Kejati Lampung dan MUI Jalin Kerja Sama Cegah Radikalisme dan Narkoba

Kejati Lampung dan MUI Jalin Kerja Sama Cegah Radikalisme dan Narkoba
Ket Gambar : Kejati Lampung menjalin kerja sama erat dengan MUI Lampung. Foto: Istimewa

Clickinfo.co.id - Kejati Lampung dan MUI jalin kerja sama cegah radikalisme dan narkobam

Dalam upaya bersama memberantas masalah penyalahgunaan narkoba dan radikalisme yang semakin mengkhawatirkan, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung menjalin kerja sama erat dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung. 

Pertemuan silaturahmi yang digelar pada Senin, 5 Agustus 2024 ini menjadi tonggak awal sinergi kedua lembaga dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Asisten Intelijen Kejati Lampung, Fajar Gurindro, menegaskan bahwa kolaborasi dengan MUI merupakan langkah strategis dalam mencegah penyebaran paham radikal dan penyalahgunaan narkoba. 

"MUI memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan pendidikan agama kepada masyarakat. Nilai-nilai agama yang ditanamkan oleh MUI dapat menjadi benteng pertahanan terakhir dalam menghadapi tantangan tersebut," ujarnya.

Sementara, Ketua MUI Lampung, Mukri, menyambut baik inisiatif Kejati Lampung dan menekankan pentingnya rehabilitasi bagi para korban penyalahgunaan narkoba. 

"Rehabilitasi tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga pada pemulihan mental dan spiritual. Kita perlu memberikan perhatian khusus kepada anak-anak yang menjadi korban," tegasnya.

Mukri juga menyoroti peran keluarga dalam mencegah dan mengatasi masalah ini. 

"Keluarga merupakan lingkungan pertama bagi anak-anak. Oleh karena itu, kita perlu melibatkan keluarga dalam program-program pencegahan dan rehabilitasi," tambahnya.

Bendahara Umum MUI Lampung, Puji Raharjo, yang juga menjabat sebagai Kepala Kanwil Kemenag Lampung, turut menyoroti perkembangan teknologi digital yang mempermudah penyebaran paham radikal. 

"Media sosial dan platform digital lainnya menjadi sarana yang efektif bagi kelompok radikal untuk menyebarkan ideologinya. Kita perlu meningkatkan literasi digital masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang menyesatkan," ujarnya.

Kolaborasi antara Kejati Lampung dan MUI diharapkan dapat menghasilkan program-program yang lebih efektif dalam mencegah dan mengatasi masalah penyalahgunaan narkoba dan radikalisme. 

Beberapa program yang mungkin dapat dilakukan antara lain:

  • Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba dan radikalisme.
  • Pengembangan kurikulum pendidikan agama yang mengintegrasikan nilai-nilai moderasi beragama.
  • Pembentukan kelompok relawan untuk membantu dalam kegiatan pencegahan dan rehabilitasi.
  • Pemantauan dan evaluasi terhadap program-program yang telah dilaksanakan.

Melalui kerja sama yang solid, Kejati Lampung dan MUI berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman, kondusif, dan bebas dari pengaruh negatif bagi generasi muda.

Dengan sinergi yang kuat, diharapkan Lampung dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dan radikalisme. (Zul)

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment