu di luar desa kelahirannya sejak SMP, dengan harapan dapat menjadi anak yang bermanfaat, sukses, berdaya saing, serta berbakti kepada kedua orang tua. Keputusan ini didukung penuh oleh kedua orang tuanya.
Kecamatan Jabung, tempat tinggal Mecca, kini mulai dikenal dengan citra yang baik karena semakin banyak orang yang berprestasi.
Meskipun ayahnya tinggal di Bandar Lampung, Mecca tetap tinggal di Jabung bersama ibundanya.
Setelah lulus dari SMP IT Baitul Muslim, Mecca berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan di MAN 1 Bandar Lampung melalui program prestasi tahfidz yang akan digelar pada 25-27 Februari 2025.
Mecca memiliki cita-cita menjadi guru, dosen, atau dokter, dan ia bertekad untuk bisa kuliah di Mesir.
Novis Pawarman, ayah Mecca, menyampaikan terima kasih kepada Ustadzah Rini Dwi Anjela atas komunikasi yang baik dengan Mecca selama di pondok.
Ia juga berterima kasih kepada seluruh guru SMP IT Baitul Muslim yang telah ikhlas membimbing Mecca selama tiga tahun.
"Mohon doanya agar di jenjang selanjutnya Mecca selalu mengukir prestasi, membanggakan almamater, negara, dan keluarga," ujar Novis.
"Terima kasih kepada handai taulan yang telah berpartisipasi aktif untuk ananda selama tiga tahun dibimbing di kehidupan di desa Jabung, sehingga ia kini menjadi anak yang dewasa, cerdas, pemberani, mandiri, dan tanggung jawab," tutup Novis.
Comments (0)
There are no comments yet