Ket Gambar : Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung cum caleg DPRD Provinsi Lampung dapil Lampung Tengah, Sutono. | dok. Gesuri.id/Muzzamil

Clickinfo.co.id, BANDARLAMPUNG -- Partai politik (parpol) pemenang Pemilu 2014 dan 2019, notabene pengampu status parpol penguasa (the ruling party), muasal lahir sekaligus dua periode pengusung utama kepemimpinan nasional Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kasat mata diklaim partai, dilihat rakyat telah meninggalkannya, PDI Perjuangan, terus memanaskan mesin politik dan menggenjotnya.

Di Bumi Ruwa Jurai, juga parpol pemenang Pemilu Legislatif 2019 di 15 kabupaten/kota ini, mengagendakan konsolidasi terbatas, yakni pembekalan khusus bagi calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, dan DPRD Kabupaten/Kota se-Lampung, menyusul pembekalan calon saksi TPS, pada dua hari gelaran, Rabu-Kamis, 27-28 Desember 2023.

Merujuk keterangan pers Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung Sutono, mewakili Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Sudin, yang dipancarluaskan dari kantor baru DPD PDI Perjuangan, Jl Pangeran Emir M Noer, Kelurahan Sumurputri, Telukbetung Utara, Bandarlampung, pada Selasa (26/12/2023), pembekalan para caleg dan calon saksi TPS tersebut diabdikan sepenuhnya pada upaya sistemik pemenangan Pemilu 2024.

Dengan serba situasi yang serba berubah sedemikian cepat, sedemikian berbeda. Oleh karenanya dibutuhkan pula daya respons yang tidak bisa hanya sebatas respons politik yang biasa-biasa, alias datar-datar saja.

"Pembekalan caleg nantinya lebih pada pembekalan ideologi. Bagaimana kami meningkatkan pemahaman ideologi politik partai, juga sebagai momentum konsolidasi bersama seluruh caleg PDI Perjuangan. Dan konsolidasi ini tentu untuk mengingatkan caleg tentang ideologi partai, bagaimana perjuangan partai wong cilik ini, apalagi kita tahu situasi sekarang ini sangat penting meningkatkan kembali komitmen caleg memperjuangkan partai wong cilik ini," ulas Sutono, yang notabene juga caleg DPRD Provinsi Lampung dapil Lampung Tengah.

Sutono, mantan PNS, Sekdaprov Lampung 2016-2018, dan mantan Cawagub Lampung Pilgub 2018 pendamping Cagub Herman HN tersebut mengimbukan, pihaknya juga akan melakukan pemetaan bersama situasi dan kondisi sosial politik mutakhir daerah semua kabupaten kota, konfigurasi politik dan self-assesment setempat, serta rekomendasi agenda respons politik partai demi memenangkan Pileg-Pilpres 2024 sekaligus.

"Kami akan mapping bagaimana situasi tiap daerah mengenai capres-cawapres kami, mas Ganjar Pranowo dan Prof. Mahfud MD. Kami akan perluas medan kampanye dan masifkan sosialisasi baik program, visi dan misi Ganjar-Mahfud, juga contoh surat suara termasuk surat suara capres-cawapres yang ada gambar foto pasangan calon, nomor urut pasangan calon, dan kolom nama pasangan capres-cawapres nomor urut 3 ini," ujar dia.

Disebutkan, pembekalan hari pertama bakal diikuti oleh caleg DPR RI dapil Lampung I, caleg DPRD Provinsi Lampung dapil Lampung I Kota Bandarlampung, dapil Lampung II Kabupaten Lampung Selatan, dapil Lampung III meliputi Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Pringsewu, Kota Metro, serta dapil Lampung IV meliputi Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Lampung Barat, dan Kabupaten Pesisir Barat, berikut seluruh caleg DPRD Kabupaten/Kota di wilayah dapil Lampung I.

Agenda hari pertama akan digelar di Graha Adora, Jl Raden Gunawan, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.

Selanjutnya, pembekalan hari kedua bakal diikuti caleg DPR RI dapil Lampung II, caleg DPRD Provinsi Lampung dapil Lampung V Kabupaten Lampung Utara dan Kabupaten Way Kanan, dapil Lampung VI Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Tulang Bawang Barat, dan Kabupaten Mesuji, dapil Lampung VII Kabupaten Lampung Timur, dapil Lampung VIII Kabupaten Lampung Tengah, dan caleg DPRD Kabupaten/Kota dapil Lampung II.

Agenda hari kedua digelar di BBC Hotel Bandarjaya, Jl Proklamator Raya, Kelurahan Bandarjaya Timur Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah.

Di ujung agenda masing-masing hari, akan ada materi khusus pembekalan calon saksi TPS oleh Badan Saksi Pemenangan Nasional (BSPN) PDI Perjuangan Lampung pimpinan Darwin Eko Saputra.

Tugas BSPN itu, hanya dua, demikian ujar Sekretaris BSPN PDI Perjuangan Chandra Irawan, dikutip pidatonya pada penutupan acara Bimbingan Teknis Penataan Dapil dan Assessment Pelatih Saksi Nasional taja BSPN DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, di Wisma Perjuangan, Oro-oro Ombo, Kota Batu, Jawa Timur, 17 Oktober 2022.

Yaitu, mengawal dan mengamankan suara.

"Tidak boleh keluar dari itu. Apa yang dikawal, adalah daftar pemilih, apa yang diamankan, adalah hasil Pemilu. Nah, saya pikir kalau kita berpedoman pada dua tugas pokok ini, akan menjadi salah satu kunci kemenangan 2024,” ujar Chandra Irawan kala itu.

Urung diketahui pastinya apakah jumlah total caleg DPR, DPRD Provinsi Lampung, dan DPRD Kabupaten/Kota se-Lampung asal parpol banteng moncong putih ini, persis dengan kuota kursi tentuan beleid, masing-masing 10 caleg DPR dapil Lampung I dan Lampung II, 85 caleg DPRD Provinsi Lampung dari 8 dapil, 600 caleg DPRD Kabupaten/Kota se-Lampung dari 84 dapil se-Lampung.

Namun merujuk pada keterangan pers Sutono tahun lalu, persisnya 29 Desember 2022, PDI Perjuangan mempersiapkan sebanyak 1.045 kader terbaik bacaleg pendaftar, terdiri dari 22 kader bacaleg DPR, 118 kader bacaleg DPRD Provinsi Lampung, dan 905 kader bacaleg DPRD Kabupaten/Kota. Luar biasa.

Sebuah sumber resmi di Jakarta menyebut, untuk Pileg 2024, PDI Perjuangan Lampung diprediksi masih akan merajai medan.

Hanya saja untuk Pilpres 2024, prediksi menyebut seiring situasi politik mutakhir, kemenangan Ganjar-Mahfud di Lampung hanya akan dapat dicapai dengan ketepatan strategi dan taktik, dan sinergi pemenangan bersama dengan mitra koalisi yakni parpol pengusung (PPP) dan parpol pendukung (Partai Hanura dan Partai Perindo), serta kekuatan relawan pemenangan terdaftar-terverifikasi mau pun relawan swadiri, dan elemen masyarakat sipil prodemokrasi non parpol non relawan, serta multi komunitas penggerak lintas sektor lintas aktor yang berkiblat pada kesamaan platform politik dan dukungan programatik, mau pun yang punya koordinasi personal duet Ganjar-Mahfud.

"Bicara kuantitas, ini kekuatan mayoritas diam. Datanya bukan main mas. Ngeri," ujar sumber tersebut, dikontak Selasa petang. (Muzzamil)