Ket Gambar : Atas: Baliho acara. Bawah: Ketua DPP APINDO Lampung Ary Meizari Alfian, Ketua Dewan Pertimbangan DPP APINDO Lampung Ardiansyah, Ketua Bidang UMKM DPN APINDO Ronald Walla. | Grid Art/Courtesy: Febriansyah/Muzzamil

Clickinfo.co.id - Bank sentral Republik Indonesia, yakni Bank Indonesia (BI) melalui Kantor Perwakilan (KPw) BI Provinsi Lampung, bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menaja helat Graduasi APINDO UMKM Merdeka x MSIB Batch 6 Penempatan Wilayah Lampung, di Auditorium KPw BI Provinsi Lampung, Jl Sultan Hasanuddin Nomor 38, Gunung Mas, Telukbetung Utara, Bandarlampung, pada Jum'at (21/6/2024).

Perhelatan penyaji petikan momen epik, momen penting spesial perjalanan program, pelaku lintas aktor lintas sektor pentaheliks plus program tematik inisiasi asosiasi profesi sektor perekonomian nasional tertua di Indonesia kelahiran 31 Januari 1952 tersebut, menghadirkan empat narasumber kunci.

Yakni, pembicara kunci berbicara melalui daring, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional DPN APINDO Shinta Widjaja Kamdani; Ketua Bidang UMKM DPN APINDO Ronald Walla; Ketua DPP APINDO Lampung, inisiator program APINDO Lampung UMKM Merdeka Ary Meizari Alfian; dan Kepala KPw BI Provinsi Lampung Junanto Herdiawan.

Taja menarik ini turut dihadiri oleh Ketua Dewan Pertimbangan DPP APINDO Lampung Ardiansyah (Bang Aca), dan fungsionaris lainnya, pejabat BI Lampung, dan undangan.

Tak kalah menarik, sosok Junanto Herdiawan yang sejak ketibaannya bertugas di Lampung per Januari menyusul dikukuhkan Jum'at 22 Maret lalu hingga kini, banyak mencuri atensi publik lantaran daya pikatan personifikasi sarjana filsafat STF Driyarkara Jakarta ini, notabene expert urusan komunikasi publik.

Junanto, pengampu riwayat Asisten Manajer Divisi Sekretariat BI 1996 - 1999, Manajer Kantor Pusat BI 2000- 2003, Asisten Manajer Gubernur BI 2003- 2007, Ekonom Senior Departemen Riset dan Ekonomi Politik BI 2007 - 2010, Ekonom Senior KPw BI Tokyo cum Ekonom Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI 2010 - 2013, Kepala Ekonom Kantor Regional BI Surabaya 2013 - 2014, Deputi Direktur Kepala Divisi Komunikasi Strategis Departemen Komunikasi BI 2015 - November 2016, Kepala Kantor Fintech BI November 2016 - Januari 2018, Direktur Departemen Komunikasi BI Januari 2018 - Januari 2023, Deputi Kepala KPw BI Jateng Februari 2023 - Januari 2024, baru Lampung ini, antara lain banyak berjasa memfasilitasi dan mengembangkan ekosistem fintech di Tanah Air, termasuk persiapkan prakondisi proses kreatif hingga terbitnya BI Regulation on Fintech and Regulatory Sandbox.

Shinta Widjaja, bos Sintesa Group, ketum perempuan pertama APINDO ini, orang nomor dua di aliansi investor finansial-non finansial global bentukan PBB guna hasilkan solusi peningkatan aliran pendanaan yang bisa menutup kesenjangan pembiayaan demi gapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs): Co-Chair of Global Investor for Sustainable Development (GISD) Alliance 2023-2025 pilihan Sekjen PBB Antonio Guterres dampingi Chair of GISD Alliance Jose Vinals (Group Chairman Standard Chartered); terbaru berkat kontribusinyi majukan peran perempuan dalam kehidupan dan perekonomian, tercatat jadi perempuan Indonesia pertama peraih Trailblazer Award di Asian American and Pacific Islander (AAPI) 2024 Women’s Gala oleh The Serica Initiative di New York, 15 Mei 2024, reward bagi mereka yang dianggap jadi pionir (trailblazer: perintis/pembuka jalan), thought leaders, pemimpin yang berperan membawa perubahan demi perjuangkan inklusivitas dan pemberdayaan.

Ronald Walla, bos Wismilak Group. Ary Meizari kini juga Ketua Yayasan Alfian Husin Lampung. APINDO UMKM Merdeka, program kolaborasi pentaheliks+ (ABCGM: Academic, Business, Community, Government, Media) di mana ekosistem pertumbuhan dan ketangguhan (resiliansi) pelaku UMKM diperkuat oleh pengetahuan, SDM, dan kebijakan publik yang baik, program magang gagasan APINDO guna sediakan laboratorium praktik mahasiswa yang akan ditempatkan di UMKM-IKM.

Detailnya, anda bisa minta bantuan asisten digital aplikasi mesin pencarian anda. Oke Google, nongol semua. Saat warta ini naik siar perhelatan masih berlangsung. (Muzzamil)