Jembatan Penghubung Vital di Desa Bernung Kabupaten Pesawaran Ludes Terbakar, Warga Curigai Sabotase
-
Aidil
- 11 May 2025

Clickinfo.co.id - Warga Dusun Suka Jaya, Desa Bernung, Pesawaran, dikejutkan dengan kebakaran hebat yang melanda sebuah jembatan penghubung pada Minggu pagi, 11 Mei 2025.
Peristiwa ini sontak menimbulkan keresahan dan pertanyaan besar di tengah masyarakat setempat, mengingat pentingnya infrastruktur tersebut bagi aktivitas sehari-hari.
Menurut penuturan Soh, seorang warga Dusun Suka Jaya, insiden itu bermula saat istrinya mendengar suara mencurigakan yang menyerupai bunyi bambu terbakar, disusul dengan munculnya kepulan asap tebal di sekitar area jembatan.
"Pagi-pagi istri saya dengar suara seperti bambu terbakar, terus ada asap tebal. Pas dilihat ke bawah, ternyata jembatan kebakar," ungkap Soh.
Keheranan juga diungkapkan oleh Suganni, warga lain yang kerap kali melintasi jembatan tersebut.
Ia mempertanyakan bagaimana mungkin sebuah jembatan bisa terbakar dengan sendirinya.
"Kok bisa jembatan kebakar ya? Ini kan bukan benda yang mudah terbakar sendiri," ujarnya.
Kecurigaan adanya unsur kesengajaan dalam peristiwa ini semakin menguat di kalangan warga.
Udin, salah seorang warga yang turut menyaksikan dampak kebakaran, menduga kuat bahwa ada pihak yang sengaja melakukan pembakaran.
"Ini mah kayaknya ada yang sengaja bakar. Jembatan kan jarang kebakar sendiri," timpalnya.
Jembatan yang hangus dilalap api ini memiliki peran krusial bagi mobilitas warga Dusun Suka Jaya.
Selain menjadi akses utama menuju area persawahan, jembatan tersebut juga merupakan jalur penting menuju pemakaman keluarga.
Akibat kebakaran ini, aktivitas warga menjadi terhambat dan mereka terpaksa mencari jalur alternatif yang jaraknya jauh lebih memutar.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait penyebab pasti kebakaran jembatan tersebut.
Warga setempat berharap agar aparat kepolisian segera melakukan investigasi menyeluruh guna mengungkap penyebab kebakaran, termasuk menelusuri kemungkinan adanya unsur kesengajaan di balik peristiwa yang merugikan banyak pihak ini. (Marzuki)
Comments (0)
There are no comments yet