Kotak Kosong Mengintai: Demokrasi Tubaba di Ujung Tanduk?

Kotak Kosong Mengintai: Demokrasi Tubaba di Ujung Tanduk?
Ket Gambar : Foto: Istimewa

Clickinfo.co.id - Kotak kosong mengintai demokrasi Tubaba di ujung tanduk?

Bayang-bayang kemenangan kotak kosong kembali menghantui Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba). 

Fenomena calon tunggal yang berulang ini memicu kekhawatiran mendalam akan kemunduran demokrasi di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai.

Warga dan berbagai elemen masyarakat sipil merasa prihatin dengan situasi ini. 

Azwar, salah seorang warga Tubaba, mengungkapkan kekecewaannya.

"Ini bukan sekadar soal kalah menang, tapi lebih pada kualitas demokrasi kita. Ketika pilihan rakyat dibatasi, maka hak-hak demokratis kita telah dirampas,” kata dia, Sabtu, 10 Agustus 2024. 

Beberapa faktor, lanjut dia, dinilai menjadi penyebab berulangnya fenomena calon tunggal di Tubaba. 

Pertama, adanya dominasi oligarki politik yang menguasai partai politik dan mengendalikan proses pencalonan. 

Kedua, minimnya partisipasi masyarakat dalam proses politik, termasuk dalam penjaringan calon. 

Ketiga, kurangnya pengawasan dari lembaga penyelenggara pemilu dan pemerintah daerah.

Sementara, Riady, Koordinator Tim Relawan SJR, menyatakan kesiapannya untuk memenangkan kotak kosong jika calon yang mereka dukung tidak lolos. 

"Kami akan berjuang untuk menjaga demokrasi di Tubaba," tegasnya.

Senada dengan Riady, H. Supeno, seorang tokoh politik di Tubaba, juga menyatakan akan membentuk tim pemenangan kotak kosong jika terjadi calon tunggal. 

"Kami tidak akan tinggal diam melihat demokrasi kita terancam," ujarnya.

Fenomena calon tunggal di Tubaba merupakan tantangan serius bagi demokrasi. 

Semua pihak harus bekerja sama untuk mencegah terulangnya kejadian serupa dan memastikan bahwa setiap warga memiliki kesempatan yang sama untuk memilih pemimpinnya. (Heri)

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment