APBD Lampung Triwulan I, Pendapatan Capai Rp 2,2 Triliun, Belanja 24,62 Persen

APBD Lampung Triwulan I, Pendapatan Capai Rp 2,2 Triliun, Belanja 24,62 Persen
Ket Gambar : Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Lampung, Dr. Marindo Kurniawan. | Pemprov Lampung

Clickinfo.co.id – Pemerintah Provinsi Lampung mencatatkan realisasi pendapatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 2,2 triliun atau 30,23 persen dari target keseluruhan hingga triwulan pertama tahun anggaran berjalan. 

Sementara itu, realisasi belanja daerah tercatat sebesar 24,62 persen.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Lampung, Dr. Marindo Kurniawan, mengungkapkan bahwa angka realisasi tersebut merupakan perhitungan keseluruhan, termasuk pendapatan dan belanja di luar Kas Daerah. 

Dalam struktur anggaran, terdapat Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang pengelolaannya tidak melalui Kas Daerah, dengan nilai saat ini mencapai lebih dari Rp 350 miliar.

Lebih lanjut, Marindo menjelaskan bahwa realisasi pengelolaan keuangan di luar Kas Daerah, terutama Dana BOS, masih dalam tahap pengesahan. 

Proses ini sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) terkait Pengelolaan Keuangan Dana BOSP yang dilakukan setiap semester.

Meskipun demikian, secara de facto, perputaran (revolving) penerimaan dan pengeluaran Dana BOS dan BLUD telah terealisasi dan masuk dalam perhitungan realisasi APBD Pemerintah Daerah.

"Melihat dari keseluruhan realisasi terhadap pengelolaan keuangan baik melalui RKUD maupun di luar RKUD, saat ini Provinsi Lampung telah mencapai 30,23% untuk realisasi pendapatan dan 24,62% untuk realisasi belanja," ujar Marindo, belum lama ini. 

Ia menambahkan, jika nilai keseluruhan realisasi ini telah dilaporkan secara utuh kepada Kementerian Dalam Negeri, maka realisasi APBD Provinsi Lampung diprediksi berada di atas rata-rata nasional. 

Laporan lengkap mengenai realisasi APBD secara keseluruhan akan disampaikan dan dirilis pada periode rapat koordinasi berikutnya.

Selain menyoroti angka realisasi, Marindo juga menekankan bahwa pengelolaan keuangan di Pemerintah Provinsi Lampung menunjukkan kinerja yang baik dan optimal. 

Hal ini tercermin dari jumlah uang yang berada di kas daerah setiap harinya yang tidak lebih dari 0,03 persen.

"Pemerintah Provinsi Lampung saat ini selalu dapat mengoptimalkan semua penerimaan yang masuk setiap harinya untuk didistribusikan menjadi belanja daerah," pungkas Marindo. 

Dengan capaian ini, diharapkan program-program pembangunan dan pelayanan publik di Provinsi Lampung dapat terus berjalan sesuai rencana.

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment