Ket Gambar : PARFI Lampung berencana memproduksi film layar lebar berjudul "Demi Cinta Aku Sebambangan" yang mengangkat kearifan lokal. | Novis

Clickinfo.co.id - Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Lampung berencana memproduksi film layar lebar berjudul "Demi Cinta Aku Sebambangan" yang mengangkat kearifan lokal.

Rencana ini diungkapkan dalam acara halalbihalal PARFI dan Nada Pati yang digelar di Hotel Emersia Bandar Lampung pada Rabu, 30 April 2025.

Ketua PD PARFI Lampung, Muslih Harni, menyampaikan bahwa selama ini pihaknya telah berupaya membuat film dan mengadakan kegiatan seni lainnya secara mandiri. 

Ia berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah untuk mengembangkan perfilman di Lampung dan mencetak artis-artis berkelas nasional.

"PARFI butuh dukungan dan bantuan dari pihak pemerintah, agar kami bisa membuat film dan mencetak kader putra-putri Lampung menjadi artis berkelas nasional, karena biaya pembuatan film lumayan besar anggarannya," tegas Muslih.

Lebih lanjut, Muslih menjelaskan bahwa pihaknya berencana berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung dan berbagai pemangku kepentingan untuk melanjutkan proyek film layar lebar "Ketinggian Semu" yang sempat tertunda, serta menggarap film baru berjudul "Demi Cinta Aku Sebambangan".

"Demi Cinta Aku Sebambangan ini merupakan budaya Lampung yang orang banyak belum tahu dan ada alasan moral yang perlu diambil dan nanti kita tayangkan di film layar lebar," tambahnya.

Dewan Pembina PARFI Lampung, Dr. Abdurahman Sarbini, yang juga tokoh adat Lampung, memberikan apresiasi kepada Muslih Harni atas dedikasinya dalam memajukan perfilman daerah. 

Ia berharap pemerintah provinsi serta seluruh bupati dan wali kota di Lampung dapat mendukung pembuatan film untuk mengangkat nama daerah dan mengenalkannya ke mancanegara.

"Khusus negara tetangga, saya yakin akan hebat dan sukses kalau ini bisa terlaksana. Tolong Pak Boby (Kepala Dinas Pariwisata) sampaikan salam saya atas nama Persatuan Artis Film Indonesia kepada Pak Gubernur agar dapat memajukan dan membantu kegiatan PARFI, pasti berdampak positif buat daerah Lampung, karena dalam pembuatan film butuh tempat-tempat pariwisata," ujar Abdurahman Sarbini.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Boby Setiawan, yang mewakili Gubernur Lampung, menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran gubernur. 

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung mendukung penuh kegiatan PARFI dan Nada Pati dalam mewujudkan perfilman yang lebih profesional dan menjadi daya ungkit bagi pariwisata Lampung.

Boby juga mengungkapkan potensi pariwisata Lampung yang berada di peringkat kedua di wilayah Sumatera, dengan jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2025 mencapai 14,7 juta orang. 

Ia memberikan peluang kepada PARFI untuk menjalin komunikasi dengan DPRD dan gubernur terkait dukungan anggaran melalui APBD.

"Harapan saya selaku kepala dinas pariwisata bisa memfasilitasi dalam dukungan kegiatan PARFI," pungkas Boby. (Novis)