Ket Gambar : (Clickinfo.co.id/Istimewa)

Clickinfo.co.id - Komnas PA Bandarlampung bergerak cegah kenakalan remaja di Bandarlampung.

Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Kota Bandarlampung tengah gencar melakukan langkah preventif untuk mencegah kenakalan remaja di wilayah tersebut. 

Dengan meningkatnya insiden kenakalan remaja, Komnas PA Bandarlampung telah mengambil inisiatif konkret untuk mengatasi masalah ini. 

Menyikapi situasi itu, Ketua Komnas PA Kota Bandarlampung, Ahmad Apriliandi Passa, bersama dengan jajaran komisioner, telah mengimplementasikan serangkaian tindakan proaktif guna menekan angka kenakalan remaja.

Salah satu langkah utama yang diambil adalah melalui program kunjungan dan edukasi langsung kepada anak-anak dan orang tua yang terkait dengan kasus kenakalan remaja.

Pada Minggu, 31 Maret 2024, Komnas PA Bandarlampung melakukan kunjungan dan edukasi kepada anak-anak dan orang tua yang terdampak kasus kenakalan remaja.

Hal itu terkait video viral segerombolan anak dan remaja yang melakukan konvoi di Jalan Raden Intan Bandarlampung.

Insiden tersebut terjadi pada sore hari tanggal 27 Maret 2024 dan menyebabkan gangguan ketertiban umum serta potensi terjadinya tawuran dan kecelakaan lalu lintas.

Ahmad Apriliandi Passa dalam pernyataannya menyampaikan bahwa upaya pencegahan kenakalan remaja harus dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan. 

"Kami berkomitmen untuk melindungi anak-anak dan remaja dari berbagai potensi ancaman, termasuk kenakalan remaja. 

"Salah satu caranya adalah dengan memberikan edukasi kepada mereka secara langsung, baik kepada anak-anak maupun orang tua mereka," ujarnya.

Dalam kunjungan edukasi ini, Komnas PA Bandarlampung memberikan pesan kepada anak-anak untuk tidak mengulangi tindakan yang merugikan masa depan mereka. 

Mereka juga diberikan pemahaman akan pentingnya menjaga nama baik keluarga dan sekolah serta menghindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Tidak hanya kepada anak-anak, Komnas PA juga memberikan perhatian khusus kepada orang tua. 

Mereka diberikan pemahaman akan pentingnya peran aktif orang tua dalam mengawasi dan mendampingi anak-anak mereka. 

"Kami mengajak orang tua untuk terlibat secara aktif dalam kehidupan anak-anak mereka.

"Memastikan bahwa komunikasi terjalin baik dan kasih sayang tidak terabaikan," tambah Ahmad Apriliandi Passa.

Selain itu, Komnas PA Bandarlampung juga berharap agar seluruh lapisan masyarakat, termasuk sekolah dan instansi terkait, dapat turut serta dalam upaya pencegahan kenakalan remaja. 

Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat umum, diharapkan masalah kenakalan remaja dapat diminimalisir.

Dan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman dan kondusif. (Jefry)