Ket Gambar : Made Bagiasa, Wakil Ketua DPD Golkar Lampung, menambah warna baru dalam bursa calon kepala daerah. Foto: Istimewa

Clickinfo.co.id - Lampung Tengah: Pertarungan Antara Musa Ahmad dan I Made Bagiasa.

Pilkada serentak 2024 di Lampung Tengah memasuki babak yang semakin menegangkan dengan munculnya persaingan sengit antara dua figur utama, yaitu Musa Ahmad dan Made Bagiasa. 

Kedua kandidat ini menjadi pusat perhatian dalam arena politik lokal, dengan dinamika yang semakin memanas menjelang pemilihan.

Musa Ahmad, yang merupakan Ketua DPD II Golkar Lampung Tengah, telah lama menjadi figur dominan dalam politik daerah tersebut. 

Namun, kehadiran Made Bagiasa, yang juga merupakan Wakil Ketua DPD Golkar Lampung, menambah warna baru dalam bursa calon kepala daerah.

Dalam beberapa pekan terakhir, nama Made Bagiasa semakin santer diperbincangkan di kalangan internal Golkar. 

Sosoknya yang tenang dan berwibawa tiba-tiba menjadi rival yang signifikan bagi Musa Ahmad. 

Meskipun demikian, loyalitas Made Bagiasa terhadap partai tidak pernah dipertanyakan, hal ini terbukti dengan pengabdian panjangnya dalam struktur partai dan basis suara yang cukup kuat, terutama di kalangan tokoh adat.

Dalam konfirmasinya, Sekretaris Golkar Lampung, Ismet Roni, membenarkan bahwa Made Bagiasa telah masuk dalam bursa calon kepala daerah di Lampung Tengah. 

"Betul, nama Pak Made Bagiasa masuk peserta tambahan. Berkas sudah diterima Jakarta (DPP Partai Golkar)," kata Ismet Roni, belum lama ini.

Hal ini menandakan bahwa pertarungan antara dua kandidat tersebut semakin memanas, dengan partai sebagai panggung utamanya.

Meskipun Musa Ahmad memiliki keunggulan sebagai calon tunggal yang diajukan oleh Golkar sebelumnya, namun kehadiran Made Bagiasa membawa tantangan baru dalam dinamika politik daerah. 

Kedua kandidat ini akan saling bersaing untuk memenangkan hati dan dukungan rakyat Lampung Tengah.

Pertarungan antara Musa Ahmad dan Made Bagiasa tidak hanya mencerminkan persaingan antarindividu, tetapi juga merupakan refleksi dari dinamika politik internal partai.

Golkar harus menghadapi tantangan dalam menentukan siapa yang akan direkomendasikan oleh DPP Golkar, dengan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk prestasi, dedikasi, loyalitas, dan integritas calon.

Dalam beberapa kesempatan, ketua umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto, telah menekankan pentingnya standar baku dalam menentukan kepemimpinan, yang dikenal dengan PDLT (Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan Tidak Tercela). 

Standarisasi ini menjadi pedoman bagi partai dalam menjaga kualitas dan integritas para kader dalam mengemban amanah politik.

Dengan semakin memanasnya pertarungan antara Musa Ahmad dan Made Bagiasa, rakyat Lampung Tengah akan menjadi penentu dalam menentukan arah politik daerah mereka ke depan. 

Pilkada 2024 akan menjadi ajang yang menentukan bagi masa depan Lampung Tengah, dengan kedua kandidat ini sebagai aktor utama dalam pertarungan politik tersebut. (Novri)