BKPRMI Lampung Luncurkan Program BARAK Masjid Cegah Kenakalan Remaja

BKPRMI Lampung Luncurkan Program BARAK Masjid Cegah Kenakalan Remaja
Ket Gambar : Mengantisipasi maraknya kenakalan remaja di Provinsi Lampung, Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Lampung meluncurkan program inovatif bertajuk BARAK Masjid. | Ist

Clickinfo.co.id - Mengantisipasi maraknya kenakalan remaja di Provinsi Lampung, Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Lampung meluncurkan program inovatif bertajuk BARAK Masjid.

Program ini bertujuan membina karakter remaja melalui aktivitas di masjid.

Ketua BKPRMI Lampung, Ahmad Khairudin Syam, menjelaskan bahwa BARAK merupakan akronim dari Bina Remaja Berkarakter. Masjid dipilih sebagai pusat pendidikan karakter. 

"Yang kami inginkan dari masjid, cetak generasi berkarakter dan berakhlak," kata Bang Syam, sapaan akrabnya, pada Jumat, 30 Mei 2025.

Program BARAK Masjid ini pertama kali dilaksanakan pada 30-31 Mei 2025 di Masjid Ar Raudoh, Taman Suropati, Bandar Lampung. 

Ahmad Khairudin Syam mengungkapkan bahwa ide program ini muncul setelah audiensi dengan Wakil Gubernur Lampung, dr. Jihan.

"Hasil audiensi kami dengan Wakil Gubernur Lampung Ibu dr. Jihan beberapa waktu lalu membahas tentang remaja dan masjid, kami apresiasi dan berkesan atas apa yang Ibu dr. Jihan sampaikan, kemudian kami diskusikan dan terbentuklah program BARAK Masjid ini," ujarnya.

Ia menambahkan, tujuan utama program ini adalah menghidupkan kembali peran masjid dan membina remaja agar lebih positif. 

"Kita ingin remaja-remaja aktif ke masjid, membuat kegiatan di masjid, kebersamaan dalam menciptakan hal-hal yang positif dan bermanfaat untuk masyarakat," jelasnya.

Sementara, peserta program BARAK Masjid menyambut baik inisiatif ini dan berharap program serupa dapat diperluas ke seluruh masjid di Lampung. 

"Kalau di Jawa Barat ada Barak Militer dan di Lampung ada BARAK Masjid, kalau bisa ya BARAK Masjid ini bisa disebarluaskan untuk seluruh Lampung, agar anak-anak muda bisa berkarakter," ujar salah satu peserta.

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment