Ket Gambar : Audiensi disepakati dengan 8 orang perwakilan HMI yang diterima langsung oleh Gubernur Lampung. | Ist

Clickinfo.co.id - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bandar Lampung menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Lampung pada Senin, 2 Juni 2025. 

Aksi ini dilakukan sebagai Refleksi 102 Hari Kerja Gubernur Lampung, bertujuan untuk mengevaluasi dan mendesak komitmen pemerintah provinsi terhadap berbagai persoalan yang dihadapi rakyat Lampung.

Massa aksi memulai pergerakan dari Sekretariat Cabang HMI Bandar Lampung sekitar pukul 14:00 WIB dan tiba di Kantor Gubernur Lampung pada pukul 15:00 WIB. Aparat kepolisian telah berjaga di lokasi saat massa aksi tiba.

Setelah serangkaian orasi yang menyuarakan berbagai tuntutan, pihak Pemerintah Provinsi Lampung menawarkan audiensi terbatas yang awalnya akan dihadiri 15 perwakilan mahasiswa. 

Namun, setelah negosiasi dan desakan dari Ketua Umum HMI Cabang Bandar Lampung agar Gubernur hadir secara langsung, akhirnya audiensi disepakati dengan 8 orang perwakilan HMI yang diterima langsung oleh Gubernur Lampung. 

Perwakilan tersebut terdiri dari Ketua Umum HMI Cabang, tiga pengurus cabang, dan empat perwakilan komisariat.

Dalam pertemuan tersebut, dicapai beberapa poin penting, salah satunya adalah penandatanganan nota kesepahaman antara Gubernur Lampung dan HMI Cabang Bandar Lampung. 

Nota kesepahaman ini menjadi simbol komitmen bersama antara pemerintah provinsi dan mahasiswa dalam mengawal jalannya pemerintahan.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Lampung juga berkomitmen untuk membuka ruang diskusi lanjutan dengan HMI Cabang Bandar Lampung dan perwakilan komisariat dalam waktu dekat. 

Diskusi tersebut akan membahas berbagai topik yang menjadi perhatian mahasiswa dan masyarakat.

Ketua Umum HMI Cabang Bandar Lampung dalam pernyataan resminya menegaskan bahwa aksi yang dilakukan bukan untuk unjuk kekuatan, melainkan sebagai upaya menyambungkan aspirasi rakyat yang merasa kurang terwakili oleh birokrasi.

“Kami datang bukan untuk gagah-gagahan, tapi sebagai penyambung suara rakyat yang mulai kehilangan kepercayaan terhadap birokrasi," ujar Ketua Umum HMI Cabang Bandar Lampung.

Ia menambahkan, nota kesepahaman yang ditandatangani Gubernur adalah awal, bukan akhir. HMI Cabang Bandar Lampung akan terus mengawal jalannya pemerintahan agar berpihak pada keadilan sosial.