Ket Gambar : Salah satu tim kreator konten KoPI, Wahyudi, sempat dilarikan ke IGD akibat kondisi fisiknya menurun drastis. | Ist

Clickinfo.co.id – Gelombang dukungan terhadap Palestina terus bergulir di Lampung. 

Ribuan warga dari berbagai elemen masyarakat dan puluhan organisasi kemasyarakatan memadati Tugu Adipura, Bandar Lampung, pada Sabtu, 19 April 2025 untuk mengikuti Aksi Solidaritas Palestina yang diinisiasi oleh Aliansi Lampung Bersama Palestina.

Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Pewarta Independen (KoPI) turut ambil bagian dalam aksi tersebut. 

Sekretaris Jenderal DPP KoPI, Bambang SP, yang mewakili Ketua Umum Jeffry Noviansyah, menyampaikanSolidaritas tegas organisasi terhadap perjuangan rakyat Palestina.

"Kami menyerukan kepada masyarakat untuk memberikan dukungan penuh kepada Palestina dan mendesak dihentikannya segala bentuk genosida," ujar Bambang dalam orasinya.

Lebih lanjut, Bambang menekankan bahwa dukungan terhadap Palestina tidak terbatas pada ranah peperangan, melainkan juga melalui partisipasi aktif dan kepedulian masyarakat luas.

"Kepedulian kita terhadap Palestina menjadi penting, terutama di saat mereka mengalami penindasan. Kita mengutuk keras segala tindakan tidak manusiawi yang melanggar aturan peperangan, termasuk serangan yang berdampak pada jurnalis Palestine Today di rumah sakit," tegasnya.

Solidaritas KoPI tidak hanya diwujudkan melalui orasi, tetapi juga melalui keterlibatan langsung anggotanya di lapangan. 

Diketahui, salah satu tim kreator konten KoPI, Wahyudi, sempat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) akibat kondisi fisiknya menurun drastis. 

Diduga, kelelahan akibat cuaca panas dan kondisi kesehatan yang kurang baik menjadi penyebabnya saat yang bersangkutan turut serta dalam aksi.

Meskipun demikian, KoPI menegaskan komitmennya untuk terus memberikan dukungan moril dan materiil bagi perjuangan rakyat Palestina. 

Bambang mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menyuarakan dukungan dan berdiri teguh bersama Palestina hingga kemerdekaan sepenuhnya tercapai.