Banjir Bandar Lampung Telan Korban Jiwa, Pengemudi Mobil Tewas

Banjir Bandar Lampung Telan Korban Jiwa, Pengemudi Mobil Tewas
Ket Gambar : Warga Bandar Lampung, Sutiyen (33), ditemukan tewas setelah terseret banjir yang melanda kawasan Kota Bandar Lampung, tepatnya di Jalan Tirtayasa, Kelurahan Campang Raya, Jumat malam, 21 Februari 2025. | Ist

Clickinfo.co.id – Warga Bandar Lampung, Sutiyen (33), ditemukan tewas setelah terseret banjir yang melanda kawasan Kota Bandar Lampung, tepatnya di Jalan Tirtayasa, Kelurahan Campang Raya, Jumat malam, 21 Februari 2025.

Korban terjebak di dalam mobil yang kemudian hanyut dan masuk ke dalam drainase di Jalan Tirtayasa, Kampung Kedaung, Kelurahan Campang Raya.

Kapolsek Sukarame, Kompol Rohmawan, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa peristiwa bermula saat mobil korban melintas dari arah Campang Jaya menuju Kedaung. 

Saat melintasi jembatan, arus banjir yang deras menyeret kendaraan hingga tersangkut di gorong-gorong.

“Benar, tadi malam ada satu warga yang hanyut terbawa banjir. Mobil korban terseret air dan masuk ke dalam drainase,” ujar Kompol Rohmawan, Sabtu, 22 Februari/2025.

Berdasarkan keterangan saksi, mobil tersebut berisi dua orang wanita. Salah satu korban sempat berteriak meminta tolong sebelum mobil terseret lebih jauh.

“Saksi melihat seorang perempuan di dalam mobil melambaikan tangan dari kaca sebelah kiri sambil berteriak ‘tolong, tolong’. Saksi kemudian bergegas membuka pintu belakang mobil dan berhasil menyelamatkan seorang perempuan yang duduk di kursi pengemudi. Wanita yang meminta tolong di sisi kiri tidak ditemukan dan diduga telah terbawa arus,” jelasnya.

Tim gabungan dari warga dan petugas segera melakukan pencarian, hingga akhirnya tubuh korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

“Korban ditemukan tak bernyawa, setelah pencarian intensif oleh warga dan petugas. Setelah dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan oleh pihak keluarga,” tambahnya.

Selain itu, badan mobil yang terbawa arus juga berhasil dievakuasi menggunakan alat berat.

Pihak kepolisian mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem dan potensi banjir yang dapat membahayakan keselamatan. (Novis)

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment