
Clickinfo.co.id - Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Pesawaran mengecam sikap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pesawaran, Fery Ikhsan, yang dinilai tidak profesional dan arogan saat diwawancarai oleh awak media.
Kritik ini muncul setelah Fery Ikhsan menunjukkan respons yang kurang pantas terhadap pertanyaan wartawan mengenai dugaan keberpihakan KPU Pesawaran dalam proses pemilu.
"Seharusnya, sebagai pejabat publik, Ketua KPU Pesawaran dapat menahan diri dan memberikan jawaban yang profesional. Sikap arogan yang ditunjukkan di depan wartawan yang sedang menjalankan tugas jurnalistik sangat disayangkan," ujar Magelhen, anggota JMSI Pesawaran, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 15 Maret 2025.
Magelhen juga menyoroti bahwa KPU Pesawaran saat ini sedang menjadi sorotan publik, terutama setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membatalkan kemenangan calon bupati Aries Sandi.
Dalam situasi seperti ini, KPU seharusnya lebih bijak dalam bersikap dan tidak memperkeruh suasana.
"KPU Pesawaran harusnya bersikap lebih dewasa dan tidak ikut memancing suasana menjadi makin kurang baik. Ini momen di mana transparansi dan profesionalisme sangat dibutuhkan," tambahnya.
Insiden ini bermula ketika seorang wartawan menanyakan dugaan keberpihakan KPU Pesawaran terhadap salah satu calon.
Alih-alih memberikan klarifikasi yang jelas, Fery Ikhsan justru merespons dengan pernyataan bernada ancaman, seolah hendak menuntut wartawan yang bertanya.
Pernyataan ini memicu reaksi keras dari insan pers di Kabupaten Pesawaran, yang menilai bahwa sebagai pejabat publik, Ketua KPU seharusnya lebih terbuka terhadap pertanyaan media dan memberikan klarifikasi dengan sikap yang profesional.
"Kami sangat kecewa dengan sikap Ketua KPU Pesawaran. Seharusnya, beliau memberikan contoh yang baik dalam berkomunikasi dengan media," tegas Magelhen.
JMSI Pesawaran mendesak Ketua KPU Pesawaran untuk segera meminta maaf kepada awak media dan berjanji untuk bersikap lebih profesional di masa mendatang.
"Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pejabat publik di Kabupaten Pesawaran untuk selalu menghormati tugas jurnalistik dan bersikap profesional dalam berkomunikasi dengan media," pungkas Magelhen.
Hingga berita ini diturunkan, Ketua KPU Pesawaran belum memberikan tanggapan resmi terkait kritikan JMSI Pesawaran.
Comments (0)
There are no comments yet