Ket Gambar : Ketua PWNU Lampung, H Puji Raharjo. | Ist

Clickinfo.co.id - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung menyampaikan seruan kebangsaan untuk menjaga kondusifitas menyikapi dinamika unjuk rasa yang terjadi di berbagai daerah. 

Sikap ini merupakan respons langsung terhadap instruksi dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang dikeluarkan pada 30 Agustus 2025.

Ketua PWNU Lampung, H Puji Raharjo, menegaskan bahwa seluruh jajaran NU di Lampung wajib menjaga stabilitas sosial dan memastikan jamaah tidak mudah terprovokasi isu-isu yang memicu kegaduhan.

"PWNU Lampung berkomitmen menjalankan instruksi PBNU dengan penuh tanggung jawab. Kami menyerukan kepada seluruh jajaran NU, kader, dan warga untuk tetap menjaga ketertiban, tidak melakukan tindakan anarkis, serta memperbanyak istighotsah memohon perlindungan Allah swt agar bangsa ini senantiasa terjaga," ujar Puji, Minggu, 31 Agustus 2025.

Ia menambahkan, seluruh elemen NU di Lampung harus patuh pada arahan PBNU tanpa terkecuali. 

"NU Lampung akan terus menjadi penyangga keutuhan bangsa. Unjuk rasa adalah bagian dari demokrasi, namun harus disikapi dengan semangat kebersamaan, bukan perpecahan," tambahnya.

Dalam rilisnya, PWNU Lampung merumuskan lima poin sikap yang menjadi pedoman bagi seluruh anggotanya, antara lain:

1.  Meneguhkan komitmen kebangsaan dengan loyalitas kepada Pemerintah Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden **Prabowo Subianto.
2.  Membangun koordinasi dengan pemerintah daerah, aparat keamanan, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen bangsa untuk menjaga situasi kondusif.
3.  Konsolidasi internal organisasi agar seluruh struktur NU teguh dalam disiplin jam’iyah serta tidak terprovokasi isu pemecah belah.
4.  Menghindari tindakan anarkis, pengrusakan, maupun perbuatan yang mengganggu ketertiban umum.
5.  Memperbanyak doa dan istighotsah, baik secara kolektif maupun pribadi, demi keselamatan bangsa.