Anak Desa Harus Kuliah! MI Lampung Gerakkan Pemuda Lewat MI Lampung Back To Village 2025
-
Aidil
- 13 June 2025

Clickinfo.co.id – Milenial Indonesia Lampung (MI Lampung) kembali menggelar program rutinnya, MI Lampung Back to Village 2025, yang berfokus pada penguatan pendidikan di pedesaan.
Kegiatan ini berlangsung sejak 13 Juni hingga 17 Juni 2025 di Desa Pujodadi, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung, dengan mengusung tema Pentingnya Pendidikan Tinggi untuk Anak Desa.
Program ini melibatkan 28 relawan dari berbagai latar belakang dan dibuka secara resmi pada 13 Juni 2025 pukul 19.30 WIB di Pura Ayu Kerti, dalam suasana sederhana namun khidmat.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh perwakilan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung,Wahyu, serta perwakilan Bimas dari lima agama, termasuk Edi Sulistyono (Pembimas Agama Katolik), Kesit Sartono (Penyuluh Agama Buddha), Dwi Estiani (Penyuluh Agama Hindu), H. Waldi Malibuba (Katim Kepenghuluan Kanwil Lampung), dan Ciek Kwang P. Nainggolan (Penyuluh Agama Kristen).
Selain itu, hadir pula Ketua PHDI Pesawaran, Ketua WHDI Pesawaran, Peradah Pesawaran, Ketua Pasraman Ayu Kerti, serta tokoh-tokoh agama dan pemuda Desa Pujodadi.
Dalam sambutannya, Ketua Umum MI Lampung, I Kadek Ria Febri Yana, menekankan urgensi pendidikan tinggi bagi generasi muda desa.
Ia mengutip sloka dari Bhagavad Gita Bab 4 Sloka 36: Bahkan jika engkau adalah manusia yang paling berdosa, dengan ilmu pengetahuan, engkau akan mampu menyeberangi lautan dosa.
“Kami ingin mendorong pemuda desa untuk sadar bahwa pendidikan tinggi adalah alat pembebas dan pembangun. Saat anak-anak desa diberikan kesempatan belajar yang setara, mereka juga mampu bersaing dan memimpin perubahan,” tegas Kadek.
Setelah seremoni pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan dialog lintas agama.
Narasumber dari Bimas masing-masing agama membahas topik moderasi beragama serta peran pemuda dalam membangun kerukunan dan toleransi di tengah keberagaman.
Rangkaian program MI Lampung Back to Village 2025 akan berlanjut hingga 17 Juni 2025, mencakup berbagai kegiatan seperti bakti sosial (baksos), kegiatan edukatif dan rekreatif bersama anak-anak desa, serta diskusi tematik kepemudaan dan pendidikan.
Program ini merupakan bagian dari komitmen nyata MI Lampung dalam membangun desa melalui pendekatan edukatif, kolaboratif, dan lintas kepercayaan, sekaligus memperkuat peran pemuda sebagai agen perubahan dari akar rumput.
Comments (0)
There are no comments yet