Disambangi Menaker Launching Kepmen 88 & Deklarasi Tripartit, Taja Munas 14-15 Juni

Disambangi Menaker Launching Kepmen 88 & Deklarasi Tripartit, Taja Munas 14-15 Juni
Ket Gambar : Ketua DPN APINDO Dr Hariyadi Sukamdani dan Menaker Dr Ida Fauziyah pada Launching Kepmenaker 88/2023 dan Deklarasi Tripartit, di Aula ATC, kantor APINDO, Jakarta, 1 Juni 2023. | dok Ida Fauziyah/Muzzamil

Clickinfo.co.id, BANDARLAMPUNG - Pertengahan bulan ini, organisasi profesi sektor perekonomian nasional terbesar tertua di Tanah Air kelahiran 31 Januari 1952, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menghelat Musyawarah Nasional (Munas) APINDO ke-11 Tahun 2023, di Jakarta, pada Rabu-Kamis, 14-15 Juni 2023 mendatang.

Sebagaimana Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) APINDO mengatur, Munas adalah forum konsolidasi organisasi tertinggi tingkat nasional lima tahun sekali.

Terakhir, Munas ke-10 juga di Jakarta, Selasa-Rabu, 24-25 April 2018. Tema diusung kala itu, kesiapan merespons Revolusi Industri 4.0, khususnya di bidang sumber daya manusia.

Munas APINDO 2023 ini bakal diikuti peserta dari unsur Dewan Pimpinan Nasional (DPN) APINDO, Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) APINDO se-Indonesia, dan lainnya. Dari Lampung, Ketua DPP APINDO Lampung, Ary Meizari Alfian, didampingi sekretaris, Dr Cand Yanuar Irawan, dipastikan ikut hadir.

Sebelumnya, dari Jakarta dilaporkan, pada Kamis 1 Juni 2023 lalu atau berkebetulan bertepatan momen Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945, kantor DPN APINDO di Lantai 10 Gedung Permata Kuningan, Jl Kuningan Mulia Kav 9C, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, tepatnya di Aula APINDO Training Center, turut menjadi saksi haru.

Satu momen, Launching Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 88 Tahun 2023 tentang Pedoman Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Tempat Kerja. Dirangkai, Deklarasi Tripartit tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Tempat Kerja.

Oleh, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI Dr Ida Fauziyah, Ketua Umum DPN APINDO Dr Hariyadi BS Sukamdani, pucuk pimpinan nasional serikat buruh/pekerja, dan tetamu latar pengampu kebijakan dan pemangku kepentingan hubungan industrial terkait.

Kepmenaker 88/2023, demikian Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI JSTK) Kemnaker merilis, bermuatan materi pedoman teknis yang dapat digunakan sebagai acuan bersama dalam mewujudkan pencegahan dan penanganan kekerasan dan pelecehan seksual di tempat kerja, demi terciptanya zero tolerance for violence and harassment.

"Dengan semangat Stop Kekerasan Seksual di Tempat Kerja, semua stakeholders hubungan industrial diharapkan ikut serta berperan aktif mewujudkan kenyamanan bekerja dan keberlangsungan berusaha," keterangan Dirjen PHI JSTK, Indah Anggoro Putri, dipetik.

Sefrekuensi, Menaker Ida Fauziyah gembira. "Senang sekali hari ini saya bersama asosiasi pengusaha dan serikat pekerja/buruh, bersama-sama meluncurkan Kepmenaker Nomor 88/2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Tempat Kerja. Selain peluncuran, juga dilakukan deklarasi tripartit sebagai wujud keseriusan dalam mengawal pelaksanaan Kepmenaker ini," ujar Ida, disitat media sosialnyi 1 Juni itu.

Menaker Ida berharap semoga Kepmenaker 88 dapat memberikan acuan dalam upaya pencegahan, penanganan, dan perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan pelecehan seksual di tempat kerja.

"Serta mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif, harmonis, aman dan nyaman, bebas dari tindakan kekerasan dan pelecehan seksual di tempat kerja," ujar ia.

Dari Lampung, "Saya dan sekretaris, hadir sebagai peserta penuh. Kami juga akan berangkatkan delapan pengurus lainnya, peninjau. Munas ini jadi demikian penting mengingat Indonesia akan akhiri periodisasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional 2005-2025," keterangan pers Ketua APINDO Lampung Ary Meizari Alfian pada Minggu 4 Juni 2023.

APINDO lugas Ary, tentunya ikut terpanggil. "Tentu, kesejarahan APINDO menjadikannya terbentur, terbentur, terbentur, terbentuk, untuk turut berada di garda terdepan dalam turut serta aktif mengawal transisi progresif menuju fase perencanaan pembangunan nasional dalam RPJPN 2025-2045 kelak," pungkas Ary, Ketua DPP APINDO Lampung periode 2021-2026 ini, mengutip Tan Malaka. (Muzzamil)

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment