Ket Gambar : Pemkot Bandar Lampung menggelar acara Jalan Sehat dan Senam Disabilitas sebagai bagian dari perayaan HUT Kota Bandar Lampung yang ke-343 pada Minggu, 18 Mei 2025. | Pemkot Bandarlampung

Clickinfo.co.id - Pemerintah Kota Bandar Lampung menggelar acara Jalan Sehat dan Senam Disabilitas sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bandar Lampung yang ke-343 pada Minggu, 18 Mei 2025.

Acara yang bertujuan untuk menunjukkan kepedulian dan apresiasi kepada penyandang disabilitas ini berhasil mencatatkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).

Kegiatan yang dimulai dari depan UPT PLN Tanjung Karang dan berakhir di Tugu Adipura sebagai titik kumpul ini dibuka secara langsung oleh Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, yang didampingi oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, S.T., M.M.

Puncak acara ditandai dengan penyerahan penghargaan MURI untuk kategori Pagelaran Gerak dan Lagu Penyandang Disabilitas Terbanyak. 

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Marketing MURI, Awam Rahargo, kepada Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana.

Selain itu, perwakilan MURI juga memberikan penghargaan kepada tokoh relawan penggerak disabilitas nasional, Prof. Reda Manthovani, atas dedikasinya dalam isu disabilitas.

"Alhamdulillah, pada hari ini kita terima rekor MURI. Mudah-mudahan ke depannya Kota Bandar Lampung akan lebih baik lagi," ujar Walikota Hj. Eva Dwiana.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan jalan sehat ini merupakan wujud kepedulian serta apresiasi Pemerintah Kota Bandar Lampung kepada anak-anak disabilitas. 

Ke depannya, Pemkot berjanji akan terus berupaya memperbaiki fasilitas yang ada bagi penyandang disabilitas.

"Termasuk sekolah disabilitas akan lebih baik lagi, semua yang terbaik akan kita lakukan untuk masyarakat Kota Bandar Lampung. Untuk saat ini, sekolah disabilitas sudah ada tiga ratusan lebih siswanya," imbuhnya.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, S.T., M.M., turut menyampaikan selamat atas raihan rekor MURI tersebut. 

"Semoga ke depannya Kota Bandar Lampung lebih baik lagi dan lebih menjadi kota yang ramah, terutama bagi para penyandang disabilitas," katanya.