Ket Gambar : Bupati Mesuji, Elfianah, bersama perwakilan Bulog Mesuji dan Forkopimda setempat, turun langsung melaksanakan panen raya padi di Desa Pangkalmas Jaya, Kecamatan Mesuji Timur, Senin, 7 April 2025. | Pemkab Mesuji

Clickinfo.co.id - Suasana Idul Fitri 1446 Hijriah tidak menyurutkan semangat para petani di Kabupaten Mesuji. 

Bupati Mesuji, Elfianah, bersama perwakilan Bulog Mesuji dan Forkopimda setempat, turun langsung melaksanakan panen raya padi di Desa Pangkalmas Jaya, Kecamatan Mesuji Timur, Senin, 7 April 2025.

Panen raya kali ini menjadi istimewa dengan penggunaan mesin Combine Harvester, alat pertanian modern bantuan pemerintah yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan hasil panen. Penggunaan teknologi ini diharapkan dapat memacu produktivitas petani di Mesuji.

Bupati Elfianah menyatakan rasa syukurnya atas hasil panen yang memuaskan.

 "Alhamdulillah, panen raya hari ini sangat memuaskan. Harga gabah di tingkat petani cukup baik berkat dukungan kerja sama para petani dan Pemerintah Kabupaten Mesuji," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Mesuji menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga gabah demi kesejahteraan petani. 

Bupati Elfianah menegaskan telah menginstruksikan seluruh jajaran hingga tingkat desa untuk memastikan pembelian gabah dari petani dengan harga Rp6.500 per kilogram. 

Langkah ini diambil sebagai wujud dukungan terhadap ketahanan pangan dan swasembada pangan di tingkat daerah maupun nasional.

"Kami berkomitmen untuk terus mendukung petani agar mereka dapat menghasilkan panen yang berkualitas dan mendapatkan harga yang layak," tegas Elfianah.

Senada dengan Bupati, Plt Kepala Dinas Pertanian Mesuji, Samsi, menyampaikan bahwa panen raya padi baru saja dilaksanakan di Kecamatan Mesuji Timur, meliputi Desa Pangkalmas Jaya, Pangkalmas, dan Tanjungmas Makmur. 

"Untuk lokasi yang kita panen saat ini seluas 2 hektare, dengan total luas hamparan keseluruhan mencapai 1.081,56 hektare. Di tahun 2025 ini, potensi panen di wilayah ini mencapai 5.448 hektare dengan produktivitas rata-rata 5,88 ton per hektare," jelas Samsi.

Lebih lanjut, Samsi memastikan bahwa pihaknya akan terus berupaya menjaga ketersediaan stok gabah dan menyalurkannya kepada konsumen sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. 

"Harga serapan gabah di tingkat petani telah ditetapkan sebesar Rp6.500 per kilogram guna menjaga keseimbangan pasar dan mendukung kesejahteraan petani," ungkapnya. (Irwanto)