
Clickinfo.co.id – Sebanyak 40 warga Desa Lengganeng, Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, menerima bantuan ketahanan pangan berupa bibit dan pupuk organik pada Selasa, 3 Juni 2025.
Penyaluran bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan hasil pertanian, meringankan beban petani, dan mendorong produktivitas petani di desa tersebut.
Kegiatan penyaluran yang dimulai pukul 10.00 WITA ini berlangsung di Balai Desa Lengganeng.
Kepala Desa (Kapitalaung) Lengganeng, Hesky Sasundu, menjelaskan bahwa program bantuan ini telah berjalan sejak tahun 2023.
"Untuk tahun 2025 ini, sebanyak 40 petani menerima bantuan bibit dan pupuk organik. Anggaran bantuan ini bersumber dari 20 persen dana desa yang dialokasikan untuk ketahanan pangan di Kampung Lengganeng," terang Hesky.
Sasundu juga menekankan pentingnya pemanfaatan bantuan ini secara maksimal oleh para penerima.
"Kami, Pemerintah Kampung Lengganeng, berharap bantuan ini dapat dipergunakan dengan baik, tidak dibiarkan begitu saja. Bibit yang disalurkan ini aman, baik dari pemasok maupun setelah melalui penelitian, semuanya masih dalam kondisi bagus," ujarnya.
Ia menambahkan, bantuan ini disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kelompok petani, mengingat setiap kelompok memiliki jenis tanaman dan kebutuhan yang berbeda. Bibit yang disalurkan meliputi bibit sawi, pakcoy, mentimun, dan buncis, disertai dengan pupuk organik/NPK, racun rumput, dan pupuk daun.
Salah seorang penerima bantuan, Lekumina Masihor, mengungkapkan rasa syukurnya.
"Adanya bantuan pangan dari pemerintah kampung yang disalurkan setiap tahun ini sangat membantu kami petani. Bantuan berupa pupuk dan bibit ini betul-betul kami gunakan untuk menanam bagi yang memiliki lahan," kata Lekumina.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas nama kelompok dan pribadi kepada pemerintah kampung.
"Kami berharap bantuan ini tidak terus-menerus setiap tahun, namun menjadi acuan kami untuk mandiri mengelola lahan produktif dan tidak lagi berharap adanya bantuan di masa depan," pungkasnya. (Fandy)
Comments (0)
There are no comments yet