30 IKM Terpilih Lulus Kurasi Produk IKM Lampung 2023 'Gawe' Disperindag Lampung
-
Muzzamil
- 28 July 2023

30 IKM Terpilih Lulus Kurasi Produk IKM Lampung 2023 Gawe Disperindag Lampung
Clickinfo.co.id, BANDARLAMPUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat telah mengumumkan penetapan 30 industri kecil menengah (IKM) terpilih yang lulus seleksi administrasi kurasi produk IKM Provinsi Lampung tahun 2023, medio 20 Juli lalu.
Penetapan tertera dalam lampiran Keputusan Kepala Dinas (Kadisperindag) Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Nomor 302/V.26/KPPSDI.1/VII/2023 tanggal 20 Juli.
Penetapan, dilakukan berdasar kriteria yang ada dalam Keputusan Kadisperindag Provinsi Lampung Nomor 192/V.26/KPPSDI.1/VI/2023 tanggal 5 Juni 2023.
Dan, "mengutamakan IKM Potensial untuk dilakukan pengembangan usaha namun saat ini belum atau masih minim dalam mendapatkan bantuan dan fasilitas dari pemerintah," ujar Kadisperindag Provinsi Lampung, Elvira Ummihani, beberapa waktu lalu, dikutip kembali, Jum'at 28 Juli 2023.
Olah data, ke-30 IKM tersebut terdiri atas 18 IKM komoditi produk pangan, dan 12 IKM komoditi non pangan. Sebaran teritorinya, terbanyak di Kota Bandarlampung, ada 17.
Berikut perinci abjad nama, jenis produk, asal kabupaten/kota, dan jenama, selengkapnya.
Komoditi produk pangan, yakni; Al Mahfudz, Kabupaten Lampung Timur, produsen produk Tiwul ORI Al Mahfudz; Anggrek Berkah, Kabupaten Lampung Tengah, produsen tepung mocaf Anggrek Berkah; Auli Kitchen Bandarlampung, produsen empek-empek frozen dan onde-onde premium Auli Kitchen.
Lalu, BADIA, Kabupaten Tanggamus, produsen kopi bubuk gula semut lada biji BADIA; Bintang Heler, Kabupaten Way Kanan, produsen Kopi Bubuk Bintang Heler; dan Boslaw Lampung, Bandarlampung, produsen bakso goreng (basreng), keripik pangsit, seblak bantet, dan tasbih digital Swarovski, jenama BosLaw.
Kemudian, CSM Bandarlampung, produsen kue ting-ting jahe CSM; Dapur Nenek Yeti, Kabupaten Tanggamus, produsen Rendang Telur Nenek Yeti; Heppy Cakes and Cookies Bandarlampung, produsen kue kering dan kue basah Heppy Cake and Cookies; KAKARA, Kabupaten Pesawaran, produsen emping melinjo cokelat KAKARA; dan, Kampungku, Kabupaten Lampung Tengah, produsen kopi bubuk Kampungku.
Juga, Leni Sriharyanti asal Bandarlampung, produsen produk olahan ikan blue marlin jenama FishStick Blue Marlin; Pyana Group, asal Kabupaten Lampung Selatan, produsen keripik pisang Gedang Kriuk; Q-ta Food and Drink, Kabupaten Lampung Timur, produsen keripik jamur, keripik pare, dan keripik terong Q-tta; serta, Queen Siger Bandarlampung, produsen cookies coffee jenama Kiss Coff.
Ada lagi, Sahambalado, Kabupaten Lampung Selatan, produsen sambal Sahambalado; Soya Milk Rida Bandarlampung, produsen soya milk cair dan soya milk bubuk Soya Milk Rida; dan, Tamaco, Kabupaten Lampung Barat, produsen kopi bubuk Tamaco.
Selanjutnya, IKM komoditi non pangan, yakni; Aulian Kreasi Gemilang, Kota Bandarlampung, produsen produk aneka mainan edukasi dan mainan anak Aulian Kreasi Gemilang; BIIQA Batik, Bandarlampung, produsen batik tulis BIIQA Batik; Cora Furniture, Bandarlampung, produsen aneka furnitur Cora Furniture.
Lalu, Raya Collections, Lampung Tengah, produsen tas anyaman FE-FE BAG; Griya Aisyah Bandarlampung, produsen produk fesyen wastra Tapis Lampung, homedecor, sovenir jenama Griya Aisyah; dan, Hepiku, Lampung Selatan, produsen produk turunan wastra Tapis Lampung, Hepiku.
Juga, Iwat Craft Bandarlampung, produsen boneka, dompet, pouch, sarung bantal, taplak meja, tas, dan topi Iwat Craft; Roemah Koepoe Homemade, asal Bandarlampung, produsen serbaneka produk kerajinan Roemah Koepoe Homemade; Srikandi Batik Bandarlampung, produsen batik tulis, sajadah batik Srikandi; Sumi Collection Bandarlampung, produsen aksesori, dompet, tas Sumi Collection.
Dan, Um Habib Gallery, Bandarlampung, produsen outer, tas, dan sovenir produk turunan wastra Tapis Lampung Um Habib Gallery; serta Z&J Craft, asal Bandarlampung, produsen aksesori, seminar kit, sovenir, dan tas anyaman Z&J Craft.
Ke-30 IKM, sejumlah di antaranya, anggota Bidang UMKM-IKM DPP APINDO Lampung, pimpinan Ary Meizari Alfian, yang juga memiliki program kerja unggulan bidang UMKM-IKM, yakni Bina UMKM Merdeka APINDO Lampung yang teranyar diadopsi jadi program nasional oleh DPN APINDO.
Terpisah, Disperindag Lampung juga baru saja usai memfasilitasi 5 IKM binaan, salah satunya Leni Sriharyanti produsen FishStick Blue Marlin Bandarlampung, turut serta dalam tiga hari pameran; tangkai agenda Sosialisasi "Mobile Intellectual Property Clinic”, bagian dari rangkaian safari pelaksanaan Mobile Intellectual Property Clinic se-Indonesia, taja Kanwil Kemenkumham Lampung, dibuka Stafsus Menkumham Bidang Transformasi Digital, Fajar BS Lase di Mal Boemi Kedaton Bandarlampung, 25-27 Juli 2023. (Muzzamil)
Comments (1)
What's up, every time i uswd to chwck blog posts here in thee early hourts in the morning, for the reason that i like to learn more and more. https://Bandurart.mystrikingly.com/
Reply