Dr. Puji Raharjo, S.Ag., S.S., M.Hum: Digitalisasi Telah Meresapi Hampir Seluruh Aspek Kehidupan Manusia
-
Editor
- 29 November 2023

Clickinfo.co.id, BANDARLAMPUNG - Separuh hidup manusia saat ini bergantung pada dunia digital. Hal tersebut diungkapkan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, Dr. Puji Raharjo, S.Ag., S.S., M.Hum, Rabu (29/11/2023).
Dimana, dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, digitalisasi telah meresapi hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Mulai dari transportasi, perekonomian, pendidikan, hiburan, informasi sehari-hari, hingga tentang tata cara pelaksanaan ibadah.
Puji Raharjo juga menambahkan, saat ini teknologi digital menjadi tulang punggung masyarakat modern. Dengan digitalisasi manusia bisa mendapatkan apa saja yang ia inginkan.
Bahkan dengan berkembang pesatnya digitalisasi dapat membesarkan sebuah organisasi maupun tokoh, termasuk Perkumpulan Nahdlatul Ulama ini.
“Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai hal positif yang dapat dilihat oleh masyarakat secara luas. Seperti informasi tentang kaifiah atau tata cara keislaman yang banyak disajikan oleh NU Online,” ujarnya.
Masih kata Puji Raharjo, saat ini banyak sekali masyarakat yang membutuhkan informasi tata cara peribadatan sehari-hari, yang disajikan secara ringkas dan praktis.
Kebutuhan tersebutlah yang dapat diakomodir oleh Nahdlatul Ulama, misalnya melalui hasil Bahtsul Masail dapat dipublikasikan melalui media sosial dengan video berdurasi pendek tentang hukum permasalahan terkini yang sedang trending di masyarakat.
Menurut Puji Raharjo, hal demikianlah yang saat ini mudah dijangkau oleh khalayak umum secara luas. Seperti mengunggahnya di akun media sosial berbasis video singkat, karena aplikasi inilah saat ini yang sedang banyak digandrungi masyarakat berbagai kalangan.
“Dengan menyediakan hal positif di dunia digitalisasi ini juga dapat mengedukasi Nahdliyin dan dapat dijadikan dalam pedoman sehari-hari,” terangnya.
Puji Raharjo menambahkan, digitalisasi ini juga memudahkan masyarakat untuk mengakses pengetahuan dari mana saja dan kapan saja.
Merebaknya media online setiap hari juga menjadikan masyarakat yang menentukan mana media yang tetap eksis atau tidak.
“Maka sebuah media keislaman yang hadir harus menyebarkan paham yang menyejukkan, ajaran Islam rahmatan lil alamiin dan Ahlussunnah wal Jama’ah,” katanya. (*/HPS)
Comments (0)
There are no comments yet