Firsada Hadirkan Kepemimpinan Multikultural dalam Membangun Tubaba

Firsada Hadirkan Kepemimpinan Multikultural dalam Membangun Tubaba
Ket Gambar : (Clickinfo.co.id/Istimewa)

Clickinfo.co.id - Firsada hadirkan kepemimpinan multikultural dalam membangun Tubaba.

Pengamat politik dari Universitas Lampung, Darmawan Purba, menganggap Pj Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) M Firsada sebagai contoh pemimpin yang mewakili keragaman budaya.

Darmawan Purba, seorang dosen dan sekretaris jurusan Ilmu Pemerintahan Unila, menyatakan bahwa saat ini, sejumlah kabupaten di Lampung, termasuk Tubaba, dikepalai oleh pejabat sementara akibat dari pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah serentak.

Meskipun masa jabatan pejabat sementara dinilai singkat, Darmawan menegaskan bahwa seorang penjabat harus dapat memimpin secara optimal.

Terutama dalam aspek sosial dan kemasyarakatan. 

Menurutnya, seorang pemimpin harus mampu merepresentasikan kelompok-kelompok masyarakat yang beragam.

"Kepemimpinan multikultural seringkali diperlukan dalam praktek pemerintahan, di mana penilaian terhadap seorang pemimpin didasarkan pada kapasitas. Hingga kualitas, kinerja, kontribusi, dan kebermanfaatannya dalam pembangunan masyarakat," kata Darmawan, Rabu, 17 April 2024.

Dalam konteks ini, Darmawan menyebutkan 3 nilai etika yang mencerminkan kemampuan kepemimpinan multikultural.

Yaitu penerimaan nalar komunikatif, keadilan, dan solidaritas.

Menurut Darmawan, Firsada, selama menjabat sebagai Pj Bupati Tubaba, berhasil menyatukan berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi agama dan kemasyarakatan.

Firsada secara aktif terlibat dalam kegiatan masyarakat, termasuk menghadiri Konferensi Cabang IV PCNU Tubaba. 

Kehadiran dan kedekatannya dengan masyarakat dianggap sebagai keuntungan karena memungkinkan warga untuk langsung berkomunikasi dengan pemimpin mereka.

"Adanya penerimaan dari masyarakat terhadap pemimpin, serta interaksi yang saling menguntungkan antara pemimpin dan masyarakat, adalah hal yang penting," tambahnya.

Lebih lanjut, Firsada dinilai mampu membangun komunikasi yang baik dengan semua golongan, termasuk masyarakat dan aparatur di Tubaba, dengan tetap menghargai adat dan budaya setempat.

Firsada selalu menyempatkan diri untuk hadir dan mendengarkan aspirasi masyarakat dalam berbagai kegiatan di Tubaba, tanpa memandang golongan. 

Kemampuan komunikasinya pun diapresiasi oleh berbagai tokoh masyarakat di daerah tersebut.

Pada aspek keadilan dan solidaritas, Firsada dianggap bijaksana dengan menegaskan bahwa kemajuan pembangunan Tubaba adalah hasil dari perjuangan seluruh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, pengusaha, dan seluruh warga Tubaba.

Keseluruhan kemajuan Tubaba disebut sebagai hasil kerja keras dan komitmen dari berbagai pihak yang telah berkontribusi untuk kemajuan daerah tersebut.

"Dengan nilai-nilai etika yang diterapkan, tercipta kolaborasi dan sinergi antara Pemerintah Daerah, DPRD, dunia usaha, serta tokoh dan masyarakat dalam pembangunan Tubaba," pungkas Darmawan.

Darmawan juga mengakui bahwa meskipun ada kemajuan, masih terdapat kekurangan dan keterbatasan dalam pembangunan Tubaba yang perlu diperbaiki demi mencapai kinerja yang lebih baik di masa mendatang. (Rls)

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment